Blood"High School Vampire"

948 75 5
                                    

Bab 32

Sore all, happy reading and meutz baper 😁

"Apa yang terjadi pada putriku Jae Hyun? Tolong selamat kan dia! Aku mohon "

Tangis Chae Yeon pecah, dia tak sanggup melihat keadaan putri nya yang sekarat saat ini. Park Ji Sang berusaha untuk menenangkanya.

Sae Ron tidak dirawat di rumah sakit karena Jae Hyun memutuskan untuk merawat Sae Ron dirumah nya. Tentu saja alasan nya adalah karena virus yang tersebar dalam tubuh Sae Ron adalah virus Vampire yang harus segera ditangani olehnya. Saat ini hanya ada dia diruangan bersama Sae Ron, tak ada yang diizinkan untuk masuk biar satu orang pun.

Sementara itu Yunho dirawat di rumah sakit, terpisah dengan Sae Ron. Dia juga mengalami luka cukup serius meski ia tak digigit oleh Jong Hyun.

Mereka berdua terbilang beruntung karena saat kejadian Seo bersama kedua putranya sedang berpatroli di daerah sekitar kejadian.

Dan saat ini Jong Hyun ada dalam pengawasan Sehun dan Luhan di sebuah gedung tua. Mereka mengikat tubuh Jong Hyun dengan rantai besi. Tentu saja sebelum itu Sehun dan Luhan menjinakan monster itu dulu karena jika tidak, rantai yang mengikat tubuh Jong Hyun takan berarti apa apa.

Cha Eun Woo duduk terdiam di sudut sofa, ia sangat terpukul dengan kejadian ini. Bagaimana bisa Jong Hyun menyerang Sae Ron, jadi kemungkinan Jong Hyun ingin membalas kematian ayahnya. Kenapa semua jadi berkepanjangan seperti ini?

Seharusnya Sae Ron tak perlu terluka, lagi pula yang membunuh Se Gi adalah Jae Hyun, ayah Eun Woo kenapa Jong Hyun malah melampiaskan pada Sae Ron? Ini tidak adil dan tak bisa dibiarkan!
Cha Eun Woo mengepalkan tangan nya lalu berdiri dari sofa saat ini dalam benak nya, ia ingin melenyapkan Jong Hyun meski ia tahu hal itu hanyalah sia sia. Itu sama saja ia menyerahkan nyawanya secara cuma cuma.

Baru beberapa langkah ia berjalan, Jae Hyun memanggil namanya dari balik pintu. Sae Ron sudah sadar dan orang pertama yang di carinya adalah Cha. EUN Woo.

Cha Eun Woo segera menuju kamar dimana Sae Ron berada, tapi Jae Hyun tetap berada didalam untuk mengawasi mereka.

Sae Ron terbaring lemah, wajahnya sangat pucat.

"Eun Woo.... Cha Eun Woo
...aku mencintai mu... "*dengan mata terpejam hanya itulah kata kata yang keluar dari mulut Sae Ron.

Air mata menetes di pipi Eun Woo, ia membelai wajah Sae Ron lembut kemudian beralih menggenggam jemari Sae Ron.

"Sae Ron aku ada disini, bukalah matamu... aku juga mencintaimu jadi bangunlah! "

"Putra ku... sebenarnya Sae Ron belum sepenuhnya sadar, dia terus mengigau nama mu. Dan puji Tuhan, ayah bisa mengeluarkan virus nya. Tapi mungkin akan perlu waktu agak lama untuk memulihkan kondisi nya "

"Ini semua gara gara si Jong Hyun keparat itu! Aku harus mmeberi nya pelajaran! "*bentak Eun Woo

"Eun Woo kau tak perlu menyalahkannya, lagi pula Sehun dan Luhan sudah mengurusnya. Apabila terjadi sesuatu lagi, ini akan menjadi tanggung jawab ayah. Kau jaga saja Sae Ron, terus temani dia. Ayah akan menemui orang tua Sae Ron, kau tahu mereka sangat khawatir .

Jae Hyun menutup pintu nya dan ia menghampiri Chae Yeon dan Ji Sang yang sedang menanti, wajah mereka sangat cemas dan ketakutan .

"Bagaimana keadaan putri ku? Apa dia baik baik saja? "

"Aku berhasil menyelamtkanya tapi dia belum sepenuhnya sadar. Untuk saat ini biarkan ia bersama Eun Woo, karena hanya nama Eun Woo yang ia sebut sebut "

"Sudah lah Chae Yeon, semua akan baik baik saja, percaya padaku "*sahut Ji Sang


*****

Seo tiba digedung tua untuk menggantikan posisi kedua putra nya, dia yang akan berjaga menggantikan mereka.
Kedua putra nya pasti lelah dan butuh istirahat.

"Biar ayah yang menjaga dia, kalian pulang lah, makan dan istrirahat! "

"Tidak ayah aku tidak lapar aku ingin menjaganya dan juga menemani ayah! "*tolak Sehun

"Baij begini saja sekarang Luhan kau pulang lah untuk beristirahat jika sudah selesai kembali ke sini untuk mengganti kan Sehun "

"Baik ayah "*Luhan langsung pergi dari gedung itu. Sementara Sehun masih berdiri tegak mengawasi Jong Hyun. Dia sangat yakin tidak lama lagi, bala bantuan Jong Hyun akan datang untuk membebaskan Jong Hyun, tinggal menunggu waktu saja. Untuk itu Sehun tak bisa meninggalkan ayahnya sendirian.


Waktu silih berganti kini malam telah tiba dan derasnya hujan mengguyur gedung tua itu. Derap langkah kaki membuat Seo dan Sehun terjaga, mereka memasang kuda kuda, siapa tahu itu adalah musuh yang hendak membebaskan Jong Hyun.

"Ah ya ampun di luar hujan sangat deras "*sahut seorang wanita mengenakan mantel merah berbulu.

"Hye Mi apa yang kau lakukan? Untuk apa datang kemari? "

"Seo, aku kesini karena mencemaskan kalian berdua ,Luhan pulang tapi putra ku yang satu lagi tidak pulang "

"Ibu seharusnya kau di rumah saja, disini berbahaya! "

"Henti kan, sekarang kalian harus makan ini aku sudah buatkan untuk kalian "

Hye Mi memaksa Seo dan Sehun untuk makan ,Sehun menolak awalnya tapi lama kelamaan ia tak tega melihat wajah memohon ibunya .

Beberapa menit kemudian.. sesuatu yang aneh terjadi pada Seo dan Sehun. Mereka merasa mata mereka berat, dan kepala mereka terasa teramat pusing.

"Bagus ,ternyata mudah sekali menjebak kalian berdua ya, dasar anjing bodoh! "*ejek Hye Mi yang kini tertawa puas dan berjalan kearah Jong Hyun untuk melepaskan rantainya .

"Ibu... a..pa yang i..bu lakukan... "

"Hye Mi.. jangan lepaskan dia... "

Tapi Hye Mi tak menggubris Seo dan Sehun, pada akhirnya Jong Hyun terbebas. Dan Hyuna beserta Jae Joong datang, rupanya mereka di balik semua ini. Hyuna telah menghipnotis Hye Mi, agar memasak makanan yang dicampur obat bius.
Rencana Hyuna berjalan dengan sempurna .

"Jong Hyun maafkan kami telah membuat mu menunggu lama, kau pasti lapar bukan, nikmatilah sajian di hadapan mu "*Hyuna tersenyum sadis

Hye Mi baru saja sadar dari hipnotis Hyuna dan kini ia tak paham mengapa bisa ada di gudang dan memegang rantai.

Ia melirik kearah sebelah kiri, Seo dan Sehun terkapar lemas. Sementara kini tiga Vampire sedang menatapnya mereka bisa menerkam Hye Mi kapan saja.

"I ibu cepat pergi... "

"Sehun, Seo apa yang terjadi pada kalian???? "

"Terlambat untuk menyadari, kini terimalah ajalmu "*Hyuna menjambak rambut Hye Mi dan meleparkanya kearah Jong Hyun. Dan dalam hitungan detik Jong Hyun sudah menguasai Hye Mi, taring tajamnya kini menusuk leher Hye Mi.
Hye Mi meringis kesakitan, Jae Joong dan Hyuna tertawa puas.

"Hye Mi..... "*teriak Seo

"Jangan sakiti ibuku!!!! "*Sehun berusaha bangkit dan melawan pengaruh obat bius. Ia berusaha menerjang Jong Hyun tapi Hyuna menghalangi nya. Dan mereka akhirnya berduel untuk saling mengalahkan.

Dan ditengah duel itu Hye Mi sudah menjadi mayat, tamat sudah riwayat nya. Kini ia terkapar tak bernyawa,Seo mendekap Hye Mi, air mata mulai mengalir dan penyesalan terdalam yang kini ia rasakan terukir dihatinya.

"Hye Mi..... tidak... "

Tbc

Blood "High School Vampire "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang