Alger or Allen

40

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hosh...hosh..hosh!

Nafas Mike memburu, terlihat butir keringat jatuh dari wajah lelahnya, disampingnya ada Allen yang sudah diturunkannya sedari tadi

"Makanya jangan sok! Kalo Lo nggak kuat bilang aja!"

"Yaelah, gue gini kan juga buat Lo Al, wajah Lo pas minta tadi aja udah kek mau nangis, gue mana bisa nolak sih.."

"Tapi perhatiin juga diri Lo sendiri, sekiranya Lo nggak mampu, gue juga nggak bakal maksa"

Mike mengendikkan bahu sebagai balasan

'sekalipun gue nggak mampu, gue bakal tetep usahain buat Lo, kayak yang Lo lakuin ke gue dulu"

Kini kedua bocah itu berdiri di depan kelas 7C, alis Allen terangkat sebelah heran

Tidak biasanya kelas setan yang terkenal suka membuat keributan tiba-tiba sunyi senyap begini, bahkan pintu dan jendela tertutup rapat

"Ini...kita nggak salah kelas kan?" Tanya Mike ragu, pasalnya ini sudah hampir pukul 8 tapi tidak ada siapa-siapa di kelas, atau mungkin...murid dikelas itu hanya dirinya dan Allen

'Kan kelas VIP':D

"Bener ini kok kelasnya"

Allen memutar kenop pintu perlahan, dilihatnya ruang kelas yang gelap

"Kelas VIP emang kek gini ya?"

"Nggak biasanya sepi gini"

Allen menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ia sama bingungnya dengan Mike

"Apa mereka janjian libur ya? Sialan! Kenapa nggak ada yang ngabarin gue kalo gitu?!"

"Maap nih bang, Lo kan udah bolos seminggu tanpa keterangan nih, gimana temen Lo mau ngabarin kalo Lo nya aja ngilang?"

"Lah iya ya? Kok gue lupa?"

"Masih muda dah pikun..ck ck kasian amat Lo"

Allen mengabaikan gumaman Mike yang hanya akan membuatnya semakin kesal

Tiba-tiba...

Brakk!

Pintu yang setengah terbuka didobrak dari luar, 10 siswa masuk dengan ekspresi terkejut sekaligus senang

"NAH! APA GUE BILANG?, BENERAN SI BAYIK KAN!!!" Jodi berteriak penuh semangat

"Berisik!"

Clara mendorong wajah Jodi agar menyingkir dari hadapannya, ia melangkah cepat kearah Allen dan memegang lengan si kecil erat

"Bayik! Lo nggak apa-apa kan? Lo kemana aja selama ini?!!"

Allen sedikit meringis merasakan lengannya yang dicengkeram Clara

"Lepasin Allen!"

Mike dengan mudah menghempas tangan Clara dari lengan saudaranya, ia menatap penuh permusuhan pada bendahara kelas 7C itu

'siapa sih nih Mak Lampir?! Berani banget dia pegang-pegang Allen! Mana kuat banget lagi! Awas aja kalo sampe lecet!!'

Semua orang mengalihkan pandangan mereka ke Mike, mereka tadi terlalu antusias melihat kedatangan Allen hingga tidak memperhatikan remaja berwajah tegas yang berdiri disamping Allen