Prolog

6.8K 381 18
                                    

Dari sekian banyak jenis manusia dimuka bumi, hanya satu sosok yang mampu membuat seorang Jung Yerin merasa jatuh terperosok ke dalam lubang hitam, tersedot dan tak mampu kembali dalam dunia bahagia. Dalam sekejap hidup yang damai berubah menjadi semengerikan neraka. Semuanya hilang. Kebahagiaan, tawa, dan kasih sayang sebuah keluarga, semuanya telah direnggut oleh pemuda asing bernama Park Chanyeol—pemuda yang datang dalam hidupnya tanpa ia minta.

Seandainya jika Yerin tidak memperjuangkan haknya, dapat dipastikan bahwa ia akan ditendang dari kediaman keluarga Jung sejak lama. Ibu dan semua anggota keluarga begitu menyayangi Park Chanyeol, seolah mereka baru saja menemukan putra kandung mereka yang telah lama menghilang. Eksistensi seorang Jung Yerin begitu saja dilupakan tanpa tahu seberapa terluka gadis itu sebab perlakuan tidak adil yang ia dapat dari semua orang. Dia dilupakan begitu saja.

"Perhitungkan sikapmu selagi aku masih jadi orang baik."

"Kau mengancamku?"

Park Chanyeol menyeringai. Rencana jahat mulai bertebaran dikepala saat melihat gadis didepan sana berusaha menantang dirinya. Mau cari mati,ya—batinnya bersorak demikian. "Jadi kau sudah siap kehilangan keluarga tercintamu?"

"Brengsek!" Gadis itu mengepalkan tangan yang terkulai disisi tubuh. Dia tak tahan, ingin sekali mengumpat yang lebih dari ini tapi nanti bagaimana dengan ayah dan ibu. Dia tidak ingin kehilangan mereka secepat itu.

Tatapan itu tidak berubah masih sama mengerikannya sejak beberapa detik lalu. Semakin ia menatapnya maka semakin bayak pula rasa benci yang ia rasakan."Jangan ganggu mereka."

"Aku tidak mengganggu."

"Apa maumu?"

"Aku mau kau. Cuma kau, Jung-Ye-Rin."

Dalam sekejap Yerin bisa merasakan aura mengerikan disekitar dirinya. Ini buruk ketika dengan sengaja Park Chanyeol menyambar tubuhnya secepat kilat dan menenggelamkan dirinya dalam kubangan masalah yang akan mudah dipecahkan begitu sajan.

Oke, kali ini Yerin memang harus rela menceburkan diri ke Sungai Han atau minimal menerjang kendaraan yang lalu lalang ditengah jalan raya. Tapi bukan itu tujuan ia dilahirkan. Yarin yakin bahwa masih banyak hal yang musti ia lakukan didunia ini ketimbang menyia-nyiakan diri hanya demi mengatasnamakan kebebasan. Memangnya sudah pasti jika setelah mati hidupmu akan jauh lebih bahagia. Karena Yerin yakin hanya orang yang sudah mati yang memiliki jawabannya.[ ]




Suspicious StrangerWhere stories live. Discover now