Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang sudah membaca cerita ini saya ucapkan terimakasih
Sebagai bentuk dukungan dan support atas cerita ini tolong tinggalkan komentar dan votenya
.
.
.
~kejarlah ilmu hingga kenegri china~
°°°°°
🍂🍂🍂
14 tahun sudah berlalu kini gadis kecil yang bernama lengkap Ayara claranika sudah menginjak usia 18 tahun begitupun dengan Aira khairanisa yang tumbuh besar yang sekarang berusia 20 tahun tersebut.
Waktu telah berubah namun ingatan Ayara tentang kecelakaan itu masih segar diingatannya , begitupun dengan bagaimana ibunda dan babanya.
Ayara terkadang menangis sendiri didalam kamarnya mengingat kedua orangtunya sudah meninggalkannya.
Kecelakaan itu membuat trauma yang sangat besar pada kehidupan gadis itu , Ayara tidak pernah berani menaiki mobil sendirian tanpa orang terdekatnya terutama mobil berwarna putih.
Dan disinilah gadis itu sekarang dimakam ibunda dan babanya ,membacakan surat Al Ma'un untuk kedua orangtunya bercerita bagaimana hari hari yang dilalui tanpa kedua orang tuanya tersebut.
"Ibun , baba aya pulang dulu yah" ucap gadis itu lalu pergi menuju rumahnya kediaman Abi Subhan.
"Assalamualaikum"ucap gadis itu saat memasuki rumahnya.
"Waalaikumsalam , " ucap Aira yang sedang sibuk bermain ponsel.
"Ayah sama ibu mana ka" ucap Ayara sambil menyalami punggung tangan Aira.
"Lagi keundangan. "
"Owh , Ayara masuk kamar duyu ya kak" pamit Zahra.
"Hmm."
Ayara pun duduk ditepi ranjangnya memperhatikan fotonya dengan ibunda dan babanya lalu tersenyum singkat.
Lalu gadis itu pergi memasuki kamar mandi membersihkan dirinya
🍂🍂🍂
Ayah subhan , ibu Khadijah , Aira dan Ayara sekarang berada dimeja makan sedang makan malam bersama.
"Ra besok kamu daftar kuliah kan?"tanya ayah Subhan pada Ayara.
"Iyah yah"
"Dikampusnya Aira juga kan?"tanya ayahnya lagi.
"Ayah , kan Ayara udah bilang Ayara kuliahnya diluar kota " ucapnya pelan , jujur saat ini keluarganya kurang setuju dengan keputusan ayara yang ingin kuliah dikota lain.
"Apa gak bisa kuliah disini aja ra , disini juga banyak kampus"bujuk sang ibu .
"Kan kemaren semuanya sudah setuju" ucap Ayara mengingat moment dimana gadis itu sudah meminta izin dan sudah disetujui oleh seluruh anggota keluarganya.
"Iyah nak, tapi ayah sama ibu gak biasa pisah jauh dari kalian berdua" ucap ayah Subhan.
"Iya za , kampus Kakak masih bisa daftar kok kalau kamu mau"
"Yah , Bu kak , Ayara sudah janji sama teman Ayara disana , kalau Ayara bakal masuk Sama dia besok" ucap Ayara dengan nada sendu , dirinya juga kurang enak hati melihat keluarganya seperti ini.
YOU ARE READING
Komandan Syurga
Random(FOLLOW SEBELUM BACA!!) Bagaimana jika gadis kecil yang ditinggal mati oleh kedua orang tuanya dan diangkat menjadi anak oleh sahabat ayahnya , menggantikan posisi kakak angkatnya untuk menikah akankah hidupnya baik baik saja atau bahagia? Dapatkah...
