DIA ALSHEILA : THE DANGEROUS GIRl || Part 019

965 86 3
                                    

Happy Reading.

•••

Sheila yang menjalankan mobil sport putih keluar dari kampus dengan tangan kiri yang memegang korek api. Dia mendengus sinis dengan hoodie abu-abu yang di berikan oleh Sarga.

Sheila menghentikan mobilnya di mansion besar miliknya, dia memasukan mobilnya ke dalam garasi. Sheila keluar dari mobil dan menatap Vraka dan Bara yang berjalan keluar dari mansion.

"Mau kemana?"tanya Sheila.

"Markas bentar,"balas Bara. Sheila mengangguk pelan.

Vraka menatap tubuh Sheila dengan tatapan intens dan dengan wajah datar, dia menaikan satu alisnya menatap wajah datar Sheila.

"Hoodienya Sarga?"tanya Vraka. Sheila mengangguk singkat.

Sheila berjalan masuk ke dalam mansion sambil melepaskan hoodie yang melekat di tubuhnya, dia menatap Sarga yang duduk di sofa dengan tatapan datar. Sheila melemparkan hoodienya di sofa dengan tatapan yang menatap wajah Sarga dengan tatapan datar.

Sheila duduk di samping Sarga dengan tangan yang menggeluarkan ponsel yang ada di dalam tasnya, dia melirik sekilas laptop milik Sarga yang ada di meja.

"Psycho Aussie?"

Sheila menaikan satu alisnya menatap wajah Sarga yang ada di sampingnya, dia menyandarkan kepalanya di sofa dengan tatapan yang menatap ke arah laptop milik Sarga.

"Nggak. Film psycho dari Italia,"balas Sarga.

Sheila mengangguk singkat, dia mengambil wine yang ada di meja dan meminumnya. Sheila meletakan gelasnya di meja dan menatap laptop yang ada di meja.

Sarga melemparkan kotak yang ada di tangannya ke arah Sheila yang ada di sampingnya, lalu dia menatap kembali laptop yang ada di meja dengan tatapan datar.

"Grandpa kirimin lo pistol dari Italia,"beritahu Sarga.

"Oh."

Sheila membuka kotak yang ada di tangannya dan menatap 1 pistol  yang ada di dalam kotak itu, dia mengangkat pistol itu dan memutarnya.

"Bagus juga,"ucap Sheila.

Sheila manatap pisau lipat hitam yang ada di ada di dalam kotak yang terdapat tulisan Queen's, dia menggerutkan dahinya dengan tatapan datar.

"Queen's?"gumam Sheila.

"Hm, Grandpa mau, kalau lo keluar, pakai pisau itu,"balas Sarga. Sheila mengangguk pelan.

Sheila memasukan pistol dan pisau lipat ke dalam kotak dan menatapnya, dia meletakan kotak itu di meja dan menatap Sarga yang ada di sampingnya. Sheila manatap laptop Sarga dengan tatapan datar.

"Grandpa nggak pulang?"tanya Sheila.

"Nggak. Mungkin lusa,"balas Sarga. Sheila mengangguk singkat.

Sheila berjalan pergi meninggalkan Sarga yang sedang menonton film psycho di ruang tamu. Dia berjalan menaiki tangga dengan kotak yang ada di tangannya. Tatapan datar saat menatap Amelia-Maid yang ada di mansionnya.

Sheila masuk ke dalam kamarnya dan meletakan kotak yang ada di tangannya di laci, dia melemparkan tasnya di queen size berwarna hitam miliknya.

Sheila membuka laci mejanya dan mengambil berkas dan Dokumen yang ada di dalam laci, dia membaca dokumen itu dengan tatapan datar. Sheila menggerurkan dahinya saat menatap dokumen dan berkas yang ada di tangannya.

"JACK!"teriak Sheila.

Jack yang berdiri di depan kamar Sheila, segera masuk untuk menghampiri Sheila yang berteriak memanggilnya. Jack menundukan kepalanya menatap Sheila yang berdiri di depannya.

DIA ALSHEILA : THE DANGERAOUS GIRLWhere stories live. Discover now