Dua hari berlalu, Flora tidak mau bertemu dengan Adel usai dia meluapkan semua amarahnya waktu itu.
"Lo yakin mau terus diemin Adel?" tanya Nabi, melihat Flora yang sedang bersiap pergi dengan member lainnya.
"Males."
Seperti sudah tidak memikirkan siapa yang salah dan benar lagi, Flora membiarkan Adel dengan amarahnya, begitupun dengan Adel yang sampai hari ini belum ada menghubunginya kembali.
"Tapi harusnya hari ini ada Adel, kan?" tanya Nabi lagi.
"Nggak tau."
"Adasih kalau kataku,"
Flora lebih tidak siap lagi kalau seandainya memang Adel ikut pergi dengannya hari ini, ketika melihat Adel dapat membayangkan wajahnya yang penuh amarah waktu itu.
"Kita udah didepan, ya ..."
Flora merima panggilan telfon dan bergegas keluar menghampiri mereka, "Ntar kalau pulang kunci pintu, yaa ..." pinta Flora kepada Nabi sebelum dirinya berangkat.
"Hai, nona Flora." sapa Olla yang membawa mobil.
"Lama bangeeeeet," keluh Flora ketika masuk kedalam mobil.
"Iyeeee, beli buah dulu tadi buat bang Adel." sahut Lulu dari depan, duduk tepat disamping bangku pengemudi.
"Buat— apa?" tanya Flora ragu.
"JANGAN BILANG LO NGGAK TAU?!" sentak Olla mulai mencurigai mereka bertengkar.
Flora sama sekali tidak mengetahui, raut wajahnya kebingungan dan mulai khawatir.
"Adel masuk rumah sakit, Flo!"
"H-ha?!"
Flora langsung membuka handphone-nya, membuka blokiran Adel. Tapi karena blokir tersebut baru saja dibuka, Flora tidak mendapatkan pesan apapun.
"Kok bisa dia masuk rumah sakit?" tanya Flora yang mulai penasaran.
"Jatuh dari tangga, tapi hasil rontgen semuanya aman kok. Kakinya juga cuman keseleo aja, palingan besok balik."
Lulu menjelaskan, sedangkan Flora hanya bisa diam seperti orang bodoh yang tidak mengetahui apapun.
"Berarti–– orang sakit yang dibahas member lain kemarin itu, A—del?"
"Gue makin yakin mereka berantem," ujar Olla, mendengar Flora tidak mengetahui apapun.
Flora hanya dapat tersenyum malu dihadapan mereka yang berhasil menebaknya.
"Kalau gitu kita mampir bentar, boleh?" ucap Flora meminta.
"Mampir kemana?" Tanya Lulu.
"Cuman beli junkfood, bisa drive thru juga! Nggak akan ribet."
"Mau sekalian kita keliling Jakarta juga gue nggak bisa nolak kalau lo yang minta, Flo!" jawab Olla menuruti kemauannya.
"Tapi kalian berantem kenapa? Mulai sering berantem gue liat liat," ucap Lulu memancing.
Flora memilih untuk tidak menjawab, "Kasih banget dikacangin" ledek Olla menggodanya.
"Nggak ada yang berantem, ah!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-Jangan lupa like&follow yaah🤍- Boleh banget kalau mau minta feedback kok, boleh langsung komen disini atau di dm yah ntar aku mampir🤝🤍
