Blood"High School Vampire"

1.3K 88 0
                                    

Bab 17

Happy Reading guys and always vomment okeeee....

Cha Yeon memandangi punggung Jae Hyun yang telah berlalu dan kini menghilang. Dia menyadari bahwa Ji Sang memang masih sangat mencintai Hye Sun, dia menyesali perbuatannya dahulu yang pernah merebut Ji Sang. Dia pikir jika menikah dengan Ji Sang maka kehidupan nya akan bahagia. Namun yang terjadi tak seperti apa yang ia harapkan.

"Tadi siapa bu? Dia terdengar seperti memarahi ibu? "

"Bukan siapa siapa, sudah sana belajar lagi "

"Ya baiklah "

Sae Ron kembali ke ruang keluarga untuk melanjutkan belajar nya. Sementara Chae Yeon duduk disofa, dia akan menanti Ji Sang.
Hubungan Chae Yeon dan Ji Sang memang membaik akhir akhir ini, Ji Sang tak lagi pulang dalam keadaan mabuk dan memukuli Chae Yeon ataupun Sae Ron. Ji Sang juga berhenti bermain gila dengan wanita lain.
Chae Yeon sudah sangat senang dengan hal itu. Dan jika memang Ji Sang ingin mengajak putra nya untuk tinggal bersama maka bukan masalah untuk nya selama Ji Sang bisa membagi kasih sayang antara putra nya dan Sae Ron.

Waktu terus berlalu, Ji Sang belum juga datang hingga Chae Yeon merasa penasaran dengan amplop cokelat yang dberikan Jae Hyun.
Dia mulai membuka amplop itu tapi Ji Sang datang dan Chae Yeon tak jadi membuka nya.

"Kau menungguku? "
"Iyah, kau pulang malam sekali?  Pekerjaan mu banyak ya? "*Chae Yeon menujukan perhatian nya
"Apa kau sudah makan? "
"Sudah tadi diluar "
"Kalau begitu apa sesuatu yang kau perlu kan? "
"Tidak aku sangat lelah aku ingin mandi dan segera istirahat "
"Baiklah biar ku siapkan air panas dulu "

20 menit kemudian.....

Ji Sang keluar dari kamarr mandi dengan wajah fresh, Chae Yeon sudah menanti di tepi ranjang tersenyum manis.

"Seharusnya kau tidur saja tidak perlu menunggu ku "*sahut Ji Sang sembari menggosok gosok kepala nya dengan handuk agar rambut nya cepat kering.

"Ada sesuatu yang ingin kusampaikan padamu "

"Apa?  Terdengar penting sekali? "

"Ini, tadi Jae Hyun mampir dan memberikan ini untuk mu, entah apa isinya "*Chae Yeon menyerahkan amplop cokelat itu.

Ji Sang langsung membuka nya dan ternyata isinya foto foto dirinya bersama Hye Sun, entah siapa yang mengambil foto itu.

"Apa kau diam diam menemui Hye Sun dibelakang Jae Hyun? "
Ji Sang menatap wajah Chae Yeon, ada rasa takut dalam diri nya ,takut Chae Yeon akan berpikir bahwa dirinya masih mencintai Hye Sun padahal dia hanya ingin bertemu dengan putranya itu saja. Dia sungguh sungguh ingin berubah dan menjalani biduk rumah tangga dengan Chae Yeon.

"Aku mengerti kau pasti masih mencintai Hye Sun dan menginginkan putra mu?  Aku tidak masalah, bahkan jika kau ingin mengajak putra mu tinggal bersama kita aku tidak keberatan, asal kau tidak membedakan rasa sayangmu terhadap putra mu dan putri ku "

"Chae Yeon ...terimakasih "*Ji Sang tersenyum dan memeluk istrinya dengan erat, pelukan itu tentunya sangat berarti bagi Chae Yeon. Dan tanpa mereka sadari Sae Ron ikut tersenyum bahagia melihat kedua orang tua nya mesra kembali. Ia langsung berhenti mengintip karena takut ketahuan.

*****

Aku hampir saja terlelap ketika mendengar ponsel ku berbunyi, aku langsung mengecek ponsel ku dan aku kembali menerima kiriman foto dari nomor yang sama.
Foto terbaru ayahku bersama bibi Hyuna. 
Sebenarnya siapa yang sedang menerorku?  Apa dia menginginkan keluarga ku hancur?  Aku takan pernah membiarkan hal itu terjadi.

Kurasa aku harus segera menyelidiki semuanya.  Agar tidak ada keraguan dalam diriku agar aku tidak perlu mencurigai ayahku sendiri.

Aku jadi merasa gerah dan haus gara gara melihat foto itu.

Aku menuruni anak tangga dan menuju dapur. Aku meraih gelas dan mengisi nya dengan air dan meneguknya.

"Kau belum tidur? "*aku sedikit kaget, ternyata itu bibi Hyuna.

Haruskah aku menanyakan tentang foto ini padanya?
Akh tidak, itu sama saja aku menuduhnya.

"Hey kau kenapa? "
"Eh, tidak aku hanya haus bi... bibi tidak tidur? "
"Hahaha kau ini lucu, Vampire tidak pernah tidur kecuali Vampire itu separuh manusia seperti ayahmu "

Benar aku lupa teori itu seperti nya aku harus lebih sering membaca kitab Hukum Vampire itu.

Tapi tunggu seperti nya ada sesuatu yang janggal dengan perkataan bibi Hyuna.

Aku tak perlu bertanya padanya aku bisa mencari nya di Kitab itu.

"Bibi aku ke kamar dulu "
"Ya baiklah selamat tidur ya
...."

Aku langsung membuka kitab itu dan mencari bab dimana Vampire setengah manusia dibahas.
Ada aku menemukanya, disini tertera bahwa Vampire setengah manusia adalah keturunan dari Vampire laki laki yang menikahi manusia dan anak mereka lahir ketika sang istri masih manusia.
Vampire setengah manusia sama sepeti Vampire lainya meminum darah tapi mereka tumbuh layaknya manusia biasa dan pertumbuhan mereka akan berhenti pada usia 21 tahun.  Mereka berhenti mengalami penuaan dan kehidupan nya abadi.
Mereka juga memiliki aliran darah dalam tubuhnya.

Tunggu jika aku Vampire keturunan Vampire dan Manusia seharusnya aku juga meminum darah?  Seharus nya aku memiliki kemampuan sama layak nya Vampire. Tapi kenapa aku tidak memiliki kesamaan sama sekali?

Aku pure manusia, tidak ada darah Vampire dalam diriku lalu aku ini anak siapa? 

Apa aku ini benar-benar anak mereka?  Jangan jangan aku hanya anak adopsi?

Tidak tidak mungkin tidaaaaaak....

*****

Jae Hyun bersikap dingin pada Hye Sun, dia kesal karena Hye Sun menyembunyikan pertemuan nya dengan Ji Sang.  Sebagai seorang suami dia berhak tahu hal itu.

"Kau kenapa?  Kau diam saja dari tadi? "

"Aku lelah, aku ingin tidur "

Jae Hyun berbaring dan membelakangi Hye Sun untuk saat ini dia tidak ingin berbicara pada nya.

Hye Sun hanya menatap punggung Jae Hyun dan ikut berbaring, dia tak pernah menerima perlakuan seperti ini, Selama enam belas tahun menikah mereka selalu akur dan harmonis tidak ada masalah yang berarti. 

Jae Hyun pria yang baik sejak dahulu, dia yakin tak ada pria  yang lebih baik dari Jae Hyun. 
Mereka bertemu disaat Hye Sun terpuruk dan menginginkan kematian menjemputnya tapi Jae Hyun datang dan menyelamatkan hidup nya.
Jae Hyun memberi nya cinta dan kasih sayang. 

Jae Hyun membuat nya mensyukuri apapun yang terjadi dalam hidup.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi padamu hari ini,   jika ada masalah tolong bercerita lah, kita sudah mengikat janji di depan pendeta, apa kau lupa? "

"Kau sendiri tak jujur padaku "*Jae Hyun masih membelakangi Hye Sun

"Aku tidak pernah menutupi apapun dari mu, kenapa kau bersikap seperti ini padaku? "

Jae Hyun masih tetap membelakangi nya.  Hye Sun tak sanggup lagi menahan kesedihan nya lalu pergi  
Dari kamar.

Hye Sun berhenti dibalkon, dia menatap langit gelap tanpa bintang atau pun  bulan.

Jika ada air mata, mungkin air mata itu sudah mengalir deras dari mata Hye Sun, hatinya terasa sakit mendapatkan sikap dingin dari  Jae Hyun.

"Kau sedang apa disini? "

Hye Sun menatap kedatangan Hyuna, dia tak kuasa menahan kesedihan nya. Dia langsung memeluk Hyuna dan larut dalam kesedihannya.

Hyuna tersenyum licik, dia merasa bahwa rencana nya berjalan dengan baik sesuai keinginan nya.

Tbc

Blood "High School Vampire "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang