Blood"High School Vampire"

2.1K 167 4
                                    

Happy Reading Guys!!!

Bab 10

Hyuna duduk diruang kerja milik Hye Sun dilantai dua, disana hanya ada satu ruangan dan balkon yang cukup luas. Cocok untuk bersantai dan menyendiri dalam hal yang Hyuna alami. Setelah ia mengalami kesulitan untuk menahan diri dari aroma manusia yang berada di lantai satu Resto. Karena sebelum mereka naik kelantai dua, Hye Sun memperkenalkan Hyuna ke pada para karyawan di lantai satu.
Mungkin mereka akan bilang bahwa Hyuna orang aneh.

Hye Sun menghampiri nya dan mereka berbicara disebuah kursi panjang dekat pintu keluar ruang Hye Sun.

"Kau masih memikirkan tentang pendapat para karyawan? "
" yah... kurasa aku pasti terlihat aneh "
" tak perlu terlalu dipikirkan mereka hanya akan mengira kau seperti orang sakit "

Kemudian seorang karyawan masuk ke ruang Hye Sun dan mereka berbicara sebentar.

"Hyuna.. aku mau ke bawah putra ku datang bersama teman temannya... kau mau ikut?"
"Kurasa tidak... berkumpul dengan para manusia bukan ide bagus untuk ku "
"Ya baiklah... jika butuh saya sesuatu panggil aku oke "

Hyuna tersenyum sebagai tanda ia mengerti kemudian Hye Sun berlalu.

*****

Untuk pertama kali nya aku datang ke resto ibuku mengajak teman-teman dekatku. Yah sekali sekali aku ingin mentraktir mereka.
Kami mulai membuka lembaran menu dan Seolhyun tampak kebingungan ,aku ingin tertawa melihat tingkah nya. Ya maksudku apa dia belum pernah melihat buku menu sebelum nya?

Kemudian ibuku datang menghampiri kami, dia menyapa ramah pada kami. Ibuku sudah mengenal semuanya kecuali Seolhyun, aku memeprkenalkan nya. Dan kemudian mereka saling tatap dalam hitungan waktu yang sangat lama.
"Eomma... dimana bibi Hyuna? "*aku mencoba menghilangkan keheningan
"Dia ada di atas "
"Oke baiklah selamat menikmati... Sae Ron... makan yang banyak ya "*ibuku melempar senyum pada Sae Ron
"Pasti bibi "*Sae Ron membalas nya

Aku senang ibuku ramah pada dia.

Makanan yang kami pesan pun kini tersaji di atas meja . Semua antusias dan langsung melahap makanan yang tersaji. Tapi Seolhyun hanya menatap kami seperti dia sedang memperhatikan cara kami makan. Dia mengambil sumpit dan mencoba menyumpit makanan di depan nya. Tapi dia gagal bahkan berkali kali, hal itu ditertawakan oleh Sehun dan Luhan. Bahkan kini ekspresi wajah nya terlihat sangat kesal. Dia frustasi, baiklah kurasa dia butuh sendok dan garpu, itu akan memudahkan dia untuk makan.
Aku memanggil salah satu pelayan dan meminta sendok garpu.

Aku memberikan sendok garpu itu padanya juga sekaligus memberi tahu cara pakai nya.

Kurasa kali ini dia pasti bisa, dia berhasil menangkap cara kuberikan. Dia berhasil memasukan satu sendok makanan pada mulutnya.

Ekspresi nya datar saat menelan makanan itu, apa mungkin dia tidak suka makanan nya ya?

"Kau kenapa? Apa makanan nya tidak enak ?"
"Enak ko... "
" Tidak kusangaka kau pandai berbohong juga "*Sehun mencibir Seolhyun, aku tidak mengerti apa yang terjadi pada mereka berdua, Sehun melihat Seolhyun seolah dia musuh nya.

*****

Usai makan dan berpamitan dengan ibuku kami pulang dan aku mengantar Sae Ron kerumah nya. Sehun dan Luhan menawarkan diri untuk mengantar Seolhyun.

Aku makan punya cukup uang jadi aku memesan taxi, tapi Sae Ron menolak dan lebih memilih naik bus saja seperti biasa.

Kami duduk di bagian paling belakang bus. Itu tempat favorit kami. Kami bisa mengobrol lebih bebas di belakang.

Blood "High School Vampire "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang