Part 3. Hadirnya Masa Lalu

47 9 4
                                    

Hallo semuanya, apa kabar?

Ngomong-ngomong gimana keadaan hati kalian?

Udah ada yang singgah atau hanya sekedar singgah lalu menghilang?

Sudah siap vote dan spam koment?

Siapkan hati dan mental kalian sebelum membaca ya!

Happy reading all 🤍✨

.
.
.

"Kak, udah mau bel pulang nih," ujar Amanda yang berdiri disamping Fitria, sang putri hanya terlelap tanpa membuka matanya.

"Kak Farhan, bangunin kak Fitria dong kan dia pulangnya bareng gue," ujar Amanda dengan jurus andalannya, puppy eyes.

"Biar gue yang nganterin Fitria, kasihan kalau dibangunin nanti," ujar Farhan sambil mengelus puncak kepala Fitria.

"Ekhem ... ekhem ... man, ambilin gue minum dong," ujar Shanaya tiba-tiba merasakan tenggorokannya kering.

"Eh maaf kak, air dalam kardusnya habis. Nanti deh gue beliin," ujar Amanda dengan wajah polosnya.

"Kalau mau mesra, jangan di depan banyak orang dong," gumam Shanaya sambil melirik ke arah Farhan yang masih betah mengelus puncak kepala kekasihnya.

"Eh Nay, lo kenapa mukanya kusut gitu?" tanya Agatha, yang ditanya hanya fokus menatap apa yang dilihatnya.

Agatha yang tak mendapat jawaban pun, muncul lah ide jahil dalam benaknya.

"Eh Farhan, gimana kalau lo bawa dia langsung ke sepeda motor lo? Biar gue yang bawa tasnya," saran Agatha.

"Hm ... saran lo bagus juga. Man, bawa sepatu kakak lo ya," pinta Farhan.

Farhan menatap Fitria, kekasihnya yang tertidur pulas di bahu nya. Tanpa pikir panjang, Farhan menggendong Fitria. Hal itu membuat Shanaya semakin iri melihatnya.

"Eh, ngapain lo nyuruh Farhan buat gendong Fitria sih?" lirih Shanaya.

"Lah ya gak pa-pa dong, emangnya kenapa?" tanya Agatha.

"Ya ... gak pa-pa sih," ujar Shanaya sambil menggaruk tengkuknya.

"Oh, ya udah yok pulang udah bel pulang juga nih," ujar Agatha dan dijawab anggukan kepala oleh semuanya.

"Man, jangan lupa sepatu kakak lo tuh," ujar Farhan yang membuat Amanda hanya memutar bola matanya malas.

"Bawel banget sih kak, gue gak habis kejedot pintu kali," ujar Amanda dengan nada kesal.

"Apa hubungannya sayang?" tanya Farhan yang tanpa sadar menyebut 'sayang' di depan kekasihnya sendiri.

Agatha dan Shanaya yang mendengar itu melotot ke arah Farhan. Sedangkan Shinta, dia hanya menundukkan kepala menahan tawanya.

"Kenapa matanya melotot gitu ha?! Mau nyari mati juga?" tanya Farhan dengan nada ketus.

"Eh enak aja, kita tuh cuman kaget aja lo manggil Amanda dengan sebutan sayang," ujar Shanaya lalu Agatha hanya menganggukkan kepala, membenarkan jawaban Shanaya.

"Emang salah ya? Bukannya dia adik dari orang yang gue gendong?" tanya Farhan sambil melihat Fitria yang betah tidur.

"Ya gak pa-pa sih, cuman kayak aneh aja gitu," ujar Shanaya yang masih membela diri.

Fitriana Magnolia (Solitude is My Friend)Where stories live. Discover now