Ini bukan yang pertama

884 77 4
                                    

Chika meninggalkan Adel bersama dengan Flora dan papanya didalam restoran tersebut. Ketika sudah melihat kondisi yang seperti itupun papanya masih saja tega menarik paksa Flora dari pelukan Adel.

"Om! Om kenapa, sih?!" sentak Adel yang mulai tidak tahan, "Om nggak bisa memperlakukan Flora sesuka hati." lanjutnya dengan tegas.

"Flora anak saya! Saya berhak atas kehidupannya."

Tangan yang masih mencengkram lengan Flora dengan begitu keras itu berhasil dilepas paksa oleh Adel.

"Berhak?! Kalau om merasa berhak atas semua kehidupan Flora, kenapa om tega mempermalukan Flora didepan banyak orang?!"

"Itu semua salah Flora karena tidak mendengarkan omongan saya," jawab papa Flora menatap Adel dengan sangat sinis.

Adel benar-benar tidak mengenali siapa yang ada dihadapannya sekarang ini, orang yang sangat dia kenal lemah lembut, serta penyayang seperti hilang sudah dihadapannya.

"Sekarang, lepaskan Flora! Saya akan membawanya pulang."

"ENGGAK!" tegas Adel memeluk erat Flora agar tidak terlepas darinya.

Hampir saja tubuh Flora terbelah menjadi dua karena mereka saling tarik menarik, "Halo, om... Apa kabar?"

Shani datang tepat waktu, melerai mereka berdua dengan senyum tajamnya  menatap sinis papa Flora

"Bisa kita bicara diluar?" dengan tenang Shani menanyakan hal tersebut, "Tunggu aku, jangan langsung pulang," bisik Shani kepada Adel, sebelum meninggalkan mereka.

Adel mulai bernafas lega, sampai Chika kembali dan langsung menyelimuti tubuh Flora dengan jaket untuk menutupi dirinya, "Gue telfon ci Shani," ujar Chika, sembari membantu Adel memapah Flora berjalan keluar restoran.

👭👭👭

Adel meletakkan secara perlahan Flora yang tertidur dibangku belakang, sedangkan dirinya dan Chika menunggu Shani disamping mobil.

"Itu beneran papa Flora?" tanya Chika yang juga baru melihatnya untuk pertama kali.

"Iya, tapi—" Adel masih saja tidak menyangka dengan sifat papa Flora yang dia lihat tadi, "Papa Flora itu orangnya lembut, kaaak." lanjut Adel ditengah lamunannya.

Sampai Shani tiba dan menghampiri mereka mereka berdua yang sedang bersandar dimobil Adel.

"Maaf ya, ci ..." Adel langsung meminta maaf begitu Shani menghampiri mereka.

"Tenang Adel, ini bukan pertama kalinya papa Flora seperti ini."

Adel dan Chika saling menatap dan serempak bertanya, "Bukan pertama kali?!"

Shani mengangguk dan meminta izin kepada Adel untuk membukakan pintu mobil karena ingin melihat kondisi Flora sebelum dirinya menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

-Jangan lupa like&follow yaah🤍-

Boleh banget kalau mau minta feedback kok, boleh langsung komen disini atau di dm yah ntar aku mampir🤝🤍

diantara 'ADA' dan 'TIDAK'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang