15.🕯️tamparan🎓

1.2K 93 5
                                    


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo semuanya hari ini up semoga kalian senang yah , selamat hari raya idul adha

Anak-anak komandan syurga mengucapkan selamat hari raya idul Adha buat kalian

Jangan lupa tinggalkan jejak friend

.
.
.

Happy reading
.
.
.

🍂🍂🍂🍂

Ayara membuka matanya kala adzan subuh berkumandang ayara menatap tubuhnya yang terselimuti oleh berlapis-lapis selimut ditubuhnya, saat dirinya menoleh kesamping dilihatnya rambutnya yang tergerai diambilnya beberapa helai rambutnya ,rambut itu basah.

Ayara mengintip dibalik selimut yang dipakainya baju yang digunakannya berbeda dengan pakaian yang semalam digunakannya ,pikira gadis itu melayang kemana-mana ,gadis itu mulai menangis.

"Pembohong hiks hiks" ucapnya disela sela tangisannya , bagaimana dirinya tidak menangis semalam ada pria yang berjanji padanya tidak akan menyentuhnya tanpa izin darinya ,namun pagi ini dirinya mendapati pakaiannya yang sudah terganti tanpa sehelai kain yang menutupi mahkotanya yaitu rambutnya.

Gadis dengan kemeja kebesaran berwarna putih itu bangun dari posisinya ditatapnya seluruh ruangan tidak ada siapa-siapa disana hanya dirinya ,tentu saja sipemilik kamar sudah berada di masjid pada jam itu.

Ayara terus-menerus menangis ,memeluk lututnya sendiri ,setelah beberapa saat menangis kini suara iqomah terdengar , membuat gadis itu tersadar lalu masuk kamar mandi membersihkan dirinya dan kembali menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslimah.

Setelah menunaikan ibadah ayara duduk cukup lama diatas sejadahnya ,dengan air mata yang terus-menerus membanjiri pipinya ,hidung dan mata gadis itu benar benar sudah memerah.

Kini jam sudah menunjukkan pukul 06.00 ayara mendengar beberapa pria bersuara dari luar kamarnya gadis itu bangkit dari posisinya yang duduk diatas sejadahnya keluar dari kamar dengan brutal tanpa cadar miliknya karena sejak terbangun tadi dirinya tidak mencari cadar maupun hijabnya.

Dengan mata sembab ayara berjalan kearah rayan tanpa memperhatikan beberapa pria lain yang ada disamping rayan ,dan.

PLAK...

Sebuah tamparan yang cukup keras menghantam pipi kiri rayan hingga pria itu tertoleh , rayan terkejut bukan main.
Sedangkan ayara gadis itu berusaha mengontrol emosinya yang sudah meledak-ledak

"PEMBOHONG HUUH HIKS HISK" ayara berusaha menahan tangisnya namun gagal gadis itu kembali menangis.

Ayara sekali lagi mendekati Rayan lalu memukul-mukul dada bidang pria dengan gamis berwarna hitam itu berulang kali dengan air mata yang terus mengalir.

"Kenapa kamu janji hiks ke hiks kenapa kamu hiks hiks ingkar janji hiks kenapa hiks hiks pada hiks hal aku udah percaya hiks ,pembohong kamu pembohong hiks hiks hiks" gadis itu tersedu sedu.

Bukannya emosi atau melawan rayan hanya menunduk menatap ayara yang meluapkan kekesalannya , setelah gadis itu berhenti memukuli dada bidangnya rayan memeluk tubuh ayara.

"Maafin saya ayara ,maafin saya" ucap rayan hanya kalimat itu yang pria itu katakan disela-sela tangisan ayara ,rayan paham betul bagaimana perasaan ayara saat itu ,pria itu alferayan zaheen meminta maaf pada istrinya atas perbuatan yang tidak dilakukannya ,memaklumi tuduhan istrinya atas hal yang tidak dilakukannya , menerima tamparan atas hal yang tidak dilakukannya , terlebih didepan teman-temannya, jika hal ini terjadi pada pria lain tentu pria itu tidak akan tinggal diam jika harga dirinya dirusak didepan teman-temannya,namun yang dilakukan rayan berbeda dirinya hanya mendengarkan istrinya menerima perlakuan istrinya ,dan menenangkan istrinya bukankah hal itu termasuk hal yang gentle.

"Saya temui kalian nanti" ucapnya pada teman-temannya.

"Ay kita bicara didalam yah" ucapnya pelan ditelinga Ayara , bukan perlakuan lembut yang diterima rayan, gadis dalam pelukannya mendorong tubuhnya lalu meninggalkannya sendiri mendahuluinya masuk kedalam kamar.

Rayan mengikutinya dari belakang lalu menutup rapat pintu kamar mereka itu ,tepat pada saat pintu itu tertutup ayara membuka mukena yang digunakannya didepan Rayan lalu melemparkannya tepat pada muka rayan ,pria itu hanya diam diambilnya mukena itu lalu menaruhnya disofa.

"Ay boleh dengarkan saya dulu" ucapnya masih dengan nada yang lemah lembut.

"Apa? hal apa lagi yang harus kita bicarakan hah , kamu udah dapatin hak kamu sebagai suami aku ,apalagi masih kurang apa yang kamu lakuin sama aku oke sekalian aja" gadis itu mulai melepaskan kancing kemeja yang dipakainya.

"Ay"

"Ay"

Gadis itu tidak mendengarkan dirinya masih berusaha melepaskan kancing kemeja yang dipakainya,entah mengapa kancing baju itu sangat sulit dibuka.

"AYARA" teriak rayan , untuk pertama kalinya ayara mendengar rayan membentaknya.

"Saya mohon hentikan , apa yang kamu pikirkan ay, tidak semua yang kamu lihat itu benar ay , tidak ada yang terjadi diantara kita semalam , hanya kamu, terjadi sesuatu sama kamu ay , semalam kamu minum minuman yang dikasih Raysa kan ,kamu tau didalam botol minuman itu ada obat perangsang ay ,semalam dengan sangat brutalnya kamu menggoda saya ay ,tapi demi Allah ay saya tidak melakukan hal yang kamu maksud , masalah hijab saya memang yang melepas ,masalah pakaian semalam saya harus mamasukkan kamu kebatup sampai semua baju kamu basah , dan saya juga yang ganti tapi saya nggak melihat apapun ay lampu kamar saya matikan saat saya mengganti pakaian kamu ,tidak ada yang terjadi diantara kita ay ,saya masih mengingat janji kita sampai kamu mengizinkan" ucapnya menatap ayara ,ayara masih memandangnya dengan wajah yang tidak bersahabat.

Rayan mendekati ayara "ay saya tidak berbohong ,demi Allah saya tidak melakukan hal yang tidak kamu inginkan Allah saksi dari semua yang terjadi semalam , dan saya percaya Allah akan membuktikan kebenaran ay , saya tau saya salah ay tolong maafkan saya telah lancang melepaskan hijabmu tapi jujur ay saya tidak bisa memasangkan hijab saya tidak tau caranya ,dan masalahnya mukena kamu didalam tas , say tidak bisa membongkar tas kamu sembarangan ay maafkan saya ay" rayan mengatupkan tangannya didepan dadanya.

Ayara yang semula tidak berkedip sekalipun menitikkan air matanya lagi , lalu memejamkan matanya cukup lama hingga lisannya berucap "astaghfirullah haladzim" gadis itu kembali membuka matanya ,dipegangnya tangan rayan yang mengatup didepannya ,diciuminya tangan suaminya itu dengan air mata yang mengalir.

"Maafin aku ayan ,ak hiks aku sudah dikuasai amarah  sam hiks Pai berani nampar hiks hiks kamu,maafin aku hiks ay hiks ayan , tampar aku seperti aku tampar kamu ayan " ayara berlutut didepan Rayan sambil terus menerus meminta maaf atas tindakannya yang sudah lancang menampar sumainya itu.

Pria itu alferayan zaheen ikut berlutut dihadapan istrinya yang tengah menangis tersedu-sedu "nyonya ayara claranika bagaimana bisa saya balik memukulmu ,yang memukuli saya barusan bukanlah istri saya sekarang ini melainkan kemarahan yang diciptakan setan , sedangkan saya saat ini tidak dalam kondisi marah walaupun dalam kondisi marah sekalipun saya tidak akan mengizinkan tangan ini bahkan seluruh anggota tubuh saya sampai menyakiti dirimu " sekali lagi ucapan dari pria yang menyandang status sebagai suaminya itu membuat dirinya takjub dan bersyukur dipertemukan dengan pria seperti rayan.

Dari pertemuan rayan dan ayara kita dapat tau sebaik apapun rencana orang tua keduanya merencanakan pernikahan rayan dan Aira ,sesiap apa rayan sudah menerima keputusan abinya , dan sebaik apa Michael mempersiapkan diri untuk meminang ayara kalau memang Meraka bukan jodoh yang ditetapkan Allah maka tidak akan pernah bersatu ,dan justru dengan cara paling tidak terduga Allah mempertemukan sekaligus menjadikan keduanya sepasang suami dan istri dalam ikatan pernikahan hanya untuk beribadah kapadanya.

Dan sekali lagi kutegaskan cinta yang didasari atas cinta pada Allah dan keinginan untuk menyempurnakan ibadah dengan tujuan menjadi pribadi yang lebih dekat dengan Allah percayalah cinta yang seperti itu akan lebih sempurna cinta yang didasari oleh cinta pada Allah adalah cinta yang sebenar-benarnya.

🍂🍂🍂🍂

Komandan SyurgaWhere stories live. Discover now