🎓38. penyitaan 🕯️

519 47 10
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sudah berapa abad nih nggak up sorry yah.
Makasih yah buat yang udah mau nungguin komsu.

Jangan lupa tinggalin komen and vote yah anggap aja 1 komen dan 1 vote adalah satu suara agar chindy cepat up okeeeey.

Kalian percaya nggak kalau Rayan selingkuh?

Happy reading....

🍂🍂🍂🍂

Dirinya malah mengulurkan tangannya meminta handphone milik suaminya itu. Seolah mengerti apa yang diinginkan istrinya itu Rayan menggeleng.

"Apa yang kamu sembunyikan disana?" Tanyanya to the point.

"Kenapa selalu menghindar kalau jawab telfon?"

"Kenapa akhir-akhir ini selalu main handphone?"

"Kenapa kalau main handphone sembunyi?"

"Kenapa nggak dijawab?" Tanyanya lagi. Dirinya benar-benar kesal dari setiap pertanyaannya suaminya itu hanya menunduk.

"Jangan buat aku percaya kalau kamu sedang berkhianat. Diammu membuat aku semakin yakin alferayan zahen" ayara kini sudah mulai menangis.

"Ay saya tidak sedang berhianat darimu.hanya saja sekarang bukan waktu yang tepat untuk menceritakan apa yang terjadi" ucapnya. Namun ucapannya itu membuat ayara dengan cepat menyeka air matanya.

"Waktu yang tepat saat ikra sudah menjadi istrimu?" Rayan menggeleng.

"Dari pada dipoligami ,dan dikhianati lebih baik talak aku sekarang. Lebih baik aku diceraikan dari pada dipoligami Rayan!" Ucapnya dadanya terasa begitu sesak.

Rayan kembali menggelengkan kepalanya. Entah darimana datangnya Subhan. Dibawanya putrinya itu kedalam pelukannya.

"Ada apa ini Rayan?" Tanyanya masih berusaha tenang. Namun nyatanya dirinya begitu marah melihat putrinya yang kini tengah menangis yang sudah dipastikan ulah Rayan.

"Dia selingkuh dari ayara yah. Sekarang talak aku!" Perintahnya pada suaminya itu.

"Baik saat ini dan seterusnya kamu bukan istriku. Aku talak kamu ayara claranika!"

Wanita yang tengah berbadan dua itu menangis hingga sesenggukan. Saat mengetahui suaminya itu menalaknya tepat dihadapan ayahnya sendiri.

Dan entah dari mana ikra datang merangkul tangan Rayan. Keduanya bergandengan tangan tepat dihadapan Ayara.

Berulang kali tubuhnya diguncang. Hingga ayara membuka matanya. Sepasang mata tengah menatapnya dengan tatapan khawatir. Wanita itu menangis sesenggukan menatap wajah pria didepannya yang juga tengah menatapnya.

"Tusum disini sayang tenang" ucapnya dipeluknya istrinya itu.

"Tega banget tusum selingkuh dari aya. Aya salah apa sih tusum? Aya ini bukan manusia batu yang nggak punya hati. Aya ini manusia biasa" ocehnya pada suaminya itu sesenggukan. Sedangkan Rayan pria itu bingung bukan main dengan ucapan istrinya itu. Dirinya sama sekali tidak paham maksud dan tujuan ucapan istrinya itu.

Setelah tenang wanita itu menatap lekat mata suaminya itu "kamu mimpi buruk yah?"terka Rayan.

"Tadi itu mimpi?" Tanya balik ayara. Mendengar itu Rayan tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

"Masa ayara mimpi tusum selingkuh sama ikra terus tusum talak Aya. Sampai Aya nangis-nangis tusum tega banget" Adunya pada suaminya itu.

"Iyah maafin tusum yang dimimpi yah udah nyakitin kamu sayang. Tapi percaya sama tusum aslimu ini. Dia tidak akan pernah berkhianat dan kata perpisahan yang berada didalam mimpimu itu tidak akan pernah terucap dari bibir ini. Saya tidak akan menyuruhmu percaya ay. Namun lihatlah akan tusum buktikan" ujarnya dibuatnya jari telunjuk ayara menyentuh kedua bibirnya.

Komandan SyurgaWhere stories live. Discover now