SIX : ACTUALLY

162 14 1
                                    

Actually

Mungkin ucapan-ucapan yang keluar dari mulut mereka hanya sekedar basa-basi semata, tapi percayalah bahwa jika kau terus memikirkannya, maka dia akan semakin hadir dalam hidupmu✍

❣❣

Author

Sesuai dengan rencananya dari 10
menit sebelum bel istirahat berbunyi, cacing-cacing yang sudah demo diperut Dara menyuruhnya untuk segera bergegas ke kantin mengisi perut. Otaknya pun mengingatkan untuk sekaligus mengembalikan topi yang dipinjamnya dari Alvin. Atau lebih tepatnya topi yang Alvin pinjamkan padanya.

Dara segera berjalan menuruni anak tangga menuju lantai dua. Kebetulan, kantin yang biasa ia dan sahabat-sahabatnya kunjungi berada di sana. Yap! Kantin Buk Sus. The most and popular canteen in Tunas Bangsa Senior High School. Maklum saja, selain enak, kantin Buk Sus juga yang paling higenis diantara kantin-kantin lainnya disekolah.

Tap!

Tiba-tiba saja seluruh alam raya tak lagi terlihat. Hanya hitam, tak ada warna lain. Sontak membuat Dara menggerakkan tangannya melepaskan tangan yang menempel di kedua matanya. Ya. Seseorang dari belakang menutup mata Dara diam-diam.

Amarah yang hampir saja meluap terhenti ketika Dara mendapati seseorang tersebut adalah orang yang tak asing dimatanya.

"Farin?!" Dara menunjukkan ekspresi kaget, senang, dan sedikit sebal.

Farin nyengir. "Hehe, kaget ya Lo?"

"Lo dari mana aja sih?! Bolos ya Lo?"

Pletak!

"Enak aja Lo bilang gue bolos!" Farin menunjukkan wajah sangarnya.

"Anjirr, Baru ketemu udah main jitak-jitakan ya Lo."

"Elo duluan yang mulai," Farin mengerucutkan bibirnya.

"Ck, iya-iya. Abisnya Lo ngga pernah nongol, kemana aja sih?"

Farin tersenyum jahil kearah Dara. "Ciee.... kangen ya ama gue?" Goda Farin seraya menaik-turunkan alisnya.

"Ck! PD-an Lo!"

"Bilang aja kangen, apa susahnya sih jujur sama sahabat sendiri," Farin menyenggol pelan lengan Dara.

"Dih? Emang nggak kangen juga,"

Farin terkekeh. "Gue sibuk paskib, Ra. Maklum lah bentar lagi kan tujuh belasan."

Dara mengernyit. "Kak Hani, Kak Putra, sama yang lainnya juga ikut paskib tapi mereka tetep ke sekolah dulu, elo kenapa enggak?"

"Iya, lapangan tempat kita latihan kan deket rumah gue. Daripada bolak-balik mending gue langsung aja ngga usah ke sekolah sekolah lagi." Jelas Farin.

"Ooh gituu," Ujar Dara manggut-manggut mengerti.

"He-eh. Oiya, Lo mau kemana?"

"Biasa ngisi perut dulu, ikut yuk?"

"Oke. Yuk."

***

Kantin Buk Sus terlihat sedikit lebih sepi. Mungkin ada beberapa kelas yang memanfaatkan jam istirahat untuk berbenah. Biasanya memang sekolah mengadakan perlombaan kebersihan kelas menjelang 17 Agustus. Tahun sebelumnya, saat kepala sekolah belum berganti, seminggu sebelum tanggal 17 Agustus sekolah sudah sibuk mengadakan segala kegiatan yang membuat proses belajar-mengajar menjadi tertunda. Namun setelah dipegang kepala sekolah yang sekarang membuat mereka merasa sial karena sudah terbiasa dengan program kepala sekolah sebelumnya.

Mendung Jangan Pergi Where stories live. Discover now