Blood "High School Vampire "

Bab 7
Happy Reading Guys, semoga suka dan kasih vote nya terus yah......

Chae Yeon ketar ketir di rumah nya, betapa ia sangat mengkhwatirkan putrinya. Kemana gerangan gadis itu pergi? Ponsel nya tak dapat dihubungi bahkan semalaman ini, Chae Yeon terus terjaga dan menatikan kabar Putrinya, tapi hasilnya nihil.
Chae Yeon tak tahu apa yang terjadi dirumah selama ia berada dibutik.
Ji Sang juga tidak ada dirumah dan bahkan tidak pulang ,itu bukan masalah memang semua lebih baik jika pria itu tak ada.
Saat Chae Yeon pulang kerumah, hanya ada pecahan pas bunga di lantai, jadi sudah jelas Ji Sang menyiksa putrinya lagi tanpa sepengetahuan nya. Betapa biadab pria itu, menikahi pria itu sejak awal adalah kesalahan. Seharusnya dari dulu ia bercerai saja, toh Ji Sang tak pernah memiliki perasaan terhadap nya.
Ketika dirinya hamil, dia pikir Ji Sang akan berubah mncintainya, tapi ternyata tidak, karena Ji Sang menginginkan seorang putra.

Ponsel Chae Yeon berdering dan itu telfon dari putrinya, dia sangat senang dan langsung mengangkatnya.
"Sayang... kau ada dimana hem? "
"Ibu.. maafkan aku karena tak memberi kabar... aku menginap dirumah temanku... "
"Benarkah? Teman yang mana? Laki-laki atau perempuan? "
"Laki-laki... "
"Apa... kau yakin? Apa dia laki-laki yang baik? Sayang cepatlah pulang "
" dia sangat baik bu, keluarga nya juga baik sangat baik "
"Syukurlah... kalau begitu hubungi ibu nanti saat kau akan pulang yah? "
"Iya bu... "

Sambungan telfon terputus, Chae Yeon lebih lega sekarang. Setidak nya kini putrinya punya seorang teman.

Chae Yeon jadi penasaran pada teman putrinya, dan semoga ada kesempatan untuk bertemu dengannya.

****

Sehun memakai seragam nya dengan malas malasan, sebenarnya dia tak terlalu suka kehidupan sehari-hari nya sebagai seorang murid SMA. Ia ingin segera bebas, menjadi werewolf dan terus mengejar Vampire untuk membasminya itu lebih menyengkan.
Dan sebenarnya ada satu orang yang begitu membuatnya muak. Cha Eun Woo, sepupu nya sendiri. Sehun merasa bahwa dirinya hidup hanya untuk menjadi bodyguard bagi sepupunya itu.
Disekolah atau dimanapun ia harus selalu mengawasi sepupunya, melindungi nya dari Vampire penghisap darah. Padahal kedua orang tua nya adalah Vampire, Sehun merasa heran kenapa Eun Woo tidak mewarisi ras orang tua nya.
Dia pure manusia, manusia lemah, merepotkan, keras kepala dan Eun Woo selalu menjadi no satu, dia selalu lebih unggul dari dirinya.
Disekolah dia selalu juara satu dalam bidang apapun, dan Sehun harus puas dengan posisi kedua dan selalu seperti itu.

Sehun berjalan menuruni anak tangga menuju ruang makan, Luhan beserta kedua orang tua nya sudah menanti nya.
"Selamat pagi sayang "*sapa ibunya
"Pagi ibu, ayah "
"Ayo duduklah, segera sarapan dan berangkat kesekolah "*perintah ibunya

Sehun langsung menurut saja dan mulai mengisi perutnya dengan roti.

"Aku mendengar kabar dari Jae Hyun, bahwa mereka menemukan sebuah mobil taxi didekat rumah mereka tapi supir nya tak ada "Seo mulai bercerita
"Apa itu perbuatan Vampire? "*wajah Hye Mi begitu was was
"Sudah pasti !"*Luhan begitu yakin
" kurasa itu perbuatan Hyuna "
"Siapa Hyuna ayah ?"*Sehun mulai tertarik
" dia teman keluarga kita ,dulunya dia Hunters tapi Jae Joong mengubahnya "
" Hunters ? Jae Joong ?" *Sehun dan Luhan begitu penasaran
"Hunters itu sebutan untuk perkumpulan manusia pembasmi Vampire "
"Memangnya manusia bisa mengalahkan Vampire?"* nada suara Sehun terdengar mengejek
"Bisa dengan latihan ,dan mereka juga harus memiliki mental tinggi melawan rasa takut mereka ,mereka biasnya mengunakan bahan dari perak untuk senjata "
" Lalu Jae Joong itu siapa ayah? "*kini Luhan yang bertanya, sementara Sehun sedang membayangkan dirinya membasmi Vampire dengan senjata dari perak
"Jae Joong itu adalah pangeran Vampire, dulu nya ada sebuah kerajaan Vampire mereka memiliki hukum dan peradaban tersendiri "
"Wow menarik sekali! Lalu apalagi ayah? "
"Hentikan ....kalian harus segera ke sekolah ayo cepat "* Hye Mi menghentikan percakapan Seo dan Kedua putra nya.
Luhan nampaknya kecewa, dia begitu pensaran tapi akhirnya masuk kemobil menuju sekolah.