Part 10. Tak Ingin Usai

15 5 2
                                    

Berdiri
Ku memutar waktu
Teringat
Kamu yang dulu
Ada di sampingku setiap hari
Jadi sandaran ternyaman
Saat ku lemah, saat ku lelah
Ho-wo-wo
Tersadar
Ku tinggal sendiri
Merenungi
Semua yang tak mungkin
Bisa kuputarkan kembali s'perti dulu
Ku bahagia, tapi semuanya hilang tanpa sebab
Kauhentikan semuanya
Ho-oh-oh
Terluka dan menangis, tapi kuterima
Semua keputusan yang telah kaubuat
Satu yang harus kautahu
Ku menanti kau 'tuk kembali
Jujur, ku tak ingin engkau pergi
Tinggalkan semua usai di sini
Tak tertahan air mata ini
Mengingat semua yang t'lah terjadi
Ku tahu kau pun sama s'perti aku
Tak ingin cinta usai di sini
Tapi mungkin inilah jalannya
Harus berpisah, ho-oh-oh
Terluka dan menangis, tapi kuterima
Semua keputusan yang telah kaubuat
Satu yang harus kautahu
Ku menanti kau 'tuk kembali
ho-oh-wo-oh
(Tinggalkan semua usai di sini) uh-wo-oh, tinggalkan semua di sini
(Tak tertahan air mata ini)
(Mengingat semua yang t'lah terjadi)
Ku tahu kau pun sama s'perti aku (sama seperti aku)
Tak ingin cinta usai di sini
Tapi mungkin inilah jalannya
Harus berpisah, ho-oh
Berharap suatu saat nanti
Kau dan aku 'kan bertemu lagi
S'perti yang kauucapkan
S'belum kautinggalkan aku

Keisya Levronka, Tak Ingin Usai

Hey ...... Author come back nih

Jangan lupa vote and comment yak

Btw, gimana kabarnya nih?

Stay with Fitri yak, see you

Part 10. Tak Ingin Usai

“Meski tak ingin, kenapa harus terjadi?” – Fitriana Magnolia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Meski tak ingin, kenapa harus terjadi?” – Fitriana Magnolia.

Kala senja menyapa, seorang cewek keluar dari kamar sambil mendengarkan lagu lewat earphone dengan handphone nya. Hari yang telah dialalui dirasa begitu lelah hingga dia pun lupa akan menjaga pola makannya. Meski diberitahu berulang kali, dia bersikap acuh.

“Sayang, taruh handphone nya dulu nanti dilanjut lagi,” ujar Bunda yang tak didengarkan oleh sang putri.

“Sayang, kesehatan kamu lebih penting dari handphone di tangan kamu,” ujar Bunda sambil merebut hand phone yang ada di tangannya.

“Louh Bunda, jangan gitu dong. Aku masih dengerin penjelasan mata pelajaran jam pertama,” ujar Fitri sambil merebut hand phone dari Bunda.

“Iya Bunda tau, tapi sambil makan bisa kan?” tanya Bunda.

Fitriana Magnolia (Solitude is My Friend)Where stories live. Discover now