Chapter 20

3.8K 249 5
                                    

~Nathalie Pavin's POV~

"Selamat siang My Sweet. Semoga harimu indah. Oh ya, besok aku akan menjemputmu lagi." ucap Liam, ia mengelus lembut punggung tanganku sambil tersenyum manis.

"Semoga harimu lebih menyenangkan." sahutku. Liam lantas berlalu kedalam mobilnya dan melambaikan tangannya padaku saat mobilnya mulai melaju.

Summer Love! Aku berdecak kagum saat menyadarinya. Liam adalah seseorang yang berhasil membuatku jatuh cinta padanya. Siapa sangka jika aku akan dekat padanya? Ya—Liam kini tau segalanya.

Aku menghempaskan tubuhku diatas kasur empuk nan nyaman ini. Sembari memainkan ponselku, aku menemukan sebuah pesan singkat dari Harry.

"Apakah sore ini kau bisa pergi? Aku ingin mengajakmu pergi ke sekolah, dengarkan beberapa laguku. Kau mau?

Harry Styles"

Aku membacanya perlahan sambil memikirkan jawaban untuknya. Jika aku menerimanya, Liam bisa saja mengajakku jalan lagi kan? Tapi jika aku menolak, aku akan menyakiti hati Harry. Tidak—lebih baik aku menerimanya, lagipula tak ada salahnya kan?

"Aku mau, tapi sepertinya kau harus menjemputku lagi :D

Nath"

Tulisku kemudian mengirimkannya pada Harry. Tak lama kemudian, ia membalas pesanku dengan singkat.

"Tentu saja! Jam 16:00 aku menjemputmu!

Harry Styles"

Tanpa pikir panjang, aku langsung berganti pakaian dan beranjak tidur siang. Tak biasanya aku melakukan ini saat siang hari, tapi aku merasa lelah hari ini.

***

16:00PM. Harry berucap untuk segera menjemputku. Aku menyiapkan pakaianku. Sebuah short denim dan blus tanpa lengan yang terlihat longgar di tubuhku.

"Kau mau kemana Sayang?" tukas Mom dengan ada keibuannya.

"Pergi bersama temanku Mom. Boleh kan?" tukasku terdengar sedikit merayu.

"Dengan siapa? Liam?" tebak Mom yang meleset.

Aku menggeleng pelan. "Harry Styles, Mom. Sudah dulu, aku berangkat!" seruku sembari mengecup lembut pipi Mom. Wanita itu tersenyum senang.

.

.

.

~Harry Styles's POV~

Aku tau soal hubungan Liam dan Nathalie makin dekat. Aku bahkan tau jika mereka saling mencintai. Tapi aku tak ingin berhenti. Bukankah cinta itu tak harus memiliki? Maksudkuaku tak harus menjadikan Nathalie sebagai kekasihku. Aku bisa menjadikannya seorang sahabat yang baik mungkin?

Sore ini aku berencana mengajak Nathalie ke sekolah. Kebetulan hari ini aku meminjam ruang musik untuk mengajaknya kencan. Well, aku menyebutnya dengan kencan terselubung. Aku berharap jika Nathalie mau menerimaku sebagai sahabat. Paling tidak, ia menganggapku sebagai tempat untuk mencurahkan keluh kesahnya.

Aku menarik jaketku dan meraih kunci mobil dengan cepat. Kebetulan yang lain sedang bermain di hutan. Dengan segera aku membuka pintu garasi dan melajukan mobil meninggalkan flat. Pertama, aku akan menjemput Nathalie lalu pergi ke sekolah bersamanya.

Tak butuh waktu lama sampai Nathalie akhirnya keluar dari rumah ia segera masuk dalam mobil dan tersenyum manis padaku. "Hey Nath!" sapaku. Gadis itu memalingkan wajahnya padaku lantas membalasnya, "Hey Harry. Lagi-lagi kau mengajakku jalan di sore yang cerah ini."

Bloodstains (1D's Vampire Story) ✅Where stories live. Discover now