Blood"High School Vampire"

3.4K 192 4
                                    

Bab 5
Happy Reading Guys!!!

Hye Sun memberi tahu tentang Hyuna pada Jae Hyun,Hyuna kini adalah Vampire, dan ia masih memangsa manusia jadi kesimpulan nya adalah, hilangnya beberapa warga kota jelas Hyuna yang melakukan nya.
Dan kini mereka berdua harus segera menemukan Hyuna, dia harus segera dihentikan.
Dan untuk itu Jae Hyun cuti dari pekerjaan nya selama satu minggu, dia ingin maksimal untuk menemukan Hyuna. Karena ini menyangkut keselamatan manusia.
Dan hanya Jae Hyun yang bisa membaca pikiran, Hye Sun tak memiliki kemampuan itu.
Didepan putra mereka, mereka bersikap biasa dan seolah tak ada yang terjadi. Mereka tak ingin melibatkan Eun Woo dalam masalah ini.
Setelah Eun Woo berangkat sekolah, mereka mulai pencarian disekitar hutan. Seo datang membantu, insting werewolf juga berpengaruh.

Mereka bertiga berdiri berjajar di dekat tebing, dihutan bagian utara.
Disana adalah perbatasan hutan dengan kastil milik Raja Jae Wook yang telah dibinasakan oleh Mereka enam belas tahun lalu.

Mungkin saja Hyuna tinggal dikastil itu dan mencari mangsa dengan masuk ke wilayah hutan dimana Hye Sun dan Jae Hyun tinggal.

Mereka berdiam diri tanpa mengeluarkan suara, fokus untuk mendengar. Jae Hyun memejamkan matanya berusaha fokus agar bisa mendengar isi pikiran Hyuna.

Mata Jae Hyun terbuka
"Dia kearaah kota! "
Mereka bertiga mulai berlari dan melesat mengejar Hyuna. Hyuna begitu lincah mempermainkan rute berlari nya. Membuat mereka bertiga berpencar tak bisa lagi mengajar nya secara bersama. Ini lah tujuan nya, Hyuna tahu mereka lemah jika berpisah. Hanya Jae Hyun yang paling kuat dia bisa membaca pikiran nya dan dia bisa mematahkan hipnotis yang ia miliki. Sementara Hye Sun, dia Vampire biasa tak memiliki kemampuan khusus. Seo, meski ia werewolf tapi dia bisa di hipnotis.

Pertama tama Hyuna akan melumpuhkan Hye Sun. Hye Sun bisa mencium aroma Vampire Hyuna. Hyuna sedang mengawasi Hye Sun di atas nya diranting pohon. Saat Hye Sun lengah, Hyuna akan menghipnotis nya.

"Hyuna aku tahu kau ada disini sedang mengawsiku, ayo tunjukan dirimu, kita perlu bicara "

"Aku terkesan mendengarnya !"*sahut Hyuna Yang kini ada dibelakang Hye Sun
"Tatap mataku.... kita tidak pernah bertemu... lupakan apapun yang sedang kau lakukan, kembali lah ke rumah mu, mengerti "*Hyuna tersenyum licik lalu melesat pergi

****

Aku benci ini, gara -gara kejadian tadi malam Sehun dan Luhan menjadi lebih ketat menjaga ku. Aku seperti balita yang dijaga baby sister saja. Ini sekolahan ,aku yakin takan ada Vampire yang tiba-tiba menyerang.

Aku duduk dikelas, mereka juga berada dikelas, mereka mengawasiku dengan berdiri di depan pintu kelas. Aku berusaha menyibukkan diri dengan mendengar kan musik menggunakan headseat.

Kemudian aku melirik kearah samping, rupanya Sae Ron baru datang.

Ada apa dengan wajah nya? Kedua pipinya lebam seperti habis ditampar. Dia juga berbeda, biasa nya dia menyapa ku. Tapi kini dia diam bahkan melihat ku saja seperti enggan. Apa yang terjadi dengan nya?
****
Sepanjang pelajaran berlangsung aku dan Sae Ron tidak saling bicara, aku bahkan terlalu takut untuk menyapa nya . Aku takut salah bicara itu saja, dan saat bell istirahat berbunyi ia langsung berjalan keluar kelas, kurasa aku tahu kemana dia.

Aku pergi ke ruang kesehatan, dan bertemu dengan guru kesehatan. Aku bertanya apa obat yang manjur untuk bekas luka tamparan.

Guru kesehatan jadi bawel saat aku bertanya, jadi dari pada masalah lebih panjang aku memilih pergi dan tak jadi bertanya.
Karena terlalu terburu-buru, aku tak sengaja bertabrakan dengan Seolhyun.
Spontan aku minta maaf, ini kesalahanku. Tapi Jong Hyun tidak bisa menerima begitu saja, dia terlihat begitu emosional ketika menatap ku, tatapan nya seolah aku ini hendak di mangsa oleh nya.

"Maafkan aku, ini salahku "
" Kau apa kau tidak punya mata hah? "
"Sudah lah Jong Hyun, aku baik-baik saja "
"Aku permisi "*sahut ku lalu berlalu dan mulai berjalan melewati koridor menuju ruang musik.

Aku mendengar nya lagi, Sae Ron memainkan alunan melodi yang menyayat hati. Ada apa dengan nya, andai dia bisa bercerita padaku, aku lebih senang hati. Aku pendengar yang baik.

****

Hye Sun berkunjung ke toko bunga Hye Mi bersama Jae Hyun dan Seo.
Hye Mi menyambut dengan gembira, ini sudah lama rasanya mereka tak berkumpul. Tentu, karena Hye Sun sibuk dengan Resto nya, Jae Hyun juga sibuk dirumah sakit.

Hye Mi menujuk orang kepercayaan untuk mengambil alih tugasnya. Karena ia perlu berbincang dengan keluraga nya. Disebuah ruangan khusus untuk Hye Mi, mereka berkumpul dan duduk disofa. Hye Mi membuat kan minuman meski ia tahu bahwa Hye Sun dan Jae Hyun tak minum. Ini hanya demi terlihat manusiawi saja, agar pegawai nya tidak curiga jika kaka dan kaka ipar nya adalah Vampire. Dan suaminya Seo lebih parah,bisa berubah jadi anjing yang sangat besar juga kedua putranya, Sehun dan Luhan memiliki gen ayahnya.

"Bagaimana dengan Hyuna? "*Hye Mi membuka pembicaraan
"Dia lebih kuat dari dugaanku "*sahut Jae Hyun, dia bicara lebih dulu karena dia tahu bahwa Hye Sun akan menyalahakan diri sendiri, sudah terbaca.
"Lain kali takan kulepaksan dia! "*sahut Seo bersemangat

Hye Mi memang tidak mengerti dengan perburuan, karena dia hanya manusia biasa. Dia merasa ikut prihatin dengan perubahan yang dialami oleh Hyuna. Hyuna kehilangan kekasih nya enam belas tahun lalu karena melindungi keluarga Hye Mi dan dia kemudian dijadikan sendera oleh Jae Joong dan Se Gi, kini ia sudah menjadi Vampire, Hye Mi mengutuk perbuatan Jae Joong. Tega-tega nya Vampire itu melakukan hal sekeji ini pada Hyuna .

****

Aku mengikuti Sae Ron, karena aku penasaran sebenarnya ada apa. Aku merasa begitu tertarik pada kehidupan pribadi nya, saat ia masuk ke rumah nya aku diam-diam ikut menylinap.

Dari balik pintu aku mendengar jelas, teriakan histeris dan terdengar suara pecahan barang -barang yang begitu nyaring terbentur dilantai.

Aku mendengar nya rintihan Sae Ron, aku tak bisa menahan ini lagi. Aku buka pintu dan menerobos masuk.

Kulihat seorang lelaki seumuran ibuku sedang melakukan kekerasan pada Sae Ron. Biadap !!!

"Hentikan! "*teriakku lalu berlari ke arah Sae Ron dan memapah nya berdiri.
"Apa yang anda lakukan? !"
"Siapa ini? Apa dia kekasih mu Sae Ron "
"Siapa aku itu tak penting, tapi apa yang anda lakukan itu benar-benar salah! "
"Anak kecil berani menggurui ku, sini kau biar kukasih pelajaran! "

Bau alkohol dari mulut nya membuat ku tersadar bahwa dia dalam pengaruh alkohol dan dia bisa melakukan apa pun di luar kendali. Aku mengenggam tangan Sae Ron dan menagajak nya berlari keluar dari rumah itu.

Berlari sejauh mungkin agar Sae Ron aman, dan aku berjanji tidak akan ada yang bisa menyakiti nya lagi. Ada aku disini, aku akan melindungi nya.

****
Kami berlari cukup jauh di sebuah pertigaan jalan kami berhenti dan dia melepaskan tangannya dari genggaman ku.

Raut wajah nya begitu sedih,aku mengerti dia berusaha menyembunyikan kepedihan hidupnya dari orang lain dan kini aku orang pertama yang mengetahui kepedihan itu.

"Maafkan aku, aku tahu kau tak ingin siapa pun tahu tentang ini, tapi percayalah aku tidak akan bicara ini pada siapa pun "

" seharusnya kau tidak perlu mengikuti aku, sekarang kau pasti merasa jijik kan? Kau pasti akan meninggalkan aku sperti mereka, teman-teman lama ku saat tahu keadaan hidupku "*Sae Ron mulai terisak, aku tak sanggup melihatnya menangis.

Aku menariknya dalam pelukanku, membiarkan dia menangis dipelukanku. Dan saat itu pula hujan turun dengan derasnya menerpa tubuh kami. Aku senang setidaknya, air mata Sae Ron bercampur dengan air hujan. Setiap tetesan air hujan akan membawa semua kesedihan Nya.

Tbc

Semoga para readers selalu menanti setiap bab lanjutan Cerita ini, usai baca kasih vote nya.... hargai author oke !!! See you
....muach

Blood "High School Vampire "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang