29#Rahasia yang terungkap

Start from the beginning
                                    

Sekarang tiga lawan tiga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sekarang tiga lawan tiga. Semua siswa malah bersorak heboh, sampai siswa yang masih berada di kelasnya juga ikut keluar melihat aksi gila ini.

Selang beberapa menit, seorang guru datang. Disampingnya ada seseorang yang kelihatannya tidak asing. Oh...kalau tidak salah orang ini bernama Kang Daniel. Rupanya dia yang melaporkan ini.

"Kalian semua hentikan!"

Seketika keadaan hening. Aksi merekapun juga sudah berhenti.

"Yoon Hae ra, Jung Yerin, Kim Chungha, Han Eunji, Kang Min Ah dan Go Ara. Kalian semua ikut dengan saya! Selain nama yang saya panggil, kalian semua bubar!! Jika tidak, saya akan menghukum kalian!" Sentak guru paruh baya yang diyakini bernama Lee Gaeun. Dia adalah guru BK yang terkenal killer. Tapi dia adalah tipe orang yang berubah sifatnya menjadi baik jika ada orang yang menguntungkan dirinya sendiri. Sangat menyebalkan memang.

Dengan sangat cepat, para siswa yang bergerombol mulai bubar. Dan mereka yang terlibat perkelahian harus ikut dengan guru killer itu.

.

.

.

"Mianhae...karena aku, kalian kena hukuman.." lirih Hae ra tepat di depan ruang BK.

"Tidak perlu minta maaf, kami kan temanmu, sudah menjadi tugas kami untuk membantumu" jelas Yerin.

"Justru yang kami khawatirkan adalah dirimu. Hukuman kami tidak seberapa karena hanya menulis permintaan maaf sebenyak tiga lembar folio. Tapi kau? setiap jam istirahat kau harus membersihkan kamar mandi selama satu minggu." Chungha berkata dengan raut wajah yang benar-benar sedih. Dia adalah tipe orang yang gampang merasa tidak tega pada orang lain yang terkena masalah.

"Kami akan membantumu selama seminggu ini." Tawar Yerin dengan menggenggam tangan Hae ra.

"Tidak. Tidak perlu. Cukup itu saja hukuman kalian, jangan libatkan diri kalian lagi dengan masalahku. Jika Lee ssaem mengetahuinya, kalian akan di hukum lebih berat lagi. Dan bukan kalian saja, aku juga." Jelas Hae ra agar kedua temannya ini tidak perlu membantunya. Dia sudah terbiasa hidup susah, jadi membersihkan kamar mandi selama seminggu itu hal mudah baginya.

Kata-kata Hae ra membuat keduanya bungkam. Memang benar apa yang dikatakan Hae ra.

"Semua orang yang ada di sekolah ini benar-benar tunduk pada Han Eunji. Padahal dia yang memulai, tapi dia dan teman-temannya tidak mendapatkan hukuman sama sekali."  Kata Chungha dengan geram.

"Ini tidak adil. Hanya karena orang tua Eunji menjadi donatur terbesar di sekolah ini saja tidak ada yang berani melawannya. Aku sangat tidak terima! akan aku laporkan pada dinas pendidikan!" Yerin mengepalkan kedua tangannya.

"Jangan! Aku mohon jangan...aku tidak mau masalah ini tambah rumit. Lagipula ini salahku, aku telah berbohong. Seharusya dulu aku menolak saat di sekolahkan disini, dan tidak malah membuat kebohongan besar. Sekolah ini tidak cocok untuk gadis miskin sepertiku." Hae ra menundukan kepala.

White Wishes [Taehyung BTS] ✔Where stories live. Discover now