33 ~ Keduanya Menggila

18K 911 160
                                    

Komentarnya pada sesat pengen Hilma di jebol aja😭

Awas kalau gak banyak yang komen 😾

***

"Kakkhh eeunghh ...."

Senyum kemenangan di bibir itu terlihat. Daren kembali menjilati klitoris gadisnya. Hilma yang bergerak tidak karuan membuatnya senang, ia berhasil membuat gadisnya semakin bernafsu. Bulatan kecil yang keras itu sesekali Daren sedot, tangannya mengelus-elus pinggang Hilma.

Hilma meremas bantal yang ditidurinya, Daren gendeng! Kenapa harus langsung dijilat sih? Kan dimainin pakai tangan dulu bisa, ini langsung dijilat, Hilma bahkan langsung berjingkat tadi saat merasakan adanya benda lunak yang menjilat miliknya tanpa aba-aba.

Daren mengangkat kepalanya dari vagina Hilma lalu menegakkan tubuhnya. Ia tersenyum saat Hilma menarik nafas panjang. "Lega banget kayaknya," goda Daren dengan tangan yang mengelus-elus paha Hilma.

"Kak Daren setan! Di kasih kesempatan beneran gak di sia-siain." Percayalah, Hilma mengatakan kalimat pendek yang begini saja dengan nafas yang terengah-rengah.

Daren tertawa, tetapi tangannya aktif di bawah sana. Ia sudah meraba lipatan milik Hilma di bawah sana dengan jari tengahnya. Pelototan gadisnya membuatnya semakin tertawa. "Kenapa?"

"Kenapa-kenapa! Kayak gak punya salah aja! Biarin aku nafas dulu!"

Daren mengalah, ia melepas jarinya dari sana. Milik Hilma yang merekah di depannya sungguh sangat menggugah keimanannya, ia benar-benar ingin memasuki lidah, jari, bahkan miliknya yang sudah mengeras di bawah sana. Daren menatap wajah Hilma. "Love."

"Hmm?"

"Gak jadi."

Hilma memilih duduk. Ia akhirnya duduk dengan kaki mengangkang dengan Daren yang ada di tengah-tengah pahanya. Hilma melirik celana pendek yang Daren kenakan, menatap lama di sana kemudian mengalihkan tatapannya menjadi menatap netra Daren yang Hilma tau pasti sudah diliputi nafsu. "Buka, kak," ucap Hilma sambil menggidikkan dagunya pada celana Daren.

"Takut kebablasan."

"Buka, gak adil banget aku udah naked kayak gini, kakak udah rasain aku, masa aku gak liat punya kakak."

Daren menunduk dan menggeram, ia sudah bersusah payah agar tidak terlalu bar-bar tapi Hilma yang mengatakan seperti itu membuat miliknya memberontak. Bola matanya melebar saat tangan Hilma hinggap di miliknya. "Love ...."

"Aku tau konsekuensi cara penyembuhan aku," jawab Hilma sambil tersenyum. Tangannya mengelus-elus milik Daren yang benar ternyata sudah menegak.

"Eeungghh ...." Lenguhannya sendiri membuat Daren berdecak. Ia mengangkat bokongnya dan langsung melepas celana pendeknya serta celana dalamnya.

Tangan Hilma yang tadi saat Daren membuka celana berada di paha Daren, saat melihat milik Daren yang menjulang di depannya langsung Hilma angkat dari sana. Takut ... itu uler atau apaan? Bola mata Hilma membulat sempurna dengan mulut yang menganga. Ia pernah nonton film bokep beberapa kali, tapi ... bukankah yang panjang begitu hanya punya bule? Daren memang setengah bule, tapi kan ....

Tangan Daren mengelus kepala Hilma. Seperti gadisnya masih syok sehingga tidak sadar ia membawa kepala itu mendekati miliknya. Berjarak kira-kira 8 cm, Daren mengelus tengkuk tengkuk Hilma. "Gimana?"

My DarenWhere stories live. Discover now