Chapter 45 - Aku Setuju, Daegun Kim

Începe de la început
                                    

"Dan kalian, para pengawal Selir Ming. Apa kalian tahu apa hukuman untuk orang yang berani menentangku? Tentu kalian sudah tahu siapa aku, bukan? Apa kalian ingin merasakan hukuman cambuk atau mungkin kehilangan kepala?"tanya Jaejoong ringan seolah sedang menawarkan kudapan untuk dinikmati bersama secangkir teh.

Suara pangeran berwajah rupawan itu memang lembut tapi isinya sungguh menakutkan hingga para pengawal Medusa sontak melangkah mundur dengan kepala tertunduk. Pedang-pedang yang awalnya diangkat tinggi, sekarang disembunyikan dibalik punggung mereka. Jaejoong kembali tertawa kecil dan menatap sinis pada Selir Ming yang tidak percaya jika hanya dengan beberapa kata para pengawalnya sudah ketakutan!

"Lihatlah Selir Ming, bahkan para pengawalmu menunduk takut pada Pangeran Kim! Jadi apa lagi yang bisa kau banggakan sekarang?"ejek Selir Go dengan senyum penuh kemenangan. Kejatuhan Selir Ming adalah saat yang sudah ditunggunya selama ini.

Selir Yi yang melihat mata Selir Ming terlihat bengis seperti ingin menelan langsung Pangeran Jaejoong yang terlihat acuh segera ikut memanaskan suasana,"Sungguh memalukan sekali! Kau bahkan tidak punya kekuasaan untuk memberi perintah pada pengawalmu sendiri!"celanya tajam.

"Sekali lagi kuperintah kalian untuk menyeret pangeran kurang ajar ini dan juga semua selir penjilat ini keluar dari Medusa!"teriak Selir Ming garang pada para pengawalnya yang tidak bergerak sedikit pun. "Cepat lakukan perintahku atau akan kulaporkan pembangkangan ini pada Yang Mulia Kaisar!"ancam Selir Ming yang berang karena para pengawalnya hanya diam menatap lantai.

"Sepertinya kau akan segera kembali ke tempatmu berasal Selir Ming!"kecam Go Ahra tajam, lagi-lagi diikuti anggukan senang selir lainnya.

Sepasang mata Jaejoong yang berbinar nakal melirik cepat pada Boa yang sedang menahan senyum disampingnya, seolah berkata "Lihat, bukankah sangat mudah untuk mengadu domba mereka?" Dengan memasang ekspresi sepolos mungkin Jaejoong mulai bertanya lagi,"Tempat asal? Apa maksudnya, Selir Go? Bisa kalian jelaskan padaku? Sepertinya sangat menarik!" suara lembut itu terdengar begitu penasaran meski sebenarnya dia sudah tahu latar belakang Selir Ming dari para dayang Ares.

"Pengawal! Usir mereka semua!"teriak Selir Ming menggelegar, dia tidak bisa lagi menahan emosinya untuk menghadapi semua orang yang sepertinya bersekutu dengan Pangeran Kim untuk menjatuhkannya.

"Hentikan jeritanmu yang membuat telingaku tuli, Selir Ming!"

.

.

APOLLO PALACE

"Termasuk hwangtaehu Jung?"

Wajah Kaisar Jung mengeras saat mendengar pertanyaan berani yang terlontar dari mulut Putra Mahkota Arthemis yang duduk dengan gaya arogan itu. Di satu sisi, Yunho sangat mengerti mengapa sang daegun menuntut kepastian untuk masa depan adiknya namun disisi lain, yang mereka bicarakan saat ini adalah ibu suri Apollo yang terkenal keras dan sangat sulit untuk dipuaskan.

Ini memang akan menjadi masalah besar dan sangat rumit jika hwangtaehu Jung yang sangat menginginkan Yunho memberikan seorang putra mahkota untuk Apollo tidak menyukai Jaejoong yang jelas-jelas seorang namja! Bisa dipastikan hwangtaehu Jung akan melakukan segala cara untuk menentang keputusan Yunho mengangkat Pangeran Arthemis menjadi Permaisuri Jung di masa depan!

Taecyeon bisa melihat pergolakan dalam diri Yunho walaupun ekspresi Kaisar Apollo itu tetap dingin seperti biasanya. "Daegun Kim! Anda sungguh keterlaluan!"seru Jenderal Apollo itu yang akhirnya memutuskan untuk menyela pembicaraan yang menurutnya sudah tidak masuk akal.

"Kumohon anda memutuskan masalah ini dengan bijaksana, Yang Mulia!" mohon Taecyeon sambil berdiri dihadapan Yunho. Dia tidak bisa lagi duduk diam mendengar setiap kalimat berisi ancaman terselubung yang keluar dari mulut kedua namja arogan yang masing-masing ingin mendapatkan keuntungan dari situasi ini.

"Apa yang diungkapkan sang daegun tidak ada yang salah!"sela Yoochun yang juga ikut berdiri disamping Taecyeon yang langsung menatap tajam padanya. "Tempatkan posisi anda sebagai sang daegun, Jenderal Ok! Apa yang akan anda lakukan jika ada seseorang, siapa pun dia meminta agar adik kesayangan anda harus tinggal selamanya di suatu tempat! Pasti anda ingin melakukan apa saja yang bisa menjamin jika adik anda akan selalu hidup bahagia dan tidak kekurangan apapun, bukan?"cetus Yoochun bijak mesti sedikit emosi juga mulai memengaruhi suaranya.

Mata Taecyeon berkilat tajam menunggu apa yang akan diputuskan namja penguasa Apollo yang diketahuinya sangat mencintai Pangeran Arthemis yang menawan dan berotak licik itu sejak pertemuan pertama di medan perang. Sang kaisar yang terkenal kejam bukan saja membatalkan perang demi Pangeran Kim namun juga sudah membantu langsung pangeran licik itu menyingkirkan Permaisuri Jung yang sudah bersamanya selama 7 tahun!

'Kuharap kau tidak mengambil keputusan yang salah hanya karena rasa cintamu pada pangeran yang penuh ambisi itu, Yunho.', harap Taecyeon dalam hati.

Di singgasananya Kaisar Jung duduk dengan tenang dan sedang berpikir keras meski ekspresi wajahnya tetap datar tak terbaca. Tangannya menggenggam erat ornamen gajah yang kemarin malam diusap sayang Jaejoong yang terlihat sangat menyukainya. Perasaan Yunho menghangat setiap kali mengingat bagaimana pangeran nakal itu sudah mempertaruhkan semuanya, bahkan mungkin membuang impiannya hanya untuk datang ke Apollo dan tinggal bersamanya tanpa status apapun, namun apa yang sedang ditakutkan Taecyeon juga bisa dibaca dengan mudah olehnya.

Semua perkataan Pangeran Park juga sangat benar dan tepat. Apa yang diminta sang daegun memang terdengar keterlaluan dan egois namun itu semua didasari rasa sayang dan khawatirnya pada nasib Jaejoong yang harus tinggal di Apollo. Tidak ada seorang saudara pun yang rela berpisah dengan saudaranya tanpa memastikan kejelasan nasib saudara yang sangat disayanginya.

Lagipula Yunho juga tidak suka membayangkan Jaejoong-nya akan menderita apalagi bersedih selama tinggal di Apollo. Dia ingin Pangeran Arthemis yang nakal itu selalu tersenyum bahagia dan mendapatkan semua keinginannya, tidak peduli dengan cara apapun. Egois? Memang, karena bagaimana pun Jaejoong adalah cinta pertama sang kaisar yang selama ini hidup hanya untuk perang dan kemenangan.

Untuk itu Yunho sendiri memang harus memastikan pangeran cantik yang dicintainya itu mendapatkan posisi tertinggi sebagai permaisurinya tanpa dihalangi siapa pun. Masalah hwangtaehu Jung, Yunho pasti bisa melakukan sesuatu agar yeoja yang melahirkannya itu setuju dengan pilihannya! Lagipula dia tahu jelas apa yang menjadi kelemahan terbesar dari ibusuri Apollo itu!

"Aku setuju dengan semua permintaan anda, daegun Kim!"
.
.
.
Note Author : Siapa nih yang mulai jatuh hati sama sang daegun? 🤭🤭💃

Selalu minta diupdate, ingat gk ninggalin votement?

APOLLO AND ARTHEMISUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum