Chapter 25 - Perebutan Istana Dalam

Start from the beginning
                                    

"Dia begitu anggun sekaligus sangat angkuh! Dia bahkan mengenakan hanbok paling mewah yang pernah kulihat pada pesta semalam. Semua mata terpesona pada sosok Pangeran Arthemis itu!"seru Selir Yi dengan nada kagum yang tidak disembunyikannya, meski dalam hati dia juga memaki pangeran yang akan menjadi ancaman untuk semua selir itu tapi dia setuju dengan Selir Go jika yang pertama harus dijatuhkan adalah sang permaisuri!

"Wajahnya seindah malaikat, bahkan aku dan beberapa selir lain sempat menduga dia adalah seorang yeoja sebelum perkenalan resmi dilakukan! Dia bahkan duduk tepat disisi Yang Mulia Kaisar yang terlihat begitu bahagia semalam."timpal Selir Go lagi dengan senyum tipis penuh makna.

Lee Saera mengetatkan bibirnya, dia tidak bodoh dan tahu maksud serta tujuan kedua selir dihadapannya ini. Mereka sedang menertawakannya dan mencoba menjatuhkan harga dirinya sebagai Permaisuri Apollo, namun itu tidak akan terjadi karena Lee Saera akan menunjukkan pada pangeran kecil Arthemis itu siapa orang paling berkuasa di istana ini!

.

.

ATHENA PALACE

"Kau memang sangat mengerti apa yang selalu kusukai, Luhan."

Namja muda berparas lembut itu tersenyum tipis mendengar pujian dari sang hwangtaehu yang sudah didengarnya hampir setiap hari. Dengan cekatan dia memakaikan hiasan pada rambut hitam ibusuri yang masih terlihat sangat cantik itu. "Hamba hanya mengerjakan tugas yang anda berikan, Yang Mulia. Beberapa dayang Permaisuri Lee memang sangat mudah dipengaruhi."sahutnya sopan.

Jung Heechul, sang ibusuri Apollo memang sangat menyukai namja muda yang telah melayaninya bertahun-tahun. Dia memang lebih memilih Luhan daripada seorang dayang ataupun kasim tua karena menurutnya namja muda itu bisa memenuhi semua kebutuhannya. "Dan, kau sudah melakukannya dengan sangat baik. Aku ingin melihat bagaimana murkanya Permaisuri Lee saat ini!"tawa kecil sang ibusuri membuat Luhan ikut tersenyum.

Xi Luhan, namja muda berusia 20 tahun ini memang tumbuh besar dibawah pengawasan dayang kepercayaan ibusuri yang telah wafat. Hidupnya adalah untuk mengabdi kepada hwangtaehu Jung yang sudah berbaik hati mau menerimanya, bahkan yeoja yang terkenal keras ini juga sangat memperhatikannya. "Anda selalu bermain dengan sangat baik, Yang Mulia."gumam Luhan pelan sambil menuangkan teh kesukaan Jung Heechul yang baru diantarkan seorang dayang.

"Tentu saja! Aku ingin melihat bagaimana cara Pangeran Kim itu menghadapi semua keculasan permaisuri yang benar-benar ingin segera kusingkirkan itu!"ucap Heechul ringan dengan sorot mata tajam. "Pastikan juga kau awasi kedua pangeran yang selalu berulah itu karena kali ini aku ingin mereka tidak ikut campur!"perintahnya lagi, kali dengan suara yang lebih lunak, sang ibusuri memang tidak pernah bersikap terlalu keras jika sudah menyangkut kedua putra kembar kesayangannya itu.

Mata namja yang selalu mengenakan hanbok ungu muda itu mengerjap pelan, dia sering merasa aneh kenapa hwangtaehu Jung terlihat lebih menyayangi kedua pangeran kembar yang licik itu daripada sang kaisar. "Oh Sehun menemui mereka semalam tapi aku tidak bisa memasuki Hades, Yang Mulia."sesal Luhan. Istana Hades memang dijaga ketat bukan saja oleh para pengawal tapi juga oleh puluhan anjing bertaring tajam yang membuat tempat itu menjadi sangat terisolir.

"Aku mengerti. Kedua putraku itu memang sangat pintar melindungi istana mereka!"gumam Jung Heechul sembari melangkah menuju ruang duduknya. "Bagaimana dengan Ares? Apa dayang yang kusiapkan sudah masuk kesana?"tanya Heechul tenang karena yakin pasti tidak akan sulit untuk memasukkan seorang dayang dalam istana megah yang sekarang ditempati Pangeran Arthemis itu. Sang ibusuri punya mata-mata disetiap pavilliun Selir Jung karena tidak boleh ada rahasia yang disembunyikan darinya.

APOLLO AND ARTHEMISWhere stories live. Discover now