[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA, BERI VOTE, KOMEN DAN JADILAH PEMBACA YANG BIJAK]
Alsheila Eltheiera Alderxye, cewek yang memiliki banyak cara, cewek yang bersifat cuek ke semua orang. Cewek berwajah datar yang tidak peduli dengan sekitar, cewek...
Sheila menyandarkan kepalanya di pohon yang ada di belakangnya, dia membasahi bibir bawahnya sambil terkekeh pelan menatap ketiga cewek yang berdiri di depannya. Tangannya mengambil tongkat baseball yang ada di sampingnya, Sheila menggeleng pelan menatap ke depan.
"Wow, hebat, gue baru tau ada cewek busuk kaya lo bertiga,"ucap Sheila terkekeh kasar.
Ketiga cewek itu terkekeh pelan menatap Sheila dengan tatapan bengis, salah satu dari mereka menatap manik mata tajam milik Sheila dengan senyuman yang merekah.
"Nggak kebalik? Bukannya lo yang busuk, cantik?"
Sheila terkekeh pelan, dia memiringkan wajahnya menatap anggota dari ketiga cewek itu dengan tatapan datar sambil menggeleng singkat. Tangannya mengelus pisau lipat tajam dengan mata datarnya, Sheila mengeluarkan pistol dari dalam saku jaketnya sambil menatap ke belakang ketiga cewek yang ada di depannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Peluru panas milik Sheila melewati kepala milik anggota ketiga cewek itu, dia terkekeh kasar sambil memutar piastol yang ada di tangannya. Sheila tersenyum sinis dan mengambil tongkat baseball yang ada di tanah.
Berbeda dengan peluru cewek yang ada di depannya, peluru itu bahkan menembus pohon yang ada di belakang semua anggota Derlazgalions yang sedang berdiri memperhatikan penampilan cewek yang ada di depan Sheila.
"Wow, seorang Meyra Adrezar Agneteriz, ternyata bodoh ya buat gunain pistol,"ucap Sheila terkekeh pelan.
"Anjing!"umpat Meyra.
Meyra mengepalkan tangannya menatap Sheila dengan wajahnya yang memerah menahan amarah mendengar ucapan meremehkan dari Sheila.
"Cewek baik-baik bisa mengumpat, ya?"sinis Sheila.
Sheila terkekeh pelan dan mencium ujung pistol miliknya, dia mengangkat tongkat baseball yang ada di tangannya dan memutarnya.
"Yups, tapi sayang, walau lo kaya gitu, lo nggak akan bisa kalahin gue dalam hal apapun mantan sahabat,"lanjut Sheila.
"Sorry, gue telat ya?"
Semua anggota Derlazgalions mengalihkan pandangannya menatap Shena yang berdiri tegap dengan pakaian yang sama seperti, Sheila, Aza, Atheiza dan Rara.
Sheila mengangguk pelan dan menarik tangan Shena agar berdiri di sampingnya dengan wajah datarnya. Dia membasahi bibir bawahnya dan terkekeh kasar menatap wajah Meyra yang ada di depannya.
Shena menggeleng pelan menatap penampilan Meyra yang berdiri di depannya, dia terkekeh kasar menatap wajah Meyra yang sedang menatapnya.
"Hai, mantan sahabat!"sapa Shena sambil menekan kata terakhir.
"Anjing. SERANG BRENGSEK!"pekik Meyra keras.
Dengan penuh amarahnya, Meyra mengarahkan pisau tajam miliknya ke arah Sheila yang berdiri di depannya dengan satu tangannya yang terkepal erat.
