CHAPTER 11

140K 8.8K 54
                                    

Avi terbangun dari tidurnya. Kepalanya terasa pusing, dan dia masih merasakan bumi berputar.
Avi mengerjapkan matanya. Mengedarkan pandangan, meneliti suasana ruangan dia berada sekarang.
Avi mengenali ruangan ini. 

Ini kamarku, pikir Avi.

Avi mengernyit. Berpikir bagaimana dia bisa sampai dikamarnya sendiri. Siapa yang mengantarnya ?. Pikirannya melayang kembali ke malam saat di klub.

Apa Renata yang mengantarku semalam ? tapi dia kan tidak tahu rumahku, batin Avi.

Tok tok. Terdengar suara ketukan pintu.

"Non... Non Avi sudah bangun ?," suara nyaring wanita dari arah luar kamar.

"Masuk Yem," ujar Avi terdengar parau.

Pintu terbuka.

"Non sudah bangun ?," Iyem masuk kekamar, ditangannya membawa baki yang ada segelas susu dan roti panggang. Kesukaan Avi.

"Non mau sarapan atau mandi dulu biar saya siapkan," ucapnya berjalan ke samping tempat tidur lalu menaruh gelas susu dan roti diatas nakas, kemudian masuk ke kamar mandi.

"Saya siapin air hangatnya ya non," teriak Iyem dari dalam kamar.

"Tidak usah Yem, aku mau mandi air dingin saja kepalaku masih pusing," seru Avi menghentikan tindakan Iyem.

Iyem keluar dari kamar mandi dengan membawa keranjang baju kotor.
"Ya sudah kalau begitu non, saya tidak jadi siapkan."

"Yem," panggil Avi yang sedang makan roti panggangnya.

"Iya non," Iyem sibuk berbenah membersihkan kamar Avi.

"Semalam yang membawaku pulang siapa ?," tanya Avi.

"Pangeran ganteng."

Avi mengernyit mendengar ucapan Iyem.
"Pangeran ganteng," Avi mengulang perkataan Iyem.

"Iya non. Allah tuh Maha Sempurna ya non, nyiptain pria kok gantengnya kebangetan. Kalau semalam papa non ga nyuruh saya tidur, saya mau banget nemenin tuh orang, sampe pagi juga saya jabanin. Hidung mancungnya, matanya yang teduh, rambut gelapnya yang acak-acakkan dan badan tegapnya. Benar-benar pangeran deh non, " celoteh Iyem.

Avi mendengus mendengar celotehan Iyem.

"Pria ganteng," gumam Avi masih berpikir.

Apa itu pak Raj ya ? Atau Edo ?, pikir Avi.

"Semalam papa bertemu dengannya ?," Avi menyelesaikan sarapannya dengan menegak habis susunya.

"Ya, papa non yang nemuin," Iyem berjalan menuju nakas tempat tidur Avi lalu mengambil piring dan gelas kosong juga keranjang baju kemudian berjalan menuju pintu keluar.

"Yem, papa udah ke kantor ?," Avi menghentikan langkah Iyem.

"Kayaknya ga ke kantor deh. Papa non masih dirumah. Tadi habis sarapan papa non langsung masuk ke ruang kerja," Iyem membuka pintu kamar Avi. "Udah ah non ngobrolnya, Syahrini sibuk mau syuting dulu," Iyem berjalan keluar kamar.

Avi tidak menggubris guyonan Iyem, pikirannya sibuk dengan pria yang mengantarnya semalam.

Avi bangkit dari tempat tidur lalu berjalan masuk kedalam kamar mandi.
Aku harus bertanya ke papa, batin Avi.

Avi sudah selesai mandi dan berpakaian. Avi mengenakan celana legging dan kaos oblong kebesaran gambar one direction. Band favoritnya.

Avi berjalan menuruni tangga rumahnya, berjalan langsung menuju ruang kerja papanya yang berada di lantai satu dekat ruang tamu.

Marrying Mr. DuRen (#wattys2017)Where stories live. Discover now