🕯️29.rindu kamu🎓

854 56 7
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh........

Up lagi nih guis.....

Allahumasholiala syaidina Muhammad

Jangan lupa taburkan bintang dan komen sebanyak-banyaknya yah
.
.
.
.
.

🍂🍂🍂

Rayan yang baru saja keluar dari ruang meeting langsung mengecek ponselnya , dilihatnya sebanyak lima panggilan tak terjawab dari istrinya itu. Tanpa pikir panjang Rayan langsung menelfon balik istrinya ,namun lagi dan lagi ponselnya tidak bisa dihubungi. Aska yang sudah tahu keadaan sahabatnya itu merangkul pundak Rayan dari belakang "nanti dicoba lagi bro mungkin lagi sibuk" ucapnya mencoba menenangkan sahabatnya itu.

"Udah sehari semalam sa saya nggak lihat dia bahkan dengar suaranya aja nggak gimana saya bisa nunda lagi sa" pria itu benar-benar terlihat frustasi.

"Yaelah kan abis pulang nanti lu sama dia seharian bahkan nggak usah pisah seminggu juga nggak akan ada halangan lagi Ray , tahan Napa sisa dua hari lagi aja kok" ucap Aksa dengan santainya ,dirinya tidak akan mengetahui bagaimana perasaan Rayan yang merindukan istrinya itu.

"Kamu nggak akan paham Aksa apa yang saya rasakan , Ayara itu pasangan saya ,ibaratkan sepasang sandal jepit kalau dipake sebelah aneh dirasa dan dilihat. Sudahlah kau nggak paham ,kita tunggu kamu menikah dan saya lihat bagaimana reaksi kamu" ucapnya Rayan melempar map berwarna kuning yang sebelumnya dipegangnya kedada Aksa hingga memaksa cowok dengan setelah jas hitam itu menangkapnya dengan cepat karena hampur terjatuh.

🍂🍂🍂🍂

Ayara baru saja sampai rumah , dirinya yang merasa begitu haus pergi kedapur dengan tujuan mengambil segelas air untuk menghilangkan dahaganya seulas senyum terukir indah dibibirnya kala melihat dapur yang terlihat begitu acak-acakan.

Didapur itu terdapat nenek , dan umi yang sedang sibuk membersihkan bekas tepung yang tercecer dimana-mana "kalian ngapain?" Tanyanya hampir tertawa.

"Ini salah umimu Ra masa dia mau ngerebut tepungnya dari nenek padahal nenek mau buatin kamu kue" ucap nenek menatap menantunya itu dengan tatapan menyalahkan.

"Ko umi sih nek , ini kan tepung mau umi buat ayam goreng kesukaan Rayan ,biar Ayara tau and bisa coba buat, kalau begini ayara pasti lapar dan belum jadi apapun" ucap umi membela diri.

Ayara berlari menghamburkan pelukannya kepada nenek dan uminya "udah dong jangan berantem , Ayara belum laper kok mi nek , Ayara cuman mau minum aja nenek sama umi nggak usah repot-repot yah mendingan kita istirahat aja okey biar cepat pagi"ucapnya ,dikalimat cepat pagi yang diucapkan terselip kalimat rindu yang ingin diucapkannya dengan kalimat yang disamarkan agar tidak ada yang mengetahui kerinduan dihatinya yang sudah menggebu.

Kedua wanita itu tidak tahu bagaimana perasaan Ayara saat ini yang kedua wanita yang sudah cukup berumur itu tahu ,gadis itu merindukan suaminya. "Anak umi ,malam ini tidur sama umi aja yah sayang hmm?" Ajak uminya. Ayara yang mendengar ajakan uminya itu tersenyum sambil mengangguk.

Ketiganya berbaring dikasur dengan posisi ayara ditengah, nenek diposisi kiri dan umi diposisi kanan. Ketiganya hanya menatap langit-langit . Tidak ada pembicaraan diantara ketiganya ,tadi siang Raysa sudah berpamitan kepada nenek, dan umi bahwa dia akan kembali keasrama. Oleh karena itu gadis itu sama sekali tidak menunjukkan dirinya disana.

"Mi, nek tau nggak ayah Subhan sama ibu Khadijah itu bukan orang tua kandungnya Ayara. Ayara cuman diangkat sebagai anak . Orangtua Ayara itu sahabatnya baba sama ibun , tapi ayah sama ibu nggak pernah bedain Ayara sama Aira. Allah tuh baik banget yah mi setelah ayah sama ibu. Allah hadirkan umi , nenek , Abi ,Raysa , dan tusum dalam hidup Ayara. Ayara tuh sering ngerasa kaya Allah itu nyespesialin Ayara gitu ,kaya Allah itu paling sayang sama Ayara gitu ,katanya orang yang hidupnya banyak bahagianya cepet dipanggil Tuhan karena kadar bahagianya udah dikasih semua sama Allah , ayara tapi masih mau sama tusum lama-lama umi" rengek ayara pada mertuanya itu.

"Mau sama tusum tapi nggak dihubungin" sindir uminya pada Ayara. Mendengar ucapan uminya Ayara langsung melompat dari tempat tidur "umi, nek Ayara beneran lupa astaghfirullah" ucapnya dirinya mengutak Atik tasnyabyang berada disofa dirinya mencari keberadaan ponselnya. Setelah didapatinya oksel itu ayara langsung menghubungi suaminya itu.

🍂🍂🍂🍂

Map itu ditangan ,dan kacamata yang bertengger dihudung mancung milik Rayan membuat pesona pria itu makin keluar. Beberapa kali dirinya memijat keningnya. Dirinya ingin segera menyelesaikan pekerjaannya dan segera pulang kerumah bersama istrinya tercinta.

Panggilan vidio dari istrinya dapat membuatnya tersenyum dengan lebar kepalanya yang semula sakit kini berhenti.

📞ay-ay bidadari dunia akhirat ku💖💖

"Assalamualaikum aya ,kenapa nggak pernah angkat telfon tusum hmm , apa kamu nggak kangen sama tusum. Tusum disini rindu kamu amat sangat" ucapnya dengan tatapan teduhnya yang membuat mata istrinya itu menyipit tersenyum dengan ucapannya.

"Udah berapa cewe yang kamu giniin?"tanyanya menyelidiki suaminya itu.

"Cuman kamu ay."

"Demi apa cuman ayara?"tanyanya lagi ,begitulah adanya seorang wanita ,mereka akan terus bertanya apakah prianya menyayanginya , apakah prianya memperlakukan wanita lain layaknya dirinya dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang mungkin dapat membuat jenuh pendengarnya ,namun begitulah perempuan makin dia mencintaimu makin banyak kalimat sama yang akan berulang dipertanyakan nya padamu.

"Demi Allah ,umi ,dan Ayara saya ,karena kamu dan meraka adalah hal terpenting dan yang paling saya butuhkan didunia ini maupun akhirat saya" ucapnya. Namun tidak ada jawaban , mata gadis itu sudah terpejam ,Ayara tertidur dengan ponsel yang masih menyala. Rayan tersenyum melihat tingkah istrinya itu lagi dan lagi diriny dibuat gemas sendiri dengan tingkah istrinya itu. Keduanya tertidur dengan ponsel yang sama-sama masih menyala .

🍂🍂🍂

Liya menatap Michael yang berdiri sepuluh langkah darinya dengan tatapan tegang ,setiap langkah yang diambilnya dibuatnya menjadi sangat lambat , kini sia selangkah lagi dirinya sudah sampai didepan Michael. Namun dirinya memilih menyisakan langkah tersebut .

"Aku pikir aku bisa jadi Fatimah yang mencintaimu dalam diam , aku pikir aku bisa menjadi Layla yang dicintai oleh majnun dengan sangat , namun aku tidak mendapatkan kisah cinta seperti mereka. Saat ini ,detik ini aku ingin menjadi Sayidah Khadijah yang menyatakan cintanya dahulu kepada Rasulullah. Michael Djuanda  aku cinta sama kamu , dari awal kita kenal" setelah keberanian yang sangat besar Liya dapat menyatakan perasaannya dan setelahnya dirinya tertunduk , dirinya takut Michael akan membencinya , dirinya takut Michael akan menjauhinya ,dan menganggapnya perempuan murahan.

Michael menatap Liya dengan tatapan yang dirinya sendiri tidak tahu bagaimana "Li" dirinya menetap beberapa orang yang menatap Liya dengan tatapan kagum , dan beberapa lagi menatapnya dengan tatapan iba.

"Li aku bener-bener minta maaf Li ,but aku masih cinta sama Ayara, aku nggak bisa bohongin perasaan aku Li ,aku juga ga mau Nerima kamu hanya karena biar kamu nggak malu atau apapun ,karena ujungnya aku bakal nyakitin kamu" ucapnya dirinya sedikit takut melukai perasaan Liya.

Liya yang semula tertunduk mengangkat kepalanya dan tertawa "chael aku nggak minta kamu terima atau apapun , aku cuman mau kamu tau ,biar aku lega sendiri cuman itu makasih ya chael , selamat jalan"  Liya berbalik meninggalkan Michael dirinya yang semula gugup sengah mati kini benar-benar lega.

Tbc.....

Yah part ini pendek banget yah?

Minicillo lagi sibuk banget soalnya guis jadi agak susah cari waktu untuk nulis huhu

Komandan SyurgaWhere stories live. Discover now