7.🕯️serangan tak terduga🎓

1.3K 87 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Gimana kalian nungguin part selanjutnya nggak ,hehe maaf yah lama ,bantuin promosiin cerita ini keteman kamu yah biar banyak yang baca dan and author pun senang update pun sering

Divote yah dikomen juga boleh follow akun WP saya guis biar nggak ketinggalan apapun

Semoga kita selalu diberi kesehatan dan cerita ini bermanfaat aamiin

Happy reading

.
.
.
.

Ayara menatap uminya atau sebut saja ibu mertuanya dengan tatapan memohon maaf sebab dirinya tidak dapat melakukan apa-apa untuk membujuk suaminya itu.

Namun bukannya tatapan kecewa wanita itu hanya tersenyum menatap menantunya itu.

"It's okay," ucapnya tanpa suara pada sang menantu.

Ayara dan rayan menyalimi dan berpamitan kepada seluruh orang kini ayara berada tepat didepan mertuanya "umi maafin ayara" ucapnya penuh sesal.

Wanita itu menarik ayara kedalam pelukannya " nggak papa nak , tolong jagain rayan yah nak , apapun yang terjadi tolong kamu tetap temani rayan yah, sayang" ucap wanita, tanpa menanyakan alasan mengapa , ayara mengangguk saja menyetujui permintaan mertuanya itu.

Tanpa berlama lama kedua pasangan baru itu meninggalkan rumah bercat putih itu , ayara masih sama gadis itu masih takut menaiki mobil namun mati Matian dirinya menekan rasa takutnya didepan suaminya itu, dirinya tidak ingin pria yang kini duduk disampingnya kerepotan dengan rasa takutnya.

Ayara terus menerus beristighfar didalam hatinya untuk mengusir rasa cemas dan takutnya.

Setelah beberapa jam rayan berhenti tepat didepan sebuah rumah sederhana yang sudah beberapa tahun menyaksikan tumbuh dan kembang ayara ,tangis ayara , bahagia ayara , serta pernikahan ayara yang tidak disangka sangka dengan pria yang kini berada disampingnya.

"Kamu beneran mau masuk?"  tanya rayan pada istrinya itu.

Ditatapnya suaminya lalu ditariknya nafas panjang , gadis itu mengangguk "Iyah" ucapnya mantap.

Ayara tidak tau bagaimana reaksi ibunya kelak , apakah ayah dan ibunya sudah mengetahui apa yang terjadi pada Aira ?yang dirinya sekarang ketahui adalah dirinya harus bertemu dengan kedua orangtua angkatnya lalu berpamitan dengan cara yang sopan ,dan seharusnya dilakukan oleh anak pada orangtuanya.

Sebelum mengetuk pintu rumah yang terlihat sepi itu ayara menatap lekat pintu itu, menggantungkan tangannya yang sudah hendak mengetuk namun masih mematung.

Rayan yang melihat reaksi istrinya itu digenggamnya tangan ayara lalu dirinyalah yang mengetuk pintu tersebut .

Bingung ,ayara menundukkan pandangannya menatap tangannya yang kini digenggam erat oleh rayan suaminya ,jantungnya berdebar lebih cepat dari biasanya , mengapa ayara kini merasa gugup , apakah rayan juga merasakan hal yang sama?

Seorang wanita dengan hijab hitam membuka pintu ,dia Khadijah wanita yang selama ini merawat ayara layaknya putri kandungnya sendiri.

"Ibu" ucap ayara mata gadis itu kini berkaca kaca.

Sama halnya dengan Ayara , ibu Khadijah juga matanya sedang berkaca kaca "ngapain kamu kesini?" Tanyanya ketus.

"Ibu ayara bakal pergi dari kota ini ,ayara mau pamitan" ucap ayara.

"Bagus, pergi , pergi yang jauh sampai saya tidak bisa melihat wajahmu lagi silahkan pergi , kamu tidak perlu bertemu Aira ataupun Subhan  tidak perlu ,sejak kemarin kami sudah tidak butuh kamu" ucap Khadijah tanpa rasa iba.

Komandan SyurgaNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ