Arsensha 9 - Tante Audy vs Arvin

46.9K 3K 34
                                    

Halooo ... pagi ini aku udah updae cerita Arsensha ya.

masih belajar nulis, maafin kalo banyak typonya, wkkw soalnya suka gagal fokus ke Arvin /apasih, La/

***

Arvin S. D. : Gembul sayang, kamu dmn?

Arvin S. D. : Jadi ke rumah aku kan?

Arvin S. D. : Mama nanyain kamu nih hehe balas dong

Itu beberpa chat yang dikirim Arvin untukku. Jujur aku lupa kalau hari ini ada janji mau main ke rumah Arvin. Aku baru saja membantu bunda membuat kue. Maklum, kalau libur gini aku suka bikin kue sama bunda. Dan ini aku baru saja masuk ke dalam kamar, sejak tadi aku lupa membawa ponselku. Aku tidak tau kalau Arvin menghubungiku. Mungkin setelah ini ia akan marah padaku.

Senshapratista : Maaf, Arv. Aku lupa heheh ini baru selesai masak sama bunda

Hanya pesan itu saja yang kubalas, tak lama kemudian Arvin membalas pesanku

Arvin S. D. : Kamu jadi kan main ke rumah hari ini? Km udh janji loh Mbul 

Arvin S. D. : Mama juga kangen sama kamu

Mama? Padahal aku baru saja kemarin ketemu mereka.

Senshapratista : Iya jadi, tp agak telat ya.

Arvin S. D. : Yah, kenapa? Buruan ke sini. Kangen.....

Senshapratista : Mau mandi dulu nih. Kangen apaan? Kmren baru ktemu gitu. Kamu cari alasan aja ya :p

Arvin S. D. : Gak usah mandi aja, hhehe kok tau? :p

Senshapratista : Enak aja, yaudah aku mandi dulu. Salam buat mama kamu ya.

Setelah itu aku mengakhiri chat-ku dengan Arvin. Lebih baik aku mandi, aku sudah gak tahan dengan keringat di badanku. Padahal aku masih lelah membantu bunda tadi. Tapi aku takut melakukan tindakan bodohnya seperti kemarin.

Menghadapi Arvin memang butuh kesabaran yang ekstra. Kalau tidak, mungkin aku bakalan minta putus sama dia. Sebenarnya bisa saja sih aku minta putus, tapi aku takut dia melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

***

Sekarang aku sudah di rumah Arvin. Aku masih berbincang-bincang ria sama Tante Audy. Tadi saat Tante Audy membukakan pintu dan melihatku, beliau terlihat senang sekali dan langsung memelukku. Tante Audy menungguku sejak tadi.

"Gimana kabar bunda sama ayah kamu, Sha? Sehat?" tanya Tante Audy. Aku yakin sepertinya ada hal yang ingin dibicarakan oleh Tante Audy padaku.

"Baik, Tan. Tante juga dapat salam dari bunda, nih," kataku. Memang benar, saat aku izin sama bunda tadi, bunda kelihatan senang banget begitu tau aku ingin ke rumah Arvin dan menitip salam untuk Tante Audy.

"Tante sudah lama ya gak main ke rumah kamu. Kapan-kapan Tante mau main ke sana. Kan gantian," kata Tante Audy sambil tertawa renyah. Sementara aku bingung arah pembicaraan Tante Audy.

"Silakan, Tan. Bunda pasti senang kalau Tante ke rumah. Kan bisa gosip bareng kan ya Tan?"

"Haha, kamu tau aja, Sha. Rencananya Tante sama Om main ngundang orang tua kamu buat makan malam gitu," tutur Tante Audy.

Nah! Sudah ketahuan ini arah pembicaraannya mau kemana.

"Oh ya? Kapan?" tanyaku, aku takut jika Arvin mengadu pada Tante Audy tentang pertunangan itu. kalau seperti itu, aku gak bisa menghindar sama sekali.

🍋 ARSENSHA (END) 🍋 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang