Suspicious Stranger

Part - 28

Chanyeol pov's

Yerin yerin yerin.

Belakangan ini namanya selalu muncul dikepalaku. Disaat aku bangun, disaat aku mau tidur, bahkan dia berani muncul disaat aku sedang berpetualang dialam mimpi.

Benar-benar sial sekali.

Sejak pesan singkatnya yang masuk beberapa jam lalu, aku tidak bisa berhenti memikirkannya. Aku tidak habis pikir, apa yang dilakukannya disauna bersama Kyungsoo.

Mereka tidak akan berbuat macam-macam, kan?

Ah, laki-laki brengsek itu selalu mengikuti istriku kemana-mana. Memangnya dia mau apa, Yerin kan sudah menjadi milikku, kecuali hatinya.

Dulu aku punya hidupku sendiri namun sekarang terbalik, justru hidupku seolah hanya berputar disekitar Yerin saja. Dan bagian terburuk dari hal ini adalah aku selalu memperhatikannya, dia adalah duniaku sekarang.

Selama ini gadis itu pasti salah paham dan menganggapku sebagai laki-laki tidak berpendirian. Dia pasti menganggapku sebagai laki-laki brengsek ketika secara terang-terangan selalu menempel pada Hyeri. Tapi semua itu ku lakukan demi dia.

Sejak awal memang tak seharusnya aku melibatkannya dalam masalahku, dan membuatnya dalam bahaya.

Ku pikir Hyeri adalah satu-satunya orang yang berpotensi menjadi pelaku peneroran itu. Namun dugaanku melenceng jauh. Dua minggu ini aku selalu bersamanya dan secara diam-diam mengikuti seluruh aktivitasnya, tapi dia tidak menunjukkan sesuatu yang patut dicurigai.

Oke, mungkin aku terlalu paranoid hingga menjadikannya sebagai tersangka.

Aku sadar penuh akan kesalahanku. Bukan, bukan tentang Hyeri. Melainkan pada gadis yang selama ini membuatku nyaris gila.

Selepas bangun aku mendesah panjang, mengingat peristiwa semalam bukanlah mimpi semata.

Aishh, aku sangat keterlaluan bukan?

Jujur saja semalam aku tersulut emosi dan terbakar api cemburu ketika dengan terang-terangan Kyungsoo memeluk gadisku didepan gedung apartemen. Aku tahu itu saat hendak kembali dari mart.

Yerin tidah pernah sebahagia itu saat bersamaku. Dia juga tidak pernah memelukku seperti memeluk Kyungsoo, bahkan dia selalu memakiku ketika dengan sengaja aku melakukan skinship dengannya.

Aku benar-benar marah hingga melakukan hal diluar kendali.

Sekarang aku pasti buruk sekali dimatanya.

Tunggu...

Apa ini?

Sesuatu terasa mengganjal punggungku.

Bra?

Benda putih berenda itu milik Yerin.

Sekarang aku mengingat semuanya. Merebut miliknya adalah tindakan paling kejam yang pernah ku lakukan. Aku benar-benar lelaki paling brengsek didunia ini. Iya kan?

###

Author pov's

Pagi ini suasana dapur tampak lenggang. Hanya ada Chanyeol yang terlihat sedang sarapan tanpa selera. Biasanya disini setiap pagi, dia dan Yerin akan terlibat pertengkaran-pertengkaran kecil yang berakhir membuat gadis itu kesal setengah mati. Menjahili Jung Yerin adalah rutinitas pagi Chanyeol sebelum berangkat sekolah.

Chanyeol tampak senyum-senyum sendiri ketika mengingat hal itu.

Tunggu...

Kenapa Chanyeol tiba-tiba merindukan momen itu? Padahal baru pagi ini mereka tidak bertengkar. Apa mungkin itu tandanya kalau seorang laki-laki sedang dalam masa kasmaran? Selalu rindu dengan orang yang disukainya? Oh, tidak. Tidak. Chanyeol mengerjap lama sebelum pikiran anehnya mulai jauh dan tentu semakin idiot.