Komandan Syurga

4.🕯️bukan tempat ku🎓

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saya sebagai penulis cerita komandan syurga beserta umi dari anak anak komandan syurga berharap kalian bisa menghargai cerita yang saya buat ini caranya gimana yah kalian support saya dengan vote dan komenan kalian yang masyaallah.

Kalian juga bisa follow akun WP saya biar kalau ada pengumuman nggak ketinggalan hehe

Selamat membaca guis komandan syurga..

~kamu adalah istri saya , dan sepenuhnya tanggungan saya~

.Azferayan zaheen.

🍂🍂🍂

Ayara mengetuk pintu kamar ibunya ,disana ibunya terbaring lemas ,tatapannya kosong.

Ayara mendekati ibunya , dan saat itu juga ibunya menoleh kearahnya merentangkan kedua tangannya dengan seulas senyum dibibirnya.

Ayara yang melihat itu tersenyum dibalik cadarnya lalu berlari menuju arah ibunya.

Ayara memeluk ibunya begitupun ibunya , tak lama berselang ibunya melepaskan pelukan tersebut lalu melepas cadar Ayara, tangannya beralih kepipi gadis itu dan mengusapnya.

"Masih sakit?"Ayara menggeleng.

"Ayara taukan, ibu sayang banget sama ayara dan Aira?"gadis itu kembali mengangguk , tangan ayara diambil oleh ibunya dan dielus.

"Ayara ingat kan ,ibu nggak pernah membeda bedakan kalian?"Ayara Kemabli mengangguk untuk kesekian kalinya.

"Sekarang Ayara sudah tau semuanya dan mengerti kan nak , tolong Ayara kembalikan calon suami Aira yah ,ibu janji bakal cariin ayara jodoh yang lebih baik dari dia "pinta ibunya.

Ayara dibuat terkejut untuk kesekian kalinya "Ayara nggak ngerebut calon suami kak Aira Bu" jelasnya.

"Stop bohong Ayara stop , sekarang cuman ada kita berdua kamu bisa jujur sama ibu apa yang terjadi sebenarnya , ibu nggak akan marah sayang ,ibu bakal maafin ayara"pinta ibunya lembut.

"Ayara nggak bohong Bu , ayara nggak ngerebut siapapun dari kak Aira"ayara berusaha menjelaskan ,namun tetap saja ibunya tidak percaya.

"Keluar!"

"Bu"

"KELUAR SAYA BILANG!!" mendengar teriakan Khadijah sontak semua orang yang berada diruang tamu masuk mengecek keadaan didalam.

Semua orang terkejut begitupun dengan Ayara , Aira mendekati ibu dan adiknya itu .

Khadijah menatap ayara dengan tatapan murka "HARI INI KAMU MEMBUKTIKAN AYARA CLARANIKA ,KALAU KAMU MEMANG TIDAK PANTAS DIANGGAP SEORANG ANAK , MULAI HARI INI SAYA MEMUTUSKAN SEMUA HUBUNGAN SAYA DENGAN KAMU!!"

Tubuh ayara oleng , hampir saja gadis itu jatuh untung saja ayahnya sigap memegang tangan putrinya itu.

Malihat suaminya masih membantu Ayara Khadijah kembali tersulut emosi , "BELUM KELUAR KAMU DARI RUMAH INI HAH , KELUAR SEKARANG!! KALAU KAMU NGGAK MAU KELUAR BIAR SAYA YANG KELUAR!! SAYA NGGAK SUDI ADA DISATU ATAP YANG SAMA , DENGAN KAMU!!!"

Khadijah melepaskan selimut yang berada ditubuhnya hendak keluar dari ruangan itu.

"Biar ayara, biar ayara yang keluar Bu " ayara melepaskan genggaman tangan ayahnya lalu melangkah keluar dari ruangan itu menuju kamarnya.

Ayara menangis tersedu sedu gadis itu masuk kekamarnya dan mengambil sebuah tas kecil , ayara memasukkan sebuah album foto kedalam tas tersebut dan beberapa barang semasa kecil miliknya.