Chapter 15

3.9K 238 7
                                    

~Liam Payne's POV~

Menunggu datangnya pagi ini sungguh sangat membosankan. Apalagi vampir memang di takdirkan untuk tak pernah tidur dan terus terjaga. Memang aku bisa melakukan hal sesuka hatiku bahkan mengintai seseorang saat mereka sedang terlelap. Tapi kali ini, aku merasa bosan untuk melakukannya.

Pasca kepergian Derek dari flat dan ketegangan yang sempat terjadi di kelompok ini, semua seakan enggan untuk saling berbicara. Apalagi Zayn, ia jadi lebih diam dan cenderung tak menghiraukanku. Aku telah mengirim surat tentang kegaduhan yang Derek buat di kelompok kami pada Davichi Clan dan berharap mereka menghukum vampir itu.

"Hey Li," sapa Sarah yang baru saja keluar dari kamar Niall.

"Hey Sarah. Kau bermalam disini?" tanyaku, Sarah tersenyum manis lalu mengangguk pelan.

"Li, bolehkan aku bertanya sesuatu?" tanya Sarah ragu.

"Tentu saja. Memang ada apa Sarah?"

"Sebenarnya, kenapa Zayn lebih menyembunyikan masalah ini dari Davichi Clan?" Sarah memainkan jemarinya diatas meja counter.

"Well—Zayn pernah masuk didalamnya, hanya satu dekade sebelum ia bertemu Louis. Kau belum pernah mendengar ceritanya bukan?" Sarah menatapku dengan raut terkejut lalu memintaku untuk melanjutkannya.

"Davichi Clan tidak seperti yang kau lihat. Mereka kejam dan bengis."

"Lalu, jika pemimpin kelompok contohnya kau, masuk dalam keanggotaannya, apa yang akan terjadi?" Sarah menatap kearahku dengan ragu.

Aku memalingkan wajah darinya lalu menatapnya lagi dengan senyum pahit. "Jika aku masuk dalam kelompok mereka, satu diantara kalian harus di bunuh sebagai persembahan dan sisanya, akan dijadikan budak."

Sarah menatapku dengan keterkejutannya lalu ia mundur beberapa langkah. "Ada apa Sarah?" tanyaku.

Gadis itu langsung tersenyum pahit kearahku. "Aku hanya ingin tau, lagipula aku belum mengerti sejarah dari Davichi Clan." ia kemudian berlalu kembali masuk ke kamar Niall.

Ada sesuatu yang sedang ia sembunyikan sepertinya. Tapi apa? Kenapa semua orang seakan menutupi sesuatu dariku?

"Biarkan saja gadis itu." Zayn langsung mengambil tempat duduk disebelahku.

"Sebenarnya ada masalah apa?" tukasku tak mengerti.

Zayn menggeleng pelan. "Kau dengar sendiri kan jika Sarah hanya ingin tahu soal sejarah Davichi Clan?"

Aku menanggukan kepala. "Aku dapat penglihatan bahwa sebentar lagi Nathalie akan jatuh hati padamu." timpalnya lagi.

"Benarkah?" aku terkekeh puas.

"Tentunya. Dan aku melihat bahwa kau akan mengajaknya pergi ke tepian sungai Thames."

Aku memang berencana mengajak Nathalie jalan-jalan nanti sore. Sejenak untuk melepaskan penatnya setelah kejadian mengejutkan itu. Kelompok kami juga sedang sibuk memikirkan cara bagaimana Chris di keluarkan dari kantor polisi karena ia sama sekali tak bersalah dan bagaimana cara membersihkan nama baik Chris di mata siswa lain.

"Kau akan menjemput Nathalie hari ini?" tanya Zayn.

"Right. Ia sendiri yang memintanya."

"Bukankah kejadian ini makin membuatmu dekat dengannya?" Zayn menyeringai kearahku.

"Tidak Zayn, ia hanya dekat denganku karena pertolongan dari kelompok kita." aku menyadari hal itu, Nathalie mungkin hanya ingin mengucapkan rasa terima kasihnya padaku.

Bloodstains (1D's Vampire Story) ✅Där berättelser lever. Upptäck nu