Kai Story (bagian 1)

Start from the beginning
                                    

"Tadi kau bilang siapa? Kim Young Ho?" Sunbae itu kembali beralih pada wanita di depannya. Kemudian mengamati foto itu lagi. "Mungkinkah... anak ini... anak Kim Young Ho sunbae-nim?"

Wanita pertengahan 20an itu mengernyit bingung. "Kim Young Ho sunbae-nim? Siapa di-"

"-aku ambil formulir ini." Sunbae itu memotong cepat. "Kau lanjutkan saja audisinya."

___

"Aishhhh..." Jongin menendang asal kaleng kosong yang berada di dekatnya. Sembari mengacak rambutnya kasar. "Sebenarnya apa yang kau lakukan di sini Kim Jongin." Ia berteriak geram. Memarahi dirinya sendiri sekeluarnya ia dari ruang audisi tersebut.

Gerakan tubuhnya berhenti. Ketika matanya menangkap sesuatu. Sebuah kerumunan ramai tak jauh di depannya. Tengah menyambut seorang yang sangat penting. CEO Lee Sooman.

Jongin menyeringai pelan. "Ah iya-" ia berbisik pelan. "-aku ke sini untuk memastikan."

Seringaiannya semakin lebar saat bola mata itu menangkap sosok yang dicarinya. Tengah tersenyum ramah kepada orang-orang, diiringi belasan bodyguard di belakangnya. Atau mungkin para pekerrjanya. Entahlah...

"Memastikan seperti apa kriteria lelaki tua itu dalam memilih artisnya. Memastikan bagaimana kehidupan lelaki tua itu beserta anak dan cucunya. Juga memastikan bahwa Kim Young Ho yang dikenalnya hidup dengan baik-baik saja."

Kata-katanya tajam. Mata itu bahkan ikut mengirimkan ribuan volt tatapan membunuh kepada lelaki tua itu. Kim Jongin... ia membencinya. Sangat.

___

Tok tok tok ! "Lee Sajangnim..." terdengar suara ketukan pintu diikuti suara sang sekretaris dari pintu ruang kerjanya. "Choi Sooyoung ingin bertemu dengan anda."

"Suruh dia masuk." Suruh lelaki tua itu singkat.

Tak selang berapa lama, gadis yang dimaksud sang sekretaris berjalan pelan memasuki ruangannya. "Ada apa?" tembak lelaki itu langsung. "Jika ini berurusan dengan audisi, aku benar-benar menyerahkan sepenuhnya kepadamu." Lanjutnya.

"Aku percaya pilihanmu yang terbaik, murid kesayanganku." Tuan Lee Sooman mengulum senyum. Menampilkan bentuk bunga terbaik di kedua matanya.

Gadis yang memiliki nama panggilan yang sama seperti anak kedua Lee Sooman itu, langsung menunduk hormat. "Saya sangat terhormat untuk itu. Dan saya sudah melakukan yang terbaik sebisa saya. Tetapi... ada hal lain yang ingin saya sampaikan kepada Anda."

"Apa itu?"

Sooyoung langsung menyodorkan selembar kertas yang tadi direbutnya dari salah satu bawahannya. "Tolong lihat ini."

Lee Sooman menerima kertas itu. Lalu mengamatinya dengan seksama. "Dia anak Kim Young Ho sunbae-nim." Tembaknya langsung. Yang membuat Tuan Lee Sooman mendongak kaget.

"Apa yang kau bilang tadi?" tanyanya dengan nada tinggi. "Kim Young Ho?"

Gadis itu mengangguk pelan. "Ne, Sajangnim." Jawabnya hormat. "Baru saja ia mengikuti audisi di lantai bawah. Haeyeon yang melihat penampilannya berkata dia punya karisma dan aura yang tajam saat menari."

Lee Sooman kembali mengamati foto kecil yang tertera di sana. Sedangkan Sooyoung masih melanjutkan penjelasannya. "Wajahnya juga mirip sekali dengan wajah Young Ho sunbae-nim. Dan setelah saya melihat rekaman audisinya, gerak-gerakannya meski tak terlihat sempurna, tapi saya sangat mengenalnya."

"Saya seperti melihat Young Ho sunbae-nim di dalam dirinya." Tukas Sooyoung.

Lelaki tua itu terlihat berfikir sejenak. Benar juga, wajahnya mirip. Dan tatapan dalam potret tersebut, persis seperti tatapan yang Lee Sooman lihat 8 tahun lalu. Saat tragedi itu terjadi. Tragedi yang Lee Sooman sesali. Tragedi yang tak akan dilupakannya.

Sasaeng Fans [EXO]Where stories live. Discover now