Chapter 88 - Kekejaman Sang Daegun

Comenzar desde el principio
                                    

Sekuat tenaga Jaejoong menenangkan dirinya dalam pelukan kuat Yoona yang terus berbisik jika dia tidak boleh menunjukkan ketakutannya pada kedua Pangeran Jung yang pasti akan memanfaatkan kelemahannya dengan baik. Sambil menghembuskan nafas pelan, Jaejoong berusaha mengendalikan dirinya dan juga memendam dulu semua ketakutan yang tadi membuatnya berkeringat dingin.

Hanya tinggal selangkah lagi dan dia akan menguasai seluruh Apollo, jadi ini bukan saatnya untuk takut apalagi mundur walau apa yang dikatakan kedua namja paling licik yang pernah dikenalnya ini terdengar sangat mengerikan untuknya.

"Huh! Kalian pasti hanya berusaha menghindar lagi dari hukuman sang kaisar! Aku sama sekali tidak percaya pada semua bualan gila itu!"dengus Jaejoong tajam seraya melepaskan diri dari pelukan erat kedua dayangnya dan kembali berdiri tegak disamping Kyuhyun sambil menatap dingin pada kedua Pangeran Jung yang malah menyunggingkan senyum penuh percaya diri padanya.

Walau sedikit terkejut melihat pangeran muda yang berdiri didepan mereka dapat begitu cepat mengendalikan diri dan sudah bisa kembali bersikap dingin namun Chansung tetap memasang ekspresi kaku diwajahnya. "Baiklah, begini saja Pangeran Jaejoong, jika dalam waktu 3 bulan kau tidak merasakan perubahan apapun pada tubuhmu maka kau boleh mengatakan pada sang kaisar dan bahkan semua orang jika kami-lah yang telah menukar botol racun milik Lee Saera dengan ramuan yang sudah menyebabkan kau tertidur dan sakit selama 2 hari!"tawarnya dengan nada diplomatis dan sedikit mengancam karena dengan cara apapun, Chansung harus bisa menyelamatkan dirinya dan juga kembarannya dari murka sang kaisar.

Dengan mudah Changmin yang bisa membaca apa yang sedang dipikirkan Chansung langsung menimpali penawaran itu dengan sesuatu yang pastinya akan menguntungkan dirinya sendiri. "Tapi, jika kau benar mengandung seorang penerus untuk Apollo, maka kau harus menyerahkan Cho Kyuhyun untukku selamanya! Bagaimana, Pangeran Jaejoong? Kau setuju dengan perjanjian kecil kita yang saling menguntungkan ini?" Changmin mengajukan penawarannya itu sambil menatap langsung pada wajah Cho Kyuhyun yang sudah memerah sempurna, entah karena menahan marah atau merasa terhina.

Changmin sama sekali tidak peduli jika tuntutannya itu terdengar begitu merendahkan dan kurang ajar! Saat ini yang paling diinginkannya adalah mendapatkan sosok manis yang mampu memberinya kenikmatan sekaligus merasakan gairah panas yang begitu menggoda kewarasannya itu dalam pelukannya lagi!

"Kalian memang pantas disebut Pangeran Iblis! Pengawalku bukan barang yang bisa dijadikan bagian dari perjanjian gila ini!"kecam Jaejoong marah pada kedua pangeran tidak tahu diri yang lagi-lagi menjebaknya dalam permainan busuk mereka. Sayang sekali saat ini Jaejoong tidak bisa melakukan apapun selain menunggu bukti dari semua yang baru saja diketahuinya.

Dari sudut matanya, Jaejoong juga bisa melihat Kyuhyun yang masih berdiri tegak disampingnya sudah termangu dengan wajah tanpa ekspresi. Pengawal kepercayaannya itu pasti sedang merasa sangat marah dan kecewa padanya yang tidak langsung menolak penawaran gila Pangeran Jung Changmin itu. Kyuhyun pasti merasa sedih karena dia lagi-lagi harus terlibat dan mengorbankan dirinya sendiri hanya demi memenuhi ambisi Jaejoong untuk menguasai Apollo.

Mendengar sarkasme tajam itu, kedua Pangeran Jung bukannya tersinggung. Mereka malah tertawa senang dan saling menepuk bahu. Changmin bahkan dengan tak acuh kembali berjalan mendekati Cho Kyuhyun yang sedang membeku ditempatnya berdiri. "Tak lama lagi, kau akan menjadi milikku selamanya, Kyunnie. Jadi, bersiaplah untuk mendesah dibawahku sepanjang sisa umurmu!"bisiknya dengan nada menggoda sambil mengecup cepat pipi pucat pengawal Pangeran Arthemis itu.

"Aku akan menunggu bukti ucapan kalian tapi akan kupastikan kalian berdua mati digantung jika semua ini kebohongan yang pada akhirnya membuatku tidak bisa mendapatkan Apollo ditanganku!"ancam Jaejoong dingin sebelum berbalik untuk segera meninggalkan istana yang mulai membuatnya sesak ini. Dia tidak mampu lagi melihat Jung Changmin yang terus saja mendesak Kyuhyun tanpa malu sedikit pun.

APOLLO AND ARTHEMISDonde viven las historias. Descúbrelo ahora