Chapter 29 - Lepaskan Pangeran Kim sekarang juga!

Start from the beginning
                                    

Sang kaisar sontak berdiri dari duduknya dan dalam sekejab sudah ada dihadapan Kyuhyun yang tetap menatap wajah yang berubah keras itu tanpa takut. "Jaejoongie baik-baik saja? Kenapa kau meninggalkannya? Apa permaisuri menyakitinya?" suara berat itu terdengar menahan amarahnya pada Kyuhyun yang dianggapnya lalai menjaga Jaejoong meski terselip rasa khawatir jika mendengar bagaimana Kaisar Jung melupakan formalitas dan menyebut nama kecil Pangeran Kim dengan intim.

"Pengeran Kim bisa menanganinya dengan baik tapi dia ingin anda ada disana karena seperti yang mungkin Yang Mulia ketahui, akan ada banyak sekali penghuni istana yang tidak menyukai Pangeran Kim sebagai pemilik Ares!"sahut Kyuhyun dengan nada tenang dan saat melihat Kaisar Jung mengisyaratkannya untuk bicara lagi, Kyuhyun berdecak puas dalam hati.

Jung Yunho bisa merasakan jika masih ada yang ingin dikatakan pengawal Jaejoong itu padanya saat melihat ekspresi wajah namja muda yang sangat dipercayai pangeran cantik yang sudah membuat Yunho jatuh dalam pesonanya. "Lanjutkan apa yang ingin kau katakan, pengawal Cho! Jika itu penting dan berhubungan dengan Pangeran Kim maka aku akan memikirikannya!"

"Tudingan dan spekulasi sudah mulai terdengar dari setiap sudut istana Apollo. Semua orang ingin tahu kenapa anda memberikan istana semegah Ares bukan untuk selir baru anda, putri Kim Jin Hee melainkan untuk Pangeran Kim, saudaranya! Penegasan Yang Mulia akan sangat dibutuhkan untuk mengukuhkan kedudukan pangeran kami di Apollo!"jawab Kyuhyun diplomatis tanpa mengatakan kejutan apa yang mungkin sudah menunggu sang kaisar saat mereka tiba di Ares nanti!

Otak Yunho mulai berputar. Dia bisa menjadi kaisar yang ditakuti setiap musuhnya bukan hanya karena keberuntungan namun juga karena kecerdikannya, dengan mudah kaisar yang sudah memenangkan ratusan perang itu bisa membaca ada sesuatu dibalik setiap ucapan Cho Kyuhyun. Tidak mungkin Jaejoong mengirim pengawalnya kemari hanya karena namja cantik yang keras kepala dan berani itu takut pada hukuman dari Permaisuri Lee!

'Pangeran nakal itu ingin menunjukkan pada seluruh penghuni istana jika mereka tidak bisa bertindak seenaknya dan harus memperlakukannya dengan hormat karena aku akan membela dan selalu berada tepat dibelakangnya! Jaejoong sedang mengambil langkah pertama untuk menyingkirkan semua musuhnya!', tebak Yunho dengan seringai kecil dibibirnya yang tidak lepas dari mata jeli Kyuhyun. 'Kau akan mendapatkan semua keinginanmu itu, Jaejoongie namun balasannya...." Yunho sudah bisa membayangkan balasan apa yang akan dituntutnya dari namja cantik berotak licik yang dengan berani memanfaatkan kekuasaan Yunho sebagai Penguasa Apollo.

"Baik, kita ke Ares sekarang! Aku tidak menyangka kau sangat kritis sebagai seorang pengawal."puji Yunho datar, membiarkan Kyuhyun membukakan pintu untuknya. "Kita akan pergi ke istana Ares!"beritahunya pada sejumlah pengawal yang langsung mengiringi langkahnya tanpa bertanya.

Cho Kyuhyun hampir tertawa melihat situasi yang direncanakan oleh Pangeran Kim ternyata bisa berjalan dengan sangat mudah. "Tentu saja, Yang Mulia karena Pangeran Kim adalah orang yang telah hamba jaga sejak kecil!"gumam Kyuhyun yang berjalan tepat dibelakang Yunho yang terlihat sedikit tergesa.

"Hmpfh, kita kesana sekarang dan akan kulihat apa yang sudah pangeran nakal itu lakukan pada permaisuri dan para selirku!" Yunho menyeringai kecil membayangkan mungkin saat ini Lee Saera sedang menggigit lidahnya sendiri karena menahan amarah pada Jaejoong yang sudah pasti tidak akan semudah itu diintimidasi.

.

.

ARES

"Yang Mulia Permaisuri, anda tidak bisa melakukan itu pada pangeran kami!"

Yoona, Boa, para dayang dan sejumlah pengawal Ares berteriak keras sambil berusaha menghalangi para pengawal sang permaisuri yang berusaha menarik tangan Jaejoong yang masih berdiri dengan tenang meski ruangan baca itu sudah tampak kacau dengan banyaknya pengawal berwajah garang yang diperintahkan Dayang Rong untuk menyeret Pangeran Arthemis itu ke halaman agar permaisuri bisa memberinya hukuman cambuk.

APOLLO AND ARTHEMISWhere stories live. Discover now