Epilog

9.1K 553 39
                                    

Epilog

Ini bukanlah akhir, tetapi awal untuk memulai yang baru. Untuk itu, tetaplah disampingku, karena aku masih membutuhkanmu. Bukan, bukan hanya "masih" membutuhkanmu, tapi "selalu".

-Sehun pov-

6 Bulan setelah kepergian Via

Jika kau tanya bagaimana perasaanku sekarang, aku cukup senang. Semua berjalan lancar sesuai keinginan. Semua masalah yang terjadi 6 bulan lalu perlahan-lahan mulai terhapus dari segala berita. Para penggemar mulai menerima formasi EXO yang baru, dengan tetap mendukung member yang sudah keluar.

***

Xiumin memandang kedai bunga tersebut dengan tatapan yang sulit diartikan. Ia bahagia melihat Ahra baik-baik saja sekarang. Ia juga sedih karena tak dapat berjalan keluar dari mobilnya hanya untuk sekedar menyapa gadis yang sudah lama tak ditemuinya.

" Sehun diam-diam menyuruh seseorang untuk mencari keberadaan Ahra. Saat tak didapati info penerbangan kemanapun, bocah itu menyimpulkan jika Ahra masih berada di Korea." Lay hyung yang menemani Xiumin berkunjung ke Ahra pagi ini mulai menjelaskan info yang ku beritahukan padanya.

Lay melirik Xiumin yang tak mengalihkan perhatiannya pada gadis yang tengah tersenyum melayani pelanggan yang tengah membeli bunga miliknya. "Kau mau ku temani pergi ke sana?"

Xiumin langsung buru-buru menggeleng. "Waeyo?" tanya Lay heran. Xiumin tersenyum getir. "Ahra hidup bahagia sekarang. Aku tak ingin merusak kebahagiaan itu."

Lay hanya mengangkat bahunya acuh mendapati jawaban itu. Akhirnya, lelaki terlampau imut itu memutuskan untuk melepasnya daripada mempertahankan. Aku jadi iri dengan kelapangan hatinya. Bahkan sampai sekarang aku belum bisa memenuhi permintaan Via untuk melupakannya.

Lay pun mulai melajukan mobil yang ditumpanginya menjauh dari kedai bunga milik Ahra. Ia harus cepat-cepat kembali ke Seoul karena EXO mempunyai jadwal lain yang harus segera dipenuhi.

Ngomong-ngomong soal Lay hyung , lelaki itu hidup dengan baik sekarang. Tak lagi ada orang yang membencinya hanya karena dia orang Cina yang tersisa. Penggemarnya bahkan meningkat drastis. Manager bilang penggemarnya hampir mengalahkan jumlah penggemar member lain. Tapi tentu saja, penggemarku lebih banyak dibanding miliknya. Haha.

Semua gadis juga berkata bahwa lelaki polos itu memiliki kadar ketampanan dan keseksian yang meningkat setiap harinya. Ouh...sebenarnya aku malas mengatakan ini, tapu benar, ia semakin tampan semenjak ia mulai mengelola perusahaan pribadi miliknya di Cina dan menjadi seorang CEO muda. Daebak !

***

Sekarang, beralih ke cerita member lain. Siapa yang ingin ku ceritakan terlebih dahulu ya...Hmmm, ah ya, Chanyeol hyung. Lelaki jangkung yang menyandang predikat member tertinggi di EXO -setelah Kris hyung tentunya- itu, ternyata memiliki hubungan dengan Wendy. Yah, wendy red velvet.

Awalnya aku tidak percaya, bagaimana orang idiot itu bisa mendapatkan hati seorang Wendy dengan gampangnya. Tapi...saat ku telusuri lebih lanjut, tak heran jika lelaki itu berhasil mendapatkannya. Ia sudah menguntit Wendy sejak mereka kecil. Oh my God.

"Oppa." bisik Wendy keras saat melihat Chanyeol tengah berdiri di depan salah satu ruang di gedung SM. "Apa yang kau lakukan di sini?" Wendy bertanya heran. Pasalnya lelaki itu akan ada konser di negara lain dan seharusnya ada di bandara sekarang.

"Wendy-ah..." Chanyeol yang sepertinya akan mengangkat sebuah kotak besar langsung menghentikan gerakannya dan beralih mendekati Wendy. "Aku? Aku ke sinj karena merindukanmu."

Wendy melipat tanganya dan memandang Chanyeol curiga. "Oppa sering sekali ngegombal sekarang. Apa oppa punya kekasih lain?"

"Mwo? Bagaimana bisa kau berkata demikian. Aku...mengatakan itu karena aku benar-benar merin-"

Sasaeng Fans [EXO]Where stories live. Discover now