61

6.8K 642 7
                                    

































Beberapa hari kemudian, Allen akhirnya bisa mempertahankan wajah pokernya seperti biasa, dan selama itu yang ia lakukan hanya bermalas-malasan di mansion

Seperti sekarang ia tengah berada dikamar diawasi oleh Max

"Om nggak capek ya nemenin adek terus?"

"Tidak tuan muda, ini bukanlah tugas yang sulit"

Setelah lama berinteraksi dengan Max, Allen merasa kalau asisten ayahnya lebih mirip seperti paman tetangga dibanding seorang mafia

"Kalo nggak capek ayo jalan-jalan diluar!"

"Anda tidak diizinkan keluar dari lingkungan mansion tuan muda"

Max tersenyum lembut begitu mengetahui maksud keinginan Allen

Allen mendengus kesal, kenapa keluarganya tidak mengizinkannya keluar sedangkan saudaranya yang lain boleh?

Yahh walaupun kemarin ia sempat terluka karena kecelakaan, tapi itu bukanlah hal serius untuknya

Ia benar-benar tidak bisa mengerti apa isi pikiran keluarganya

"Oh iya Daddy kemana?"

"Tuan Derick sedang menyeleksi beberapa orang untuk dijadikan asisten anda"

"Asisten?"

Allen segera duduk begitu mendengar hal yang kelihatannya menarik

"Setiap Skylen memiliki asisten yang membantu mereka melakukan beberapa pekerjaan atau sekedar merawat"

"Tapi adek udah lama disini, kenapa sampe sekarang belum dapet asisten?!"

"Um.. sepertinya tuan Derick punya banyak syarat untuk calon asisten anda, kalau anda ingin mendapat asisten lebih awal, anda bisa memilih sendiri nanti"

Allen kembali berbaring, lupakan! Memilih asisten yang cakap dan sesuai kriterianya itu sangat sulit dan melelahkan, jadi ia akan memikirkannya nanti saja

Sekarang yang lebih penting adalah mendapatkan izin dari keluarga Skylen agar ia bisa kembali bersekolah

Ia harus menyelesaikan janjinya pada real Allen, dengan begitu ia bisa bersantai sebanyak yang ia mau

Allen mulai memikirkan strategi untuk membujuk Derick agar mengizinkannya sekolah

"Om gimana caranya biar Daddy ngizinin adek sekolah?"

"Bertingkah lucu"

Allen mengerutkan keningnya dalam-dalam sembari menatap Max seolah-olah mengatakan

'apa kamu bercanda?!'

Memikirkan ia bertingkah seperti itu saja membuatnya merinding

'nggak ada gunanya juga gue nanya, harusnya gue inget kalo orang-orang disini udah sarap'

Allen memikirkan cara lain untuk membujuk Derick, tiba-tiba saja ia memikirkan Mike saat meminta sesuatu padanya, bocah itu akan meminta berulangkali sampai permintaannya dipenuhi

Haruskah ia mencoba cara itu?

Alhasil...

Sore hari Derick pulang setelah menyeleksi beberapa anggota elit Ritter, namun tak satupun dari mereka yang dapat memenuhi kriterianya

Ada yang terlalu dingin, kaku dan monoton, ada juga yang sangat hiperaktif

Hah..yang ia butuhkan adalah seseorang yang bisa menyesuaikan emosi untuk merawat dan melindungi putra kecilnya

Alger or Allen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang