DIA ALSHEILA : THE DANGEROUS GIRL || Part 044

417 28 5
                                    

Happy Reading.

•••

Sheila duduk di perpustakaan dengan buku tebal yang ada di tangannya, matanya membaca setiap tulisan yang ada di dalam buku itu dengan tatapan datarnya.

"Nggak ada tempat selain perpustakaan gitu?"

Sheila menatap datar Atheiza yang ada di depannya, dia menaikan satu alisnya dan memutar bola matanya malas mendengarkan ucapan Atheiza.

"Cowok lo di depan!"beritahu Atheiza.

"Terus?"

Sheila menaikan satu alisnya dan menutup buku yang ada di tangannya itu dengan tatapan yang masih menatap Atheiza dengan tatapan datar.

Atheiza menggeleng pelan dengan wajah datarnya saat menatap Sheila yang masih duduk di sampingnya itu.

Sheila memutar bola matanya malas dan berjalan keluar dari perpustakaan dengan buku yang dia tinggalkan di meja tanpa memperdulikan Atheiza yang sedang kesal saat menatapnya

Sheila memasukan kedua tangannya ke dalam saku jaketnya dengan tatapan datarnya saat menatap ke depan.

"Hi girl."

Sheila tersentak dan memutar tubuhnya menatap Regza yang berdiri di samping pintu perpustakaan, dia mengusap dadanya kasar menatap datar Regza.

"Ngapain lo?"tanya Sheila.

"Meet my beautiful girl,"balas Regza dengan suara seraknya.

Sheila memutar bola matanya malas dan membuang mukanya ke arah lain dengan dengusan sinis yang keluar dari mulutnya.

"Nggak ada kerjaan banget lo ketemu sama gue,"ucap Sheila sinis.

"Nggak."

Sheila menatap kesal ke arah Regza. Dia segera berjalan melewati Regza dengan tatapan datar dan tangannya di masukan ke dalam saku jaketnya. Sheila tidak memperdulikan Regza saat sedang menatapnya.

"Kasihan banget,"gumam Atheiza.

Atheiza terkekeh geli melihat itu, dia menatap Sheila yang ada di sampingnya dengan tatapan datarnya dan dengan permen karet yang ada di dalam mulutnya.

"Lo nggak kasihan?"tanya Atheiza. Sheila menggeleng pelan.

"Cowok lo padalah, Sheil,"ucap Atheiza.

Sheila memutar bola matanya malas mendengarkan itu, dia mengusap wajahnya kasar dan menatap ke depan dengan tatapan datar.

"Dasar, nggak punya hati,"cibir Atheiza.

"Lo juga,"sahut Sheila.

Atheiza mengumpat pelan dan melirik Sheila sinis yang berjalan di sampingnya itu, dia membuang mukanya ke arah lain dan mendengus sinis.

"Lo lebih nggak punya hati!"serkas Atheiza.

Sheila mengangguk pelan dengan wajah datarnya dan melirik sinis Atheiza. Dia bergumam pelan dan tersenyum miring.

"Kita sama, Za."

Suara serak Sheila, membuat Atheiza mengangguk menyetujui ucapan cewek itu. Dia melirik Sheila sekilas dan menatap ke depan dengan tatapan datarnya.

"Tapi gue nggak kaya lo,"sahut Atheiza.

Sheila mengangguk singkat mendengarkan itu, tangannya melempar vape ke arah Atheiza dengan lirikan sinisnya saat menatap wajah datar Atheiza yang ada di sampingnya. Sheila berdecih sinis melihat itu.

"Kalian berdua sama aja."

Atheiza mendengus kesal dan menatap datar Vraka yang berdiri di sampingnya, dia memutar bola matanya malas dan mendengus sinis saat mendengarkan ucapan Vraka.

DIA ALSHEILA : THE DANGERAOUS GIRLOnde as histórias ganham vida. Descobre agora