Part 28. Terpikat Senyummu

10 1 0
                                    

Happy reading all 🤍✨

Jangan lupa vote dan comment ✨

Jangan lupa vote dan comment ✨

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hilang tanpa bilang. Lantas, bahagia dengan orang lain?" Fitria.

Rona jingga menyapa semesta. Kali ini, mendung mengalah dari matahari. Violet terbangun dari tidurnya saat mendengar tirai jendela ruangannya dibuka. Sang pujaan hati menghampiri dan menawarkan sarapan yang dibawanya.

"Pagi, cantik. Sarapan dulu, nih."

"Lo, kesini jam berapa? Masih pagi banget," ujar Violet heran.

"Udah, makan aja dulu," pinta Farhan.

"Pasti nasi goreng kesukaan gue, ya," tebak Violet.

"Bukan. Itu bakso," ujar Farhan.

"Gak bawa minum?"

"Beli di kantin rumah sakit aja," ujar Farhan lalu duduk di samping Violet.

"Baik banget. Jadi tambah sayang, deh."

"Cepetan makan atau gue aja yang makan," ancam Farhan.

"Katanya buat gue," ujar Violet.

"Ya udah, makanya dimakan tuh baksonya," geram Farhan.

Violet mengambil bakso yang di meja. Dia melihat ada dua porsi, mungkin Farhan makan sendiri atau dikasih ke Fitria. Entahlah, Violet pun tak tahu. Farhan berencana untuk menemui Fitria di sekolah dan memberikan bakso yang sengaja dia beli.

"Ay, gak dimakan tuh baksonya?"

"Gak. Lo aja," ujar Farhan.

"Oh, lalu kenapa beli dua kalo gak dimakan?" tanya Violet curiga.

"Buat teman di sekolah. Gue berangkat dulu, ya."

Hanya anggukan kepala sebagai jawaban. Farhan mengambil tasnya dan keluar dari ruangan itu. Rintik hujan turun begitu Farhan sampai di parkiran rumah sakit.

"Gue terjang aja deh, supaya gak telat sampai sekolahnya."

Baru kali ini ada cowok yang takut terlambat masuk sekolah. Biasanya cowok suka berangkat terlambat dan paling banyak melanggar aturan sekolah. Farhan segera memakai mantel yang dia taruh di jok sepeda.

"Untung tadi kepikiran bawa mantel," gumam Farhan.

"Eh, kayaknya kita satu sekolah. Berangkat bareng, bisa?"

"Yuk! Kok, lo kenal sama gue?"

"Gue ngeliat lo dari jauh makanya gue samperin. Gue adik dari sahabatnya pacar lo," ujar Shinta memperkenalkan diri.

"Gue udah putus. Yuk, nanti telat."

Shinta Dwi. Dia tidak pernah tahu Farhan sudah putus sama Fitria. Farhan melajukan sepeda motor membelah ramainya jalanan menuju sekolah mereka. Terlintas di benak Shinta untuk menanyakan kenapa seorang Farhan putus dari kekasihnya itu. Lebih tepatnya, mantan.

"Kak, gue mau nanya."

"Nanti aja di sekolah."

"Iya, deh," ujar Violet.

Hari ini ada jadwal bimbingan belajar sepulang sekolah. Fitria menyiapkan bekal untuk makan siang nanti.

"Rajin banget," ujar Widya menghampiri anaknya di dapur.

"Eh, iya. Fitria berangkat dulu, assalamu'alaikum," seraya mencium tangan Widya.

"Wa'alaikumussalam. Jangan ngebut," pesan Widya.

"Siap."

Sesampainya di parkiran sekolah, Fitria melihat Farhan berboncengan dengan Shinta. Dia mengabaikannya lalu melewati lorong sekolah. Geng Cakrawala hanya terdiam saat Fitria lewat di depan mereka.

"Gue gak bisa jamin si bos bakalan bisa tanpa dia," ujar Nanda seraya melihat punggung Fitria kian menjauh.

"Gue juga heran, cewek secantik itu disakitin," ujar Satria.

"Tenang aja. Gue akan berusaha menjadi alasan dia untuk bahagia," ujar Idhan.

"Beneran? Gue gak percaya," ujar Riko.

"Pagi," sapa Farhan.

"Lo, berangkat sama siapa tadi?" tanya Idhan.

"Alah, bilang aja cadangan," sindir Satria.

"Gue baru ketemu tadi," ujar Farhan.

"Terserah. Cabut, yuk!" ajak Nanda.

Farhan tidak langsung menuju kelasnya. Dia, menuju kelas Fitria. Keadaan kelas masih sepi. Farhan mengambil pena dan kertas di tas lalu meletakkannya di meja Fitria, tak lupa baksonya.

"Lo, gak perlu tahu siapa gue. Jangan lupa dimakan! Semangat cantik," ujar Fitria setelah sampai di mejanya.

"Dari siapa, tuh," ejek Shanaya yang ikut masuk ke kelas.

"Lo aja nih yang makan. Gue, udah bawa bekal."

"Thank you," ujar Shanaya lalu meninggalkan Fitria.

Bersambung ...












See you next part 🤍✨
Putri Izza, 06 Maret 2024

Fitriana Magnolia (Solitude is My Friend)Where stories live. Discover now