🕯️23.bimbang🎓

1.3K 86 5
                                    


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
.
.
.

Buat readers baru makasih sudah mau baca makasih bengeeet yah , part selanjutnya mungkin bakal minicillo kasih target yah vote and komennya sampai berapa baru up
.
.
.

Moga betah kalian semua
.
.
.

Jangan lupa ibadah guis

Happy reading

🍂🍂🍂🍂

"mas silahkan obatnya ditebus di apotik yah" ucap seorang dokter muda pada Rayan.

Rayan kembali memperhatikan ayara yang berada dikursi roda yang menunduk begitu dalam sambil memegangi sweater milik Raysa.

"Malu gue Ra ,gue pikir Lo kenapa" ungkap Raysa yang juga menundukkan kepalanya.

"Maaf sya , boleh nggak sih aku turun aja dari kursi roda" tanya ayara.

"Nggak usah macam-macam Lo ,mending diam daripada suami Lo berulah lagi!" Peringat gadis itu. Keduanya benar-benar dibuat tidak habis pikir dengan tingkah Rayan pagi ini.

Sesampai dirumah sakit tadi Rayan berlari mengantar ayara dengan cepatnya , setelah diperiksa ayara hanya mengalami maag. Dan kini Rayan meminta ayara naik kursi roda ,hingga beberapa perawat menertawakan mereka bertiga.

🍂🍂🍂🍂

Ayara menatap rayan yang tengah mondar mandir didapur , pria itu nampak begitu sibuk dengan pekerjaannya. Sedangkan ayara hanya disuruh duduk dimeja makan menunggu Rayan menyajikan makanan untuknya.

Sebagai istri yang baik Ayara mengiyakan permintaan suaminya itu , karena terlalu lama menunggu Ayara menaruh kepalanya dimeja sambil memainkan sendok.

"Alhamdulillah jadi" ucap Rayan ,pria itu nampak begitu bahagia sebab telah berhasil memasak bubur tentunya dengan instruksi dari YouTube.

"Ayo ay dimakan mumpung masih hangat! Atau kamu mau aku suapi" tawarnya. Ayara mengangguk.

Rayan mengaduk-aduk bubur buatannya agar bubur itu lekas dingin.

"Aaaa!"

Ayara meniup bubur didepannya itu ,namun bukannya memasukkan bubur itu kedalam mulut ayara ,Rayan justru membuang bubur yang terdapat dalam sendok tersebut.

"Kenapa dibuang?" Tanya gadis itu kebingungan.

Tersenyum, "ay anjuran nabi makanan itu tidak boleh ditiup kamu tau kenapa ?" Tanya rayan , ayara tersenyum lalu menggeleng.

"Karena jika ucap bertemu denga karbon dioksida maka hasilnya akan menjadi racun , dan tidak mungkin bagi saya menyuapi istri saya racun" jelasnya kini pria itu sudah mengambil bubur baru lalu menyuapkannya pada ayara.

Ayara melahap sesuap bubur yang diberikan Rayan sambil tersenyum, namun setelah bubur itu masuk kedalam mulutnya  ,ayara terbatuk-batuk,bubur yang dimasak Rayan terasa begitu asin hingga Ayara kesulitan menelannya.

"Kenapa?"

Ayara memasakkan diri tersenyum, menggeleng-gelangkan kepalanya,seolah tidak terjadi apapun pada dirinya. Rayan kembali menyuapi ayara bubur buatannya , dengan sangat terpaksa Ayara menelan setiap suapan suaminya itu ,dirinya tidak ingin membuat Rayan kecewa. Ayara sudah melihat bagaimana suaminya itu berusaha keras membuatkannya makanan.

Komandan SyurgaWhere stories live. Discover now