Tumyeonghan urideurui iyagi

Sesekali dia menyanyikan bagian reff lagu ini. Dia sangat menyukai lagu ini karena memang mellow, sangat pas dengan keadaan hatinya saat ini.

Sedang fokus dengan lagunya, tiba-tiba ada yang mencabut headset dari telinganya.

"Masih punya wajah untuk ke sekolah?"

Hae ra sudah menduga jika ini akan terjadi. Dia tidak menggubris pertanyaan tidak penting dari gadis yang duduk di atas bangkunya.

"Kau punya mulut kan? kenapa diam saja??" Timpal gadis berambut pirang sebahu.

Hae ra mendengus.
"Bisa tidak, pagi-pagi jangan menggangguku"

"Ouuw sudah berani pada Queen,huh??!"

"Kau itu jalang! seharusnya kau merenung" kata gadis yang satunya lagi, dia Kang Min Ah.

Hae ra memilih tidak membuka suaranya lagi, percuma jika berdebat. Membuang-buang waktu saja. Hae ra memasang headsetnya lagi dan memejamkan matanya.

EunJi merasa tidak terima karena merasa diabaikan. Dengan emosi, dia menarik  kasar headset Hae ra lagi. Dia menendang meja Hae ra.

"Kau masih bisa santai sekarang, lihat saja besok! kau tidak akan punya muka lagi untuk ke sekolah." Setelah mengatakan hal itu, EunJi pergi dan diikuti kedua temannya yang sudah seperti pelayan itu.

Hae ra sudah lelah dengan semua ini, entah apa yang akan dilakukan Han EunJi, kenapa dia tiba-tiba menjadi dendam pada Hae ra? apa dugaannya selama ini benar jika EunJi menyukai Taehyung, dan orang yang menjauhkan Yerim dari dirinya itu juga EunJi? sungguh tidak punya hati orang yang melakukan itu.

Untung kelas masih sepi.

"Hae ra....kau sudah baikan??"

Ternyata Yerin baru datang, dia memasuki kelas sambil memasang wajah khawatir pada Hae ra.

Hae ra dengan lemah menggelengkan kepalanya.

Yerin sekarang sudah duduk disebelahnya.
"Kau sendiri..sudah baikan kan dengan Jimin?" Tanya Hae ra mengalihkan.

Yerin diam lalu tersenyum tipis.
"Ya..tepat saat Jimin menemuiku di depan ruang musik. Dia menjelaskan semuanya, ternyata dalang dibalik semua ini adalah Kang Min Ah. Dia mengancam Jimin, jika Jimin tidak menuruti semua permintaan Min Ah, dia mengancam akan menyakitiku. Jadi Jimin hanya bisa menurutinya"

"Lalu apa sekarang Jimin masih mengikuti perkataan Min Ah?"

"Tidak. Dia berjanji akan melindungiku sendiri walaupun Min Ah akan mencoba menyakitiku"

Hae ra hanya mengangguk.
"Syukurlah..sudah kuduga kau akan cepat berbaikan dengannya"

"Oh iya, aku tadi melihat EunJi and the gang keluar dari kelas kita. Mereka berbicara aneh-aneh padamu?"

"Yah...mereka mencaciku seperti yang lainnya"

Yerin menyandarkan tubuhnya pada kursi.
"Entah kenapa aku merasa EunJi dan teman-temannya selalu ikut campur  urusan orang lain. Mereka itu kejam sekali"

Hae ra menatap Yerin serius.
"Bukan hanya kau yang merasa seperti itu, aku juga. Apa orang yang dibalik masalahku itu EunJi? aku rasa dia menyukai Taehyung."

Yerin mengerutkan dahinya.
"Kau baru tau kalau EunJi menyukai Taehyung?"

"Iya, memangnya kenapa?"

White Wishes [Taehyung BTS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang