CHAPTER 34

121K 6.9K 114
                                    

Arsen meraih jemari tangan kanan Avi dan mengangkatnya hingga di depan wajah mereka. "Kau meninggalkan jari yang tepat untuk kusematkan cincin ini," Arsen tersenyum lembut memandang wajah Avi yang masih bingung.
"Jari manis di kiri untuk cincin tunangan dan jari manis dikanan untuk cincin pernikahan."
Seketika Arsen berlutut dengan sebelah kaki, lalu meraih jemari tangan kanan Avi dan menahannya di hadapannya.

Avi langsung membelalakkan matanya.

Arsen mencium lama punggung tangan kanan Avi. Mengecupnya seakan bersyukur. Arsen lalu memandang mata hijau Avi yang terlihat berkaca-kaca.

"Dari semua wanita yang pernah datang dalam hidupku, aku belajar bagaimana menggenggam tangan. Dan dari semua wanita yang memilih pergi dari hidupku, aku belajar untuk bisa mencintai.
Hari itu aku melihatmu, wanita yang mampu menggenggam tangan sekaligus mencintaiku.
Jyoti Avichayil Lovett, bolehkah aku terus menggenggam tanganmu dan terus mencintaimu serta menjagamu untuk seumur hidupku.
Maukah kamu menjadi istri dari seorang pria pecundang bernama Rajendra Arsenio Wybert ?," Arsen menatap mata Avi yang mulai berkaca-kaca.

Arsen masih memandang Avi yang menangis. Belum ada jawaban yang keluar dari bibirnya.

"Arsen," panggilnya lirih. "Aku...aku...kamu tahu aku sudah menjadi tunangan Abi," Avi terlihat menyesal dengan jawabannya.

"Aku tidak memperdulikannya. Aku tahu pertunangan itu bukan yang kamu inginkan. Aku mencintaimu Avi, aku tahu kamupun juga mencintaiku. Hanya itu yang menjadi peganganku saat ini," Arsen menatap lembut mata hijau Avi.
"Dan ini janjiku padamu Avi, aku akan mencari jalan untuk hubungan kita. Dan aku pastikan kamu hanya menikah denganku, dan kamu hanya akan menyandang nama belakang Wybert bukan yang lain," ucap Arsen tegas.

"Saat ini jangan pikirkan yang lain, ikuti saja apa kata hatimu. Bukankah kamu pernah bilang, akan mengikuti hati dan jantungmu dalam menentukan pilihan. Sekarang apa yang dikatakan hati dan jantungmu tentang aku ?," Arsen mulai merasakan nyeri dilututnya karena menopang tubuhnya dengan sebelah kakinya, tapi dia menahannya demi menunggu jawaban Avi.

"Apakah ini sebuah jawaban ?, hati dan jantungku saat ini berdetak kencang, sangat kencang. Hingga terasa nyeri di dada," Avi mengeratkan tautan tangannya dengan Arsen. "Kurasa ini jawaban dari hatiku."
Avi menganggukkan kepalanya.
"Aku mau menjadi istri dari pria baik bernama Rajendra Arsenio Wybert serta menjadi ibu dari putri bernama Aerilyn Bellvania Wybert."

Arsen tersenyum puas, senang dan bahagia, Avi menerimanya sebagai calon suami dan ibu dari putrinya.
Arsen langsung menyematkan cincin kedalam jari manis tangan kanan Avi.

"Sekarang pakaikan punyaku," ucap Arsen.

Avi meraih cincin dari telapak tangan Arsen, lalu menyematkannya ke jari manis tangan kanan Arsen.

Arsen langsung berdiri dan merengkuh pipi Avi, bibirnya mendarat di bibir Avi dalam ciuman lembut, yang menghilangkan pikiran Avi dari kepalanya dan oksigen dari paru-parunya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Arsen langsung berdiri dan merengkuh pipi Avi, bibirnya mendarat di bibir Avi dalam ciuman lembut, yang menghilangkan pikiran Avi dari kepalanya dan oksigen dari paru-parunya.
Arsen mendorong punggung Avi hingga jatuh ke ranjang dan mengurung Avi dalam tubuhnya. Lidah Arsen menari dengan lidah Avi dan satu tangannya tenggelam di dalam rambut Avi sementara tangannya yang lain memeluk pinggang Avi.
Tubuh Avi dibanjiri oleh gairah seksual Arsen dan pikiran Avi mati seketika.
Saat Avi berpikir semua sudah hilang, Arsen mengangkat kepala Avi dan matanya terjerat pada mata Arsen.

Marrying Mr. DuRen (#wattys2017)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora