52

8K 842 32
                                    
































Keluarga Skylen diliputi kecemasan sejak beberapa saat yang lalu, ketika tombol darurat yang ditekan oleh sopir Allen mengirimkan sinyal bahaya pada mereka









Di sekolah..

Leon dan si kembar Eliot tengah memimpin rapat dengan geng Ruler

Suasana tenang sebelum suara pekikan terdengar dari gelang yang dipakainya

Permata kecil di gelang itu berkedip-kedip dengan cahaya berwarna biru

Setiap keadaan darurat di keluarga Skylen selalu dikategorikan dengan menggunakan warna dan warna biru hanya dimiliki oleh satu orang di keluarga Skylen

'BABY!!!'

Brak!

Salah seorang Ritter membuka pintu dengan kasar, hal itu mengundang tatapan bingung dari para petinggi Ruler, terlebih setelah melihat ekspresi diwajah Leon dan si kembar

"Tuan Leon, mobil Tuan kecil diserang!"

Tanpa banyak pertimbangan, Leon dan si kembar menuju ke parkiran

Disana Jacob sudah menunggu kedatangan mereka dengan wajah datarnya

"Ayo memburu kelinci!"

Dengan itu mereka langsung pergi menuju lokasi Allen









Derrick dalam perjalanan menuju perusahaannya, ia memutuskan mampir ke restoran Elena untuk menjemput istrinya sekaligus mengambil bekal makan siang Allen

"Jadi kita langsung ke perusahaan, bagaimana dengan baby?" Tanya Elena

"Aku sudah menyuruh Ritter mengantar baby ke perusahaan"

"Kenapa tidak ke mansion?"

"Tidak ada siapapun disana, Mike dibawa ke rumah sakit tadi, jadi Rachel dan Lexy menemaninya"

Elena diam dengan raut wajah rumit

"Ada apa?" Tanya Derrick khawatir

"Entahlah firasat ku buruk, aku takut akan terjadi sesuatu pada keluarga kita"

"Tenanglah, semuanya akan ba-"

Kiiiiiii.....!!!

Bunyi pekikan mengejutkan pasangan itu, cahaya biru bersinar memenuhi retina mereka yang dipenuhi ekspresi teror

"KE LOKASI ALLEN SEKARANG!!"

Derrick berteriak marah, segera semua Ritter memacu kendaraan mereka dengan kecepatan maksimum menuju lokasi Allen

"Derick.. baby..! Baby..hiks hiks tidak akan ada hal yang buruk kan?!"

Derrick mengusap punggung Elena yang tengah menangis pilu di bahunya

'beraninya para lalat itu menyentuh putraku! Apa mereka sudah bosan hidup?! Kumohon bertahanlah baby'









"Huftt..."

Lexy menyandarkan tubuhnya ke sofa di ruangan Eliot, sementara si pemilik ruangan tampak membolak-balik berkas laporan di mejanya

"Hari ini entah mengapa semua orang sibuk, seolah ada hal besar yang terjadi dibelakang kita" celetuk Eliot

Lexy menatapnya sebentar sebelum beralih fokus pada jam dinding

"Ada penyerangan di gerbang barat, opa dan yang lain pergi kesana"

"Seberapa serius?"

"Cukup serius, musuh meledakkan gudang senjata kita disana"

Alger or Allen Where stories live. Discover now