Chapter 15 - Kembalikan Ciuman Pertamaku!

Start from the beginning
                                    

'Tidak! Ini bukan salahku dan Kaisar Jung itu berani sekali membalikkan semua fakta!', debat Jaejoong sendiri dalam hati sebelum kembali memandang Yunho yang terlihat santai bersandar diranjang besar itu. "Tapi itu ciuman pertamaku! Berani sekali kau melakukannya tanpa izin dariku!!"pekik Jaejoong tertahan dengan kaki yang dihentakkan kuat menunjukkan amarahnya.

Mendengar itu sang kaisar malah terkekeh pelan. Memang tidak salah jika dia ingin memiliki pangeran berwajah rupawan yang sedang mengamuk didepannya. Jaejoong bisa membuatnya merasakan berbagai perasaan aneh yang memberikan warna tersendiri bagi hidup Yunho yang biasanya hanya dipenuhi ambisi dan dendam. "Aku sangat tersanjung sudah menjadi orang yang pertama kali menciummu." dengan cepat Yunho menarik tangan ramping Jaejoong hingga namja cantik itu jatuh ke pangkuannya dan sepasang mata doe itu melotot tajam pada Yunho.

"Lepaskan aku! Aku ini seorang pangeran dan kau sudah memperlakukanku dengan sangat tidak sopan!"berontak Jaejoong kuat, tidak sudi duduk diatas pangkuan sang kaisar yang sekarang tersenyum lebar padanya. "Kembalikan ciuman pertamaku!"tuntut Jaejoong tanpa berpikir jika kata-katanya itu sudah membuat dirinya masuk dalam bahaya.

Bukannya melepaskan pelukannya, Yunho malah menggenggam erat tangan yang berusaha memukulnya lagi itu sambil menyerigai licik. "Dengan senang hati akan kukembalikan ciuman pertamamu itu, pangeran nakal! Ingat satu hal, hanya aku, Kaisar Jung Yunho yang boleh menciummu!"seru Yunho tegas sebelum kembali melabuhkan bibirnya pada mulut Jaejoong yang sedikit membengkak.

Dalam hati Yunho tertawa keras, tahu sekali maksud ucapan pangeran yang sudah mengganggu ketenangan hati dan pikirannya itu. Kedua ciuman itu juga masih membekas dalam benak dan bibirnya, apalagi ciuman panas yang mereka bagi di kereta kuda itu. Yunho sama sekali tidak menduga jika Jaejoong akan membalas ciumannya dengan kasar hingga sedikit melukai sudut bibirnya. "Itu adalah balasan karena kau sudah mencuri ciuman pertamaku!"desis pangeran nakal itu saat turun dari pangkuan Yunho yang lagi-lagi menciumnya saat dia lengah dan sibuk bicara tentang Kyu, mata bulat itu bersinar puas melihat bagaimana Yunho membersihkan setetes darah dari luka kecilnya itu.

"Aku tidak sabar menunggu balasan-balasan lainnya, chagiya."bisik Yunho sambil tersenyum kecil tepat didepan bibir Jaejoong hingga wajah rupawan itu merah padam.

"Tentu saja, Pangeran Jaejoong. Semua hidangan terasa begitu lezat, memabukkan dan juga memanjakan lidahku. Terasa begitu panas dan manis dalam setiap suapan!" Kaisar Apollo itu tidak peduli dengan semua sorot aneh bercampur bingung yang ditujukan padanya karena jelas sekali tidak ada yang panas dari semua kudapan yang dihidangkan istana Arthemis ini.

Mata Jaejoong berkilat tajam pada kaisar yang berlagak sopan itu, dia tahu sekali maksud dibalik setiap ucapan Yunho itu. Dari sudut matanya, Jaejoong bisa melihat sang daegun dan Pangeran Park bahkan mengetatkan geraham mereka dengan mata penuh tawa. Kaisar Apollo itu sudah mempermalukannya. "Kau!"desisnya pelan, karena bagaimana pun semua mata saat ini sedang menatap pada mereka.

"Duduklah, Pangeran Jaejoong. Kau juga harus makan!"sela Kim Jin Hyuk yang hampir tertawa keras melihat bagaimana adiknya dan Kaisar Apollo yang terkenal kejam itu saling berbalas kata-kata penuh makna. Mata sang daegun tidak buta, sejak tadi dia memang sudah menebak-nebak kenapa ada luka kecil disudut bibir Kaisar Jung dan saat melihat bibir merah adik tersayangnya juga sedikit bengkak, semua jawaban sekarang ada didepannya!

Dengan sedikit menghentakkan kakinya Jaejoong duduk disatu-satunya kursi yang masih kosong dan sialnya itu tepat disebelah Kaisar Jung yang sudah menyeringai puas. "Akan kubuat anda membayarnya, Yang Mulia!"desis Jaejoong pelan sambil meraih salah satu kue kecil dan memakannya dengan beringas. Tidak peduli dengan mata Raja Kim yang terbelalak melihat betapa tidak sopannya tingkah putra kesayangannya.

"Aku sudah tidak sabar menunggumu datang ke Apollo, Kim Jaejoong!"balas Kaisar Jung lirih seraya meletakkan sebuah kue berwarna merah darah di piring kecil Jaejoong. "Makan yang banyak, chagiya. Agar kau bisa membalas ciumanku dengan lebih kuat!"bisik Yunho hampir tak terdengar.

Tindakan kecil Kaisar Apollo itu tidak lepas dari pengamatan tajam Pangeran Park yang segera memberi isyarat pada daegun Kim yang hanya mengangguk kecil. Tampaknya semua rencana mereka akan berjalan lancar. Pesona Pangeran kedua Arthemis itu memang sangat mengerikan karena bahkan seorang Kaisar Apollo yang kejam pun jatuh dalam jeratannya!

.

.

Mata tajam Permaisuri Byun juga terus mengamati semua yang berlangsung di meja utama, dia tidak suka melihat bagaimana Kaisar Jung tampak begitu santai dan bahkan sesekali tersenyum tipis menghadapi sikap kurang ajar pangeran kesayangan sang raja yang sedang makan seperti orang barbar itu. Bukankah gossip yang beredar mengatakan Kaisar Apollo itu tidak suka dengan semua pelanggaran dan akan menghukum berat setiap orang yang bersikap kurang ajar padanya, kenapa pangeran pembawa masalah itu malah terlihat begitu nyaman duduk disamping Penguasa kerajaan matahari itu?

"Pangeran Jaejoong benar-benar sudah mempermalukan kita, Yang Mulia!"desis permaisuri pelan pada Raja Kim yang sedang menyantap beberapa kue kecil. "Lihat itu, dia bahkan mengacuhkan Kaisar Jung yang sedang bicara padanya! Guru tata krama Arthemis harus dihukum untuk semua kelakuan buruknya itu!"kecam sang permaisuri.

Kim Hyun Joong yang sebenarnya juga bingung melihat apa yang terjadi antara putra bungsunya dengan sang kaisar muda yang terkenal dengan kekejamannya itu hanya melirik sekilas sang permaisuri. "Diamlah, pasang senyummu dan simpan semua kebencianmu pada putraku itu! Selama Kaisar Jung tidak mengeluh, semua sikap dan tindakan Jaejoong tidak akan membuatmu malu!" tatapan menusuk Raja Kim membuat Permaisuri Byun terdiam.

'Kenapa dia tahu aku membenci pangeran kecil itu? Aku harus bertindak secepat mungkin menemukan putra kandungku!'

.

.

TBC ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Note Author : Si Kaisar lupa daratan 🤣🤣🤣 Kalau uda bucin semua lupa 🤭

Beberapa chapter lagi, hwangtaehu akan muncul 💃

APOLLO AND ARTHEMISWhere stories live. Discover now