Blood"High School Vampire"

2.3K 172 5
                                    

Bab 8
Happy Reading guys...and always vote oke....!!!

Keputusan Hyuna untuk mengakhiri penderitaanya sudah bulat. Dia tak ingin hidup lebih lama lagi, dia sudah lelah terus menerus berlimpah dosa, membunuh manusia yang dulu kaum yang ia lindungi. Ini semua adalah kesalahan Vampire biadab itu.
Sebenarnya Hyuna ingin sekali membinaskan Jae Joong dan Se Gi tapi putri nya Seolhyun ada bersama mereka. Lebih baik Hyuna mati karena menahan rasa lapar dari pada mati bertarung dengan ayah dari putri nya. Meski Hyuna tak pernah mencintai Jae Joong tapi takdir telah menghadirkan Seolhyun dalam hidupnya. Sebenarnya Hyuna begitu menyayangi Seolhyun tapi dia tak bisa tinggal satu atap dengan pembunuh Hyun Seung, laki-laki yang paling ia cintai.

Hyuna menjauh dai perkotaan, dia memilih masuk kehutan, rasa hausnya tak tertahankan lagi, dia butuh darah.  Tapi dia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menghisap darah manusia, lebih baik ia mati saja.

Hyuna terus melesat berusaha menepis rasa haus nya dan ia berhenti di sebuah tebing. Matahari hampir terbenam, ia menikmati tenggelamnya matahari.

"Apa yang sedang kau lakukan disini, Hyuna? "
Dengan sigap Hyuna melesat melewati sungai dan kini ada disebrang tebing. Hyuna menatap pria berjubah merah, dia adalah salah satu Vampire yang licik dan Hyuna membenci nya.

"Tahu kau, putri mu mencari mu, dia merengek dan itu menyebalkan!  Kini hidupku hanya untuk mencari mu! "

" Aku tak pernah meminta mu untuk menghabiskan waktu mu untuk mencari ku, urus saja urusanmu sendiri "

"Kau Vampire yang sombong, sedari kau masih musuh kami!  Apa lebih baik aku habisi saja kau! "

" lakukan saja jika kau bisa! "

Hyuna melesat menembus kegelapan hutan, bukan masalah meski suasana Hutan gelap, Vampire memiliki penglihatan Yang tajam.
Se Gi dengan lincah menyusul Hyuna dibelakang, Se Gi memang lebih kuat dan cepat dari Hyuna.

Se Gi kini sudah berada didepan Hyuna. Sedari dulu Se Gi memang menginginkan semua Vampire mati kecuali dirinya. Supaya dia bisa membentuk newbron dan memerintah dikastil.

Jadi pertama tama ia harus binsakan Hyuna baru yang lainnya.

Hyuna tak berkutik ketika Se Gi mencekik lehernya. Sebenarnya Hyuna hanya mengalah, ia masih bisa kabur jika dia ingin tapi, saat ini ia hanya menginginkan kematian itu saja.

Belum sempat Se Gi melancarkan aksinya, tiga ekor werewolf datang dan mengejar Se Gi.

Hyuna terjatuh lemas ke tanah, tangan dingin menyentuh bahunya, Hyuna mendongkah, ia melihat Hye Sun menyunggingkan senyum ramah padanya .

****

Chae Yeon menyewa sebuah rumah sederhana untuk tempat tinggal nya bersama Sae Ron.  Kini bagi Chae Yeon keselamatan putrinya lebih penting dari apapun. Dia takan lagi membiarkan siapa pun menyakiti putri nya. Sae Ron adalah satu-satunya hal berharga didunia ini.
Jika Ji Sang melayang kan gugatan cerai maka ia sudah siap untuk melepaskannya.
Dan Chae Yeon akan hidup bahagia bersama dengan putri nya.

Mereka berdua sibuk memberesakan barang barang.  Chae Yeon sempat mengambil beberapa barang dari rumah tadi siang, untunglah Ji Sang sedang tidak ada di rumah jadi semua aman terkendali.

"Sayang....siapa nama temanmu yang mengizinkan kau menginap di rumah nya? "
"Namanya Cha Eun Woo bu... "
" apa dia baik? "
"Sangat baik, keluarga nya juga ramah padaku "
" benarkah? "
"Iya bu, ibunya memiliki sebuah restoran yang cukup terkenal dikota ini dan ayahnya seorang dokter "
" kedengaranya keluarga yang sempurna, apa Eun Woo memilki saudara? "
" dia anak tunggal bu... "
"Oh begitu ....sayang ayo kita keluar, kita beli makan, ibu lapar "
"Ayo bu... "

Chae Yeon dan Sae Ron pergi keluar dan mencari makanan di pinggir jalan, Sae Ron tak keberatan, dia tak pernah memilih milih makanan.

*****

Hyuna dan Hye Sun berdiri dibalkon belakang menikmati pemandangan kebun kecil milik Hye Sun.
Kehidupan Hye Sun begitu sempurna, tak seperti dirinya, dan dia iri akan hal itu.

"Hyuna... aku tahu kau sangat membenci ku, dan mungkin seluruh keluarga ku.  Itu hak mu... kami memang bersalah atas kematian Hyun Seung.... "

" Kau mungkin takan percaya jika aku bilang padamu bahwa selama enam belas tahun ini aku dan keluarga ku terus berupaya mencari mu... kau tau betapa senang nya aku bisa menemukan mu? "

Hyuna masih terdiam tak berkomentar apa apa.

" Hyuna tinggalah bersama kami, aku ingin memberikan kehidupan yang lebih baik padamu... kau bisa berbaur dengan manusia "

" benar kah? Tapi kau takan bisa mengembalikan Hyun Seung, dia mati demi menyelamatkan keluarga mu! "

"Aku tahu kau sangat marah, bahkan jika kau ingin membenci ku, kau berhak. Tapi Hyuna... izinkan aku menebus kesalahan ku ...ku mohon "

Tanpa menunggu reaksi apapun Hye Sun memeluk Hyuna, bagi nya Hyuna sudah seperti adik nya sendiri.
Jae Hyun tersenyum dari balik tangga, dia yakin semua akan membaik.

Tak ingin merusak moment kebersamaan mereka, Jae Hyun turun kelantai satu untuk bergabung dengan Seo dan juga kedua putranya.

"Jadi yang tadi kita kejar itu adalah anggota kerajaan Vampire terdahulu? "*Luhan begitu antusias
"Iya benar, kau tahu dia Vampire paling berbahaya, dia licik dan hanya dia satu satu nya Vampire yang tak bisa dibaca pikiran nya. "
" memang nya semua Vampire bisa membaca pikiran ayah? "
"Tidak semua... "*Jae Hyun menimpali
Kini Luhan menatap kearah Jae Hyun. "Kau sedang mencurigaiku... bahwa aku juga anggota kerajaan?  Tidak Luhan.. aku Vampire golongan biasa "
"Paman.. kau... "
"Jangan pernah main-main dengan pikiran mu, aku bisa membaca nya... "*Jae Hyun nyengir, dan kini justru menatap kearah Sehun, Sehun sedang berusaha menekan segala apapun yang ada dipikirkan nya.

" apa bibi Hye Sun juga bisa membaca pikiran? "
"Tidak... karena dia... aku yang mengubahnya... dan kurasa Vampire generasi sekarang tak bisa memiliki kemampuan spesial ini "

"Wah, mulai sekarang aku harus was pada "

Seo dan Jae Hyun tertawa dengan kekonyolan Luhan. 

****

Aku beranjak dari Sofa saat ayahku dan yang lain mulai membicarakan tentang Vampire.  Aku hanya merasa bahwa itu bukan wilayah ku. Aku berbeda, aku hanya seorang manusia dan kedua orang tua ku Vampire. Sulit dipercaya, bagaimana bisa aku terlahir tanpa memiliki kemampuan yang sama seperti kedua orang tua ku?
Ini sungguh menyiksa batinku, terkadang aku berpikir bahwa mungkin aku bukanlah anak mereka.  Siapa yang tahu kalo ternyata aku ini adalah anak pungut mungkin?

Aku benar-benar kesal seandainya ada sesuatu yang bisa memberiku petunjuk tapi percuma saja. Ayahku selalu mengawasiku dipikirannya ,dia berbahaya ,sangat .

"Sedang apa kau disini?  Ayahmu sedang bercerita tentang masa lalu nya, apa kau tidak tertarik "*tiba-tiba Sehun muncul dan merusak segalanya, saat ini aku ingin sendirian.

"Kurasa itu sama sekali bukan urusanmu! "
"Kenapa kau selalu dingin padaku, Eun Woo? "
" bukankan kau yang selalu mencari masalah dengan ku?! "

Sehun selalu membuat ku kesal, entah mengapa aku merasa bahwa dia seperti punya dendam padaku. Dia seperti ingin sekali menyingkirkanku.
Meski begitu aku berusaha untuk bersikap biasa seolah aku tak menyadari nya. Dan membiarkan dia melakukan apa yang dia mau yah selama masih dalam batas kewajaran .

Tbc
Nah para readers maaf banged kalo bab ini readers kurang puas ,dan tadi malam ada kesalahan ,bagian bab gak terupload semua jadinya sekarang ditambahin bab nya ....

Blood "High School Vampire "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang