DIA ALSHEILA : THE DANGEROUS GIRL || Part 055

380 20 2
                                    

Happy Reading.

•••

"Emang gue terima lo jadi cowok gue?"ucap Sheila.

Regza melotot dan mendengus kesal, dia menyentil dahi Sheila dengan wajah kesal yang tertutupi dengan wajah datarnya. Regza membuang mukanya ke arah lain.

Sheila terkekeh pelan, tangannya menyentil dahi Regza dengan wajah datarnya. Dia terkekeh pelan dan menyandarkan kepalanya di dinding dengan tatapan yang menatap Regza.

"Terima nggak terima, lo tetap cewek gue,"balas Regza.

Sheila mendengus kasar, tangannya menepis tangan Regza yang ada di kepalanya dengan tatapan tajamnya. Sheila membuang mukanya ke arah lain sambil berdecak kasar.

Regza terkekeh pelan, dia memutar kepala Sheila agar menatapnya. Tangannya menyelipkan sehelai rambut di belakang telinga Sheila sambil tersenyum tipis.

"Mulutnya gemes, gue robek mampus,"ucap Regza terkekeh pelan.

BUGH

Sheila menendang perut Regza dengan tatapan tajamnya, tangannya memelintir tangan Regza dan mendengus kesal. Sheila membuang mukanya ke arah lain dan melanjutkan jalannya.

Regza berdecak kasar dan mengikuti Sheila dari belakang dengan tatapan tajamnya saat menatap koridor kampus. Regza mendengkus kasar dan menyamakan langkah kaki Sheila.

"Sakit?"tanya Sheila.

Regza mendengkus kasar, dia melingkarkan tangannya di leher Sheila dengan wajah datarnya. Regza menggigit pelan leher Sheila dengan tatapan datar.

Sheila melotot dan mendorong kasar tubuh Regza agar menjauh darinya, dia memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Lancang!"bentak Sheila.

Regza mengusap lehernya dan melirik Sheila sekilas, dia menatap datar ke depan dengan satu tangannya yang melingkar di leher Sheila.

"Cuma sekali,"balas Regza santai.

Sheila memutar bola matanya malas dan berjalan meninggalkan Regza yang ada di koridor dengan wajah datar tanpa memperdulikan Regza yang sedang menatapnya.

"Sekali hm?"cibir Sheila.

Regza mengangguk singkat dengan tangannya yang masuk ke dalam jaket kulit milik Sheila mengambil permen karet rasa blueberry.

"Hm, sekali dalam sehari,"balas Regza.

Sheila mengumpat pelan dan menyentil dahi Regza dengan tatapan tajamnya, dia membuang mukanya ke arah lain dan berdecak kesal.

"Sekali dalam sehari, tapi berkali-kali,"cibir Sheila sinis.

•••

Sheila berdiri di depan lemari kaca miliknya dengan kaos crop top hitam dan celana pendek dengan rambut yang terikat. Sheila menyandarkan tubuhnya di dinding sambil menatap lemari kaca miliknya.

"Mau lo isi apa?"

Sheila menoleh menatap Eza yang berjalan mendekat, dia menaikkan satu alisnya melihat itu dan menatap kembali lemari kaca miliknya.

"Tubuh manusia,"balas Sheila pelan.

Eza mendengkus kesal mendengarkan itu, dia melirik Sheila sekilas dan terkekeh pelan. Tangannya terangkat mengusap pelan rambut panjang Sheila.

"Jari-jari yang lo dapat, ada di kulkas kalau lo lupa,"ucap Eza.

"Cuma dikit."

"NONA!"

DIA ALSHEILA : THE DANGERAOUS GIRLKde žijí příběhy. Začni objevovat