Chapter 89 - CINTA BUTA HWANGTAEHU JUNG

Mulai dari awal
                                    

"Semua itu kami lakukan demi eomma. Kumohon, jangan marah..." Chansung segera ikut menimpali ucapan kembarannya seraya meraih jemari sang hwangtaehu dan meremasnya ringan sebelum sedikit membungkuk untuk mengecup sayang pipi yeoja yang sudah terlihat lebih tenang itu.

Untuk sesaat Heechul memejamkan matanya dan menghembuskan nafas frustasi sebelum mengulurkan tangannya untuk memeluk tubuh besar kedua putra kesayangannya yang terlihat sangat menyesal. "Ya, kalian benar-benar sudah mengejutkanku! Sekarang mulailah berdoa jika ramuan sialan itu tidak akan berhasil"desisnya dingin sembari menatap tajam pada kedua putranya yang meringis kecil. "Untuk saat ini tetaplah bersikap seperti biasanya tapi, jika nanti Pangeran Arthemis itu berhasil mengandung dan melahirkan seorang putra mahkota maka tugas kalian selanjutnya adalah memanfaatkan hutang budinya pada kalian dengan sebaik-baiknya."

"Itu mudah sekali, eomma."sahut Changmin cepat dengan seringai lebar dibibirnya karena dia tahu pasti cara untuk menekan Pangeran Jaejoong yang sifat sama liciknya dengan mereka itu. "Lagipula aku yakin sekali dia tidak akan bisa berbuat banyak karena jika dia berhasil memiliki seorang putra maka, Cho Kyuhyun, pengawal kesayangannya itu akan menjadi milikku!"cetusnya ringan sambil mengabaikan tatapan tajam Chansung yang terus memberinya isyarat untuk tidak bicara apapun lagi.

Walau terlihat tak acuh namun sebenarnya Changmin berusaha membaca perubahan emosi diwajah sang hwangtaehu yang terlihat menggeras. Dia memang sengaja mengungkap hubungan terlarang yang sedang terjalin antara dirinya dan Cho Kyuhyun walau menurut Chansung itu tindakan yang sangat bodoh. Dia hanya tidak ingin apa yang dialami Ming Zi terulang lagi pada Pengawal Arthemis yang mulai disukainya itu karena walau selalu menimpahkan semua nasib buruk yang dialami dayang malang itu pada Permaisuri Lee, namun dalam sudut hatinya yang terdalam, Changmin tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Awalnya sang kaisar dan sekarang salah satu putra kesayanganku yang menyukai seorang namja muda! Apa semua ini terjadi karena kutukan biksu itu?", batin sang hwangtaehu seraya menatap tajam dan penuh selidik pada wajah Changmin yang terlihat tenang.

Merawat dan membesarkan kedua pangeran muda ini dengan tangannya sendiri membuat hwangtaehu Jung tahu pasti apa yang sekarang ada dalam pikiran Changmin yang sedang membalas tatapannya dengan sorot mata penuh arti. Walau tidak terucap, namun ibusuri Apollo ini tahu apa yang diinginkan salah satu putra kembarnya sekarang. Sepertinya, untuk kali ini Heechul harus bersikap lebih lunak karena sampai mati pun dia tidak akan pernah rela kehilangan kedua putra kesayangannya ini!

"Ck, eomma pikir kau akan terus menutupinya."

Sambil tersenyum penuh arti, Jung Heechul mengusap sayang rambut panjang putranya sebelum menatap tajam pada keduanya dan kembali bersikap serius. "Dengarkan aku, Changmin. Lakukan apapun yang kau mau dengan pengawal Arthemis itu tapi tetap ingat, aku ingin kau atau Chansung menikahi Putri Arcadia begitu penobatan kalian sebagai jenderal perang dilaksanakan! Daratan Andalusia ini harus berada dibawah kekuasaan kita, apapun caranya!"

Chansung yang melihat Changmin sudah siap untuk protes pada perintah hwangtaehu, langsung mencengkram kuat lengan kembarannya dan memberinya isyarat untuk tidak menguji kesabaran sang ibusuri lagi. "Eomma tidak perlu khawatir tentang hal itu. Kami pasti bisa mencapai semua impian besar anda. Percayalah!"seru Pangeran Jung yang bertubuh tinggi besar itu dengan senyum menyakinkan dan kilat penuh ambisi di kedua bola matanya yang sepertinya membuat sang hwangtaehu merasa sangat puas.

"Kau saja yang menikahi putri itu! Aku tidak mau!"desis Changmin sepelan mungkin tanpa peduli pada geraman kesal Chansung yang langsung menginjak kuat kakinya.

.

.

ARES

"Setelah menjadi Permaisuri Jung aku ingin kau tinggal di..."

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang