Blood"High School Vampire"

1.1K 88 0
                                    

Bab 25

Happy Reading everybody, and keep vote + comment, buat para ghost readers tolong hargai author dan segera tekan bintang!!!!! 

  Sae Ron berniat untuk meminta penjelasan atas kejadian semalam terhadap Jong Hyun, dia yakin kejadian tadi malam adalah nyata dan seseorang yang menolong nya adalah Jong Hyun meski, Sae Ron memiliki keraguan karena Jong Hyun terlihat berbeda malam itu.

Sae Ron menanti dengan gelisah Jong Hyun didepan gerbang sekolah. Dan beberapa saat kemudian orang yang ia tunggu datang bersama Seolhyun pastinya.

"Hay Seolhyun, Jong Hyun? "
"Hay Sae Ron "*balas Seolhyun ramah, sementara Jong Hyun hanya menatap dingin lalu terus berjalan. Sae Ron tak ingin melewatkan kesempatan ini, ia langsung menyusul  Jong Hyun.

Sae Ron sedikit berlari untuk bisa menyusul Jong Hyun.

"Jong Hyun, aku ingin bicara bisa kau berhenti sebentar? "
"Aku ada urusan, "*kilah Jong Hyun
"Lima menit, aku mohon "
"Baiklah, katakan "
"Jong Hyun apa semalam kau yang menolong ku?  "
"Semalam aku ada dirumah tidak kemana mana, jika kau tak percaya maka tanyakan saja pada Seolhyun!  Waktu mu sudah habis jadi jangan ganggu aku lagi "

Jong Hyun berlalu, Sae Ron tak puas dengan jawaban Jong Hyun dia yakin ia tak salah, dia yakin Jong Hyun yang sudah menolongnya semalam.




Dikantin Sae Ron terus saja memikirkan Jong Hyun, dia benar-benar dilanda rasa penasaran.
Dia melirik Seolhyun yang tengah berbincang dengan Eun Woo.

"Seolhyun, boleh aku bertanya sesuatu? "
"Tentu "
"Apa kau percaya bahwa Vampire itu ada? "
"Uhuk uhuk "

Seolhyun tersedak saat minum karena mendengar pernyataan Sae Ron yang tak terduga. Matanya langsung menatap kewajah Eun Woo, dia kira Eun Woo yang memberi tahu soal Vampire. Tapi Eun Woo menggelengkan kepalanya, dia jelas tidak ada sangkut paut nya.
"Seolhyun!  Jawab aku apa kau juga tidak percaya pada keberadaan Vampire? "
"Sae Ron, kurasa mahluk seperti itu hanya mitos belaka, kenapa tiba-tiba kau membahas itu? "
"Sae Ron aneh sejak tadi malam, dia juga bertanya hal yang sama padaku "
"Ka Eun Woo, diamlah!  Kau bahkan tak tahu apa yang terjadi padaku! "

Sae Ron kesal dan memilih meninggalkan kantin.

"Apa yang terjadi padanya Eun Woo?"
"Entahlah, dia mendadak aneh sejak tadi malam, yang jelas kau harus berhati-hati mulai sekarang "
"Yah kurasa begitu, Eun Woo... apa kau tak ingin mengucapkan selamat ulang tahun padaku? "
"Ulang tahun? Kau?  Ya ampun maafkan aku, selamat ulang tahun Seolhyun, aku mendoakan yang terbaik untuk mu "*Eun Woo menggenggam jemari Seolhyun sembari tersenyum tulus. Dan genggaman tangan Eun Woo begitu berarti bagi Seolhyun, itu lebih dari bahagia untuk nya .


Dari meja sebrang Amber ,Luhan dan Sehun menatap sinis keakraban Seolhyun dan Eun Woo.

"Lihatlah sekarang mereka mulai akrab menurut kalian apa yang akan terjadi selanjutnya? "*celetuk Amber

"Tentu saja jatuh cinta apalagi? "*sambar Luhan tanpa mengalihkan pandangannya dari Amber.

"Kau werewolf pesolek ! Hentikan tatapan menjijikan itu dari ku! "

"Kalian berdua selalu ribut! "*bentak Sehun sembari berdiri dan menuju meja Seolhyun dan Eun Woo.

"Ekhm,kurasa kalian berdua harus berhati-hati, jangan sampai Sae Ron tahu kalau ada Vampire yang berkeliaran di sekolah "*Sehun tersenyum kecut lalu pergi

****

Hyuna kembali kerumah Jae Joong, itu semua karena kemarin mereka menemukan nya dihutan. Dia juga sudah sangat merindukan putrinya.
Jae Joong sedang pergi keluar dan di rumah hanya ada dia dan Se Gi.

Hyuna menata beberapa tangkai bunga segar disebuah vas bunga.

"Lihatlah kau begitu manusiawi "*cibir Se Gi yang kini sudah duduk disofa

"Apa saja yang sudah kau lakukan di rumah sibrengsek Jae Hyun hah? "

"Bukan urusanmu "*Hyuna menanggapi dengan ketus

"Aku hanya heran, tak terjadi apa apa pada keluarga Jae Hyun?  Kupikir kau akan menghancurkan keluarga mereka. Sayang sekali, apa lagi putri mu sekarang sangat dekat dengan putra Jae Hyun "

"Seolhyun dan Eun Woo saling mengenal? "
"Bukan hanya saling mengenal tapi lebih dekat dari itu "

Hyuna menghentikan aktifitas nya, ia mulai berpikir untuk terus melanjutkan rencana balas dendamnya yang sudah tertunda. Mungkin dia bisa gunakan putri nya untuk melukai Eun Woo. Senyum licik terpatri di bibirnya.

"Jika kau butuh bantuan maka aku siap membantu mu, karena jujur saja aku benci Jae Hyun, sangat! "

Se Gi melesat keluar rumah, dan Hyuna kini sudah punya Sebuah rencana besar untuk menghancurkan Jae Hyun dan keluarga nya.


Pintu rumah Hyuna terdengar ketukan, ia segera membuka pintu nya dan dilihat nya Seolhyun bersama teman-teman nya. Hyuna tak menyangka putrinya yang seorang Vampire pandai bergaul dengan manusia dan dua anjing busuk putra Hye Mi dan Seo.

"Bibi Hyuna? "
"Eun Woo? "
"Kalian sudah saling kenal? Eun Woo dan semuanya kenalkan ini ibuku "
"Halo semua nya, aku ibunya Seolhyun "*sapa Hyuna berusaha seramah mungkin.

Hyuna mempersilahkan teman-teman Seolhyun masuk. Mereka berkunjung dalam rangka memperingati hari ulang tahun Seolhyun.

Hyuna pergi kedapur untuk membuat kan minum, dia senang melihat kedekatan Seolhyun dan Eun Woo. Akan lebih mudah untuk memghancurkan keluarga Jae Hyun. Dia hanya perlu bermain cantik, karena ada Sehun dan Luhan yang terus mengawasi. Dan satu lagi seorang gadis berambut abi abu, Hyuna yakin dia bukan manusia biasa, tatapan nya lain. Gadis itu seolah ingin menikam Seolhyun jika ada kesempatan.

****

Makan malam kali ini berjalan lancar dan tenang seperti biasanya, meski aku tak bisa berhenti memikirkan Sae Ron yang nampak nya belum menyerah untuk mengetahui soal Vampire.

"Anak anak begini, aku perlu bantuan kalian "*bibi Chae Yeon memecah keheningan

"Ada apa sayang? "*sahut ayahku
"Tadi siang sebuah majalah ternama mendatangi butik ku, dan dia tertarik dengan karya karyaku. Mereka ingin baju rancanganku dijadikan cover majalah mereka "*wajah Chae Yeon berseri seri

"Wah itu berita bagus, sayang selamat yah "*ayahku mengelus bahu Chae Yeon

"Tapi aku memerlukan modelnya sepasang remaja "*Chae Yeon menatap kearah kami berdua

"Apa kalian tersedia membantu ibu?  Ibu pikir kalian cocok untuk menjadi modelnya? "

"Aku setuju bila Sae Ron juga setuju "*aku menyikut tangan Sae Ron untuk menyadarkannya dari lamunannya.

"Ya ada apa? "
"Sayang kau setujukan?  Untuk jadi model bersama Eun Woo? "

"Apa? "
"Ayolah sayang ini projek pertama ibu dengan sebuah majalah ternama, bisa bantu ibukan?  Ibu mohon? "*wajah Chae Yeon benar-benar penuh harap

"Ya baiklah ibu "
"Oh sayang ku terima kasih banyak! Pemotretan nya akan dilakukan minggu depan okey "




Sae Ron, benarkah kau sangat tertarik pada Vampire?  Apa itu karena Jong Hyun? Kenapa kau seperti orang lain saat ini?  Jika kau tahu orang tua kua juga Vampire apa kau juga akan sepenasaran ini?  Hatiku sungguh tak bisa membiarkanku terus menerus memikirkan Jong Hyun, dia tak cukup baik untuk mu, aku lebih pantas untuk mu, kau milikku Sae Ron. Kau takan kubiarkan jadi milik siapa pun.

Tbc

Blood "High School Vampire "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang