Sasaeng Fans [EXO]

Epilog

"-Chanyeol-ah, apa yang kau lakukan di situ?" suara lantang milik Suho langsung memotong perkataan Chanyeol. "Cepat angkat kotak-kotak itu dan bawa ke mobil. Kita harus ke bandara secepatnya."

Wajah Chanyeol langsung berubah blank saat Suho mengatakan alasan sebenarnya ia ada di sana. Wendy terkikik geli karenanya. Sedangkan Suho berjalan dengan santainya sambil membawa kotak berisi permen yang nantinya akan dibagikan pada fans di bandara.

Woah...Semenjak cintanya kandas 6 bulan lalu, lelaki itu berubah menjadi semakin menyebalkan. Ia bertingkah bagai emak-emak kurang kerjaan yang selalu tak bosan mengurusi hidup orang lain. Ia adalah leader yang cukup menyebalkan haha

***

Karena terlalu fokus dengan kotak besar yang ia bawa, Suho sampai tak melihat seseorang yang tengah berdiri di depannya. Alhasil, ia menabrak orang tersebut dan membuat isi kotak tersebut jatuh berceceran. Suho langsung berjongkok menjumputi permen-permen tersebut tanpa berniat marah. Karena memang itu semua salahnya.

"Oh...oppa maafkan aku." Gerakan tangan Suho terhenti saat gadis yang diketahui sebagai salah satu hoobae nya itu ikut berjongkok dan menjumputi permen yang tercecer.

"Kau memanggilku apa tadi? Oppa?" tanyanya tak percaya. Gadis itu mengangguk singkat. Suho langsung tertawa keras. Gadis itu bingung melihatnya. "Bagaimana bisa kau memanggilku oppa dengan santainya. Kau harus memanggilku sunbae." Hah, ku kira lelaki itu terkaget karena ada seorang gadis yang memanggilnya oppa. Ternyata ia marah. Kau lihat kan? Dia bertambah menyebalkan.

"Kenapa memangnya dengan panggilan oppa?" Gadis itu sepertinya tak mau kalah begitu saja. "Kau lebih tua dariku, jadi aku memangilmu oppa." Suho kembali tertawa keras. Dari ekspresinya, sudah bisa dipastikan ia geram.

"Memang benar aku lebih tua darimu. Tapi...kau seharusnya memanggilku sunbae karena aku adalah sunbae mu. Kau harus mempunyai sopan santun kepada senior." Suho hyung benar-benar marah sekarang. Ia bahkan sampai menunjuk-nunjuk gadis di depannya saat berbicara.

"Tapi..." Wah, gadis itu sepertinya tidak tahu jika setiap kata yang dilontarkannya akan membawanya menuju ke kematian. Haha. "Bukankah panggilan oppa terdengar lebih akrab. Kita kan SM Family."

Suho mengepalkan tangannya geram. Toleransinya cukup tinggi karena orang yang mengajaknya berdebat adalah seorang gadis. "Tapi oppa..." Rasa-rasanya Suho ingin membekap mulut gadis di depannya saat ia terus saja memanggil Suho dengan sebutan oppa. "Apa oppa tahu siapa aku?"

Pertanyaan yang gadis itu lontarkan, sukses membuat Suho dia mematung. Ia menutupi keterkejutannya dengan trsenyum tipis. "Tentu saja aku tahu." jawabnya meringis. Dilihat dari ekspresinya, Suho hyung tidak terlalu yakin dengan nama gadis di depannya.

"Wendy kan?" Senyum Suho langsung luntur saat gadis itu cemberut mendengar jawabannya. Suho merutuki dirinya karena ia hanya tahu nama-nama member red velvet, tapi tidak tahu muka mereka.

Suho menjentikkan jarinya. "Joy?" tanyanya antusias. Gadis itu mendengus kesal. "Joy punya bibir yanh tebal. Bagaimana bisa oppa tidak bisa membedakan diriku dengannya?"

Suho meringis. Gadis di depannya semakin menyebalkan saat ia tak tahu namanya. "Hmmm...Kau Seulgi kan? Ah..wajah cantik favorit Kyuhyun sunbae. Bagaimana bisa aku tak mengenalimu?"

Gadis itu melipat tangannya kesal saat ketiga kalinya Suho salah menebak. "Aku tahu seulgi cantik. Tapi oppa, aku punya wajah berbeda darinya. Semua penggemar tahu perbedaan diriku dengan Seulgi."

Suho menggaruk kepalanya yang tak gatal. Tersisa dua nama, jika dia tetap salah menyebutkannya. Maka ia habis. "Yeri???" tanya Suho hati-hati. Gadis itu marah dan berdiri dari duduknya. "Kau menyuruhku memanggilmu sunbae. Tapi sunbae macam apa yang tidak mengenali hoobae nya sendiri?" Gadis itu melangkah dengan kesal dari hadapan Suho.