DIA ALSHEILA : THE DANGEROUS GIRL || Part 025

746 64 15
                                    

Happy Reading.

•••

Regza yang menjalankan Ducati hitam keluar dari kampus dengan tangan kiri yang memegang rokok Marlboro. Regza menggepulkan asap rokoknya ke depan dengan tatapan datar yang ada di wajahnya.

Regza melirik ke belakang sekilas, dia meremas putung rokoknya yang masih terdapat asap dan membuangnya ke tanah.

Regza membelokkan setirnya masuk ke dalam mansion besar milik Alagra. Dia memarkirkan Ducatinya di depan mansion besar Alagra.

Regza turun dari Ducatinya dan masuk ke dalam dengan tangan yang di masukkan ke dalam saku jaket. Tatapan Regza sangar datar saat menatap besar mansion bernuasa dark di depannya.

"Hi Uncle!"

Vazon-Papa Alagra mengalihkan pandangannya menatap Regza yang sedang berjalan ke arahnya, dia mengambil pisau yang ada di saku jasnya dan melemparkannya ke Regza.

"Apa kabar kamu?"tanya Vazon.

"Fine, Uncle."

"Dia udah punya cupcakes berjalan, Dad."

Regza dan Vazon mengalihkan pandangannya menatap Alagra yang berjalan menuruni tangga dengan kaos polos berwarna hitam dan celana hitam panjang yang di pakai Alagra.

Regza menatap tajam Alagra dan menembak tangan Alagra menggunakan pistol revolver kesayangannya.

"Diem, lo!"bentak Regza.

Alagra terkekeh pelan, dia mengambil 1 potong Cheascake blueberry yang ada di meja dan memakannya.

"Cupcakes berjalan?"

Vazon menaikkan satu alisnya menatap bingung Regza dengan wajah datar, dia meletakkan pistol yang ada di tangannya ke meja.

"Cupcakesnya lucu, Dad. Manis, gemes kalau kata Regza,"balas Alagra.

"Diem, lo sialan!"bentak Regza.

Jhovan menyinggung senyum tipis sambil menatap Vazon yang sedang menatap Regza dan dirinya secara bergantian.

"Cupcakesnya itu, cantik Dad, terus dia berbeda,"ucap Jhovan.

"Shut up bastard!"bentak Regza.

Vazon terkekeh dan menepuk bahu Regza yang sedang menatap tajam Alagra. Dia mengalihkan pandangannya menatap Alagra dengan tatapan datar. Vazon menggeleng pelan menatap ke arah Regza.

"Nggak usah dilanjutin,"tutur Vazon menatap tajam Alagra.

Alagra terkekeh dan menggeleng pelan, dia menatap datar Regza yang ada di depan Vazon dengan tangan yang memakan 1 potong Cheascake buatan sang Mommy.

"Ada urusan apa, Za?"tanya Alagra. Regza menggeleng pelan.

"Cuma mau ketemu sama Uncle Vazon,"balas Regza.

Vazon menatap Regza sambil menaikkan satu alisnya, dia mengangguk pelan dan mengambil pistol dan pisau lipat yang ada di laci. Vazon meletakkan pistol dan pisau lipat hitam itu di meja.

"Kamu ingin mengambil pistol sama pisau mu?"tanya Vazon.

"Of course Uncle,"balas Regza.

Regza mengambil pistol dan pisau lipat yang ada di meja dan memasukkannya ke dalam saku jaket, dia menatap sinis Alagra dengan lirikkan matanya.

"Mommy ada dimana, Dad?"tanya Alagra.

"Sedang membeli cupcakes, maybe,"balas Vazon mengangkat bahunya acuh.

DIA ALSHEILA : THE DANGERAOUS GIRLWhere stories live. Discover now