Chapter 10 - Aku Gila Karena Kau, Kim Jaejoong

शुरू से प्रारंभ करें:
                                    

Setelah menghela nafas dalam beberapa kali untuk menenangkan dirinya, Raja Kim kembali menatap tajam sang permaisuri, "Lagipula dengan perjanjian ini, Apollo batal menyerang Arthemis dan bersedia menjalin kerjasama dengan kita! Bukan hanya Jin Hee yang dikirim ke Apollo tapi Pangeran Jaejoong juga akan tinggal disana selama 3 tahun sebagai hukuman atas kesalahannya! Kau harus menarik semua kata-kata tajam itu permaisuri karena aku menyayangi semua putra-putri dengan sama besarnya!"tandasnya sedingis es.

Wajah cantik Permaisuri Byun berubah pias mendengar seruan penuh penekanan itu, dia sadar sikapnya sudah berlebihan. Ini bukan saatnya membuat Raja Kim marah. "Maafkan aku, Yang Mulia. Aku hanya merasa anda lebih memikirkan nasib Pangeran Jaejoong dalam masalah pelik ini dan aku juga tidak rela putriku menjadi seorang selir! Dia harus menjadi permaisuri, tidak kurang dari itu!"tuntut sang permaisuri, kali ini dengan suara yang berusaha ditahannya agar tidak terdengar tajam. Dia harus bisa mengambil keuntungan dari kesialan ini!

Harga diriku sebagai Permaisuri Kim akan hancur jika Jin Hee hanya menjadi seorang selir, harusnya kubunuh saja pangeran nakal itu sejak dia masih kecil agar tidak menimbulkan masalah untukku, maki Permaisuri Byun dalam hati.

"Putri Jin Hee tidak akan bisa menjadi seorang permaisuri di Apollo tapi ia akan diperlakukan dengan baik."janji Raja Kim yang tahu ambisi tinggi sang permaisuri. " Satu hal yang harus kau camkan dalam dirimu permaisuri, aku memikirkan nasib seluruh rakyat termasuk dirimu. Jadi, jangan pernah menyalahkan Pangeran Jaejoong lagi dalam masalah ini!"

"Tapi, aku dengar Permaisuri Jung tidak mampu memberikan keturunan pada Sang Kaisar. Jadi..."ucapan Permaisuri Byun terhenti karena dilihatnya Raja Kim sudah berdiri dihadapannya dengan tatapan keras yang begitu dikenalnya itu.

Merasa percuma bicara dengan permaisuri yang sedang marah dan tidak bisa berpikiran dingin itu, Raja Kim memanggil pengawalnya dan langsung memberikan perintah singkat yang membuat yeoja yang sedang duduk dihadapannya mendelik tidak suka meski tidak ada satu bantahan pun yang keluar dari bibir tipisnya.

"Antarkan permaisuri kembali ke istananya!"

.

.

AREAL TENDA APOLLO

Keributan yang terjadi di pagi buta itu akhirnya sampai ke telinga Ok Taecyeon yang sedang menyusun taktik penyerangan bersama dengan Oh Sehun di salah satu tenda yang biasa mereka gunakan untuk melakukan rapat darurat. Jenderal perang Apollo itu hanya bersiaga dengan kemungkinan Raja Kim berubah pikiran dan menyerang mereka secara tiba-tiba.

"Apa yang sedang terjadi diluar?"

"Aku akan mencari tahu, hyung!"

Oh Sehun, namja muda yang sudah mengikuti Ok Taecyeon selama bertahun-tahun itu tahu maksud dari kalimat singkat jenderal perang yang selalu memasang wajah datar itu segera keluar dari tenda mereka.

Dalam beberapa menit, namja muda yang masih mengenakan jubah perang itu kembali dengan wajah pucat yang membuatnya seperti kehilangan darah. "Ada penyusup ditenda Yang Mulia Kaisar dan saat ini kaisar ada didalam tendanya bersama penyusup itu! Semua prajurit sudah bersiaga mengelilingi tenda sang kaisar!"beritahu Sehun cepat seraya menyusul langkah setengah berlari Ok Taecyeon menuju tenda Penguasa Apollo itu.

"Apa yang terjadi disini? Kenapa tidak ada yang memberitahuku atau Kapten Oh?"sembur Taecyeon langsung pada salah satu prajurit yang langsung menunduk ketakutan. "Siapa penyusup itu? Kalian melihat wajahnya? Kenapa kalian tidak menangkapnya dan malah berdiri seperti orang bodoh didepan tenda? Bagaimana jika sesuatu terjadi pada Kaisar Jung?"cecar Taecyeon lagi dengan nada tinggi karena semua prajurit itu hanya diam seperti patung.

APOLLO AND ARTHEMISजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें