Part 34. Hilang tanpa Bilang

3 1 0
                                    

Happy reading all 🤍 ✨

Jangan lupa vote dan komennya ✨

"Mungkinkah, rasa yang telah lama hilang bisa tumbuh kembali walaupun tanpa diminta?" Fitria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mungkinkah, rasa yang telah lama hilang bisa tumbuh kembali walaupun tanpa diminta?" Fitria.

.
.
.

"Assalamu'alaikum," ucapan salam dari seseorang di depan pintu rumah yang masih tertutup rapat.

"Wa'alaikumussalam," jawab Fitria dari dalam rumah.

"Fitria, ini bibi," ujar Maudy, bibi Fitria.

"Iya, sebentar," ujar Fitria seraya membukakan pintu.

"Bibi bawain buah kesukaan Fitria, nih," ujar Maudy sambil menyerahkan keranjang buah yang dibawanya.

"Wah, terima kasih banyak. Yuk, masuk dulu, bi," ujar Fitria.

"Kok belum berangkat sekolah?" tanya Maudy.

"Oh, iya. Masih ngerjain tugas, ada yang belum selesai," jawab Fitria seadanya.

"Memang semalam kemana? Kok baru dikerjakan sekarang," ujar Maudy heran.

"Semalam di rumah saja, bi. Tugasnya lumayan banyak jadi dilanjut pagi ini," ujar Fitria.

"Oh, gitu. Hari ini masuk siang, ya?" tanya Maudy.

"Gak, kok. Masuk seperti biasanya," ujar Fitria.

"Dikerjakan di sekolah saja, lagian sudah jam segini," ujar Maudy sambil jam yang terpasang di dinding.

"Masih bisa kok, bi."

"Eh, bunda gak dipanggil kalau ada tamu?" tanya Widya saat menghampiri Fitria di ruang tamu.

"Bunda lagi sibuk masak. Jadi, biar Fitria saja yang menjamu tamunya."

"Sudah selesai, kok. Yuk, sarapan bareng," ajak Widya.

"Terima kasih. Tapi, makan di rumah saja nanti," ujar Maudy.

"Iya, deh. Sayang, sarapan dulu sana," pinta Widya.

"Iya," ujar Fitria lalu berjalan menuju dapur.

"Untung di suruh makan," gumam Fitria seraya menghela nafas.

"Sayang, buatin teh, ya," ujar Widya.

"Eh, iya. Bunda juga mau teh?" tawar Fitria.

"Gak dulu," tolak Widya.

Fitria membuat teh. Tidak lupa, Fitria juga menambahkan gula sesuai takaran yang tepat supaya tidak terlalu manis.

"Gue bawa bekal saja, deh," gumam Fitria lalu mengambil kotak bekal yang akan dibawa.

"Silakan," ujar Fitria saat membawa nampan berisi teh dan memberikannya pada Maudy.

"Buruan berangkat, nanti telat loh," ujar Maudy.

Fitriana Magnolia (Solitude is My Friend)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang