Luhan Story

3.8K 269 22
                                    

Luhan Story - Cinta Dalam Hati

Mencintai seseorang berarti... tak peduli sebanyak apa rasa sakit yang disebabkan olehnya. Dan meski kau ingin sekali membencinya, pada akhirnya, kau mendapati dirimu tak bisa membencinya. -Xi Luhan-

***

Lelaki itu terdiam. Mendapati sebuah kotak kecil warna merah beludru, didapatinya di antara barang-barang lamanya. Sewaktu ia masih tinggal di negara tetangga.

Lagu lama dari 'Boys Like Girl' mengalun pelan memenuhi kamar tidurnya. Melalui stereo besar yang baru kemarin sampai. Lelaki itu, mematung memandangi benda kecil di genggamannya. Perlahan, tapi pasti, ingatannya mulai berkelana. Ke masa itu.

I remember what you wore on the first day
You came into my life and I thought hey
You know, this could be something

***

Mei, 2010 - Bandara Incheon

"Umm... Aku sudah sampai, Yah." Lelaki berwajah kelewat cantik itu tengah berbicara dengan sang Ayah melalui sambungan telepon. Tangan kirinya mendorong troli berisi koper-koper miliknya.

"Ayah sudah menyuruh orang untuk menjemputmu. Dan kau juga akan tinggal bersamanya selama studi di Korea nanti. Dia anak teman Ayah. Namanya Lee Seunghwan."

Pandangan Luhan mulai mengedar. Mencari sosok yang Ayahnya maksud. Pandangannya terhenti.

"Ah, aku menemukannya Ayah."

Sejenak, ia terpaku. "Dia cantik..." gumamnya tanpa sadar.

"Cantik? Bagaimana bisa Lee Seunghwan terlihat cantik? Dia itu lelaki, Nak."

Luhan tergeragap. Lelaki? Lalu yang berdiri tak jauh di depannya tengah membawa papan nama bertuliskan namanya -Yang sayangnya sedikit salah. Bukannya tertulis Xi Luhan, malah Si Luhan- itu siapa?

"Luhan?" Baru saja lelaki itu hendak berfikir mengenai perkataan Ayahnya, gadis itu sudah berjalan mendekat. Buru-buru ia pamit pada Ayahnya dan mengakhiri sambungan.

"Luhan, right?"

Luhan mengangguk pelan. Gadis itu langsung melempar senyum padanya. "Hello..." Tangan kanannya terulur. "I'm Han Yoora. Nice to meet you."

Aku terpaku -lagi-. Senyumnya terlalu indah untuk ditunjukkan berkali-kali. Sebelum mendapati dirinya bertingkah bodoh di depan gadis yang baru saja ditemuinya, ia langsung menyambut uluran tangan gadis itu.

Han Yoora? Nama yang indah.

"I'm Xi Luhan. Not 'Si' Luhan."

Gadis itu terkikik. Mengerti maksud pembicaraannya. "Ouh, sorry. Seunghwan just tell me what's your name. and I wrote it wrong."

"Ah, by the way, I'm Seunghwan's friend. He can't pick you up at airport right now cause there's something, yeah..."

Luhan tersenyum samar. "It's okay."

Tidak apa-apa karena kau yang menjemputku. Benar-benar, tidak apa-apa.

***

Luhan mengusap kotak kecil itu. Membersihkannya dari sedikit debu yang bersarang. Lalu, perlahan tangannya membuka kotak itu.

"Masih ada." Ucapnya berbisik.

'Cause everything you do and words you say
You know that it all takes my breath away
And now I'm left with nothing

Sasaeng Fans [EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang